Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Tadalafil general_alomedika 2022-02-14T10:45:06+07:00 2022-02-14T10:45:06+07:00
Tadalafil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Tadalafil

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Pengawasan klinis diperlukan pada pasien yang mengonsumsi tadalafil bersama nitrat. Jika kedua obat harus diberikan secara bersamaan, pemantauan hemodinamik komprehensif diperlukan. Jika timbul gejala hipotensi, penghentian obat tadalafil harus dilakukan.[7]

Pasien harus berkonsultasi dengan dokter jika mereka mengalami ereksi berkelanjutan atau priapismus karena dapat mengganggu sirkulasi darah ke penis dan menyebabkan nekrosis penis.

Tadalafil mengalami reabsorbsi tubular ekstensif di ginjal dan metabolisme di hepar. Oleh karenanya, lakukan evaluasi fungsi ginjal dan hepar sesuai indikasi. Pada pasien dengan insufisiensi renal (klirens kreatinin < 30 ml/menit) dan gangguan fungsi hepar, dianjurkan untuk mengkonsumsi dosis terkecil yang efektif dengan titrasi gradual.[1,3,7]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 110635, Tadalafil. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Tadalafil. January 2022.
3. FDA. Cialis Highlights Of Prescribing Information. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/021368s20s21lbl.pdf
7. Dhaliwal A, Gupta M. PDE-5 Inhibitors. [Updated 2021 Jun 25]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549843/

Kontraindikasi dan Peringatan Ta...

Artikel Terkait

  • Sildenafil sebagai Terapi Hipertensi Pulmonal pada Neonatus
    Sildenafil sebagai Terapi Hipertensi Pulmonal pada Neonatus
  • Memahami Gelombang P dalam EKG
    Memahami Gelombang P dalam EKG
  • Risiko Disfungsi Ereksi Setelah Infeksi COVID-19
    Risiko Disfungsi Ereksi Setelah Infeksi COVID-19
  • Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
    Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
Diskusi Terkait
dr.Yanty Whira Lestari
14 April 2022
Terapi disfungsi ereksi pada pasien dengan komorbid DM & penyakit jantung - Urology Ask The Expert
Oleh: dr.Yanty Whira Lestari
2 Balasan
Alo dr. Dian Kurniasari SpU. Izin bertanya dokter, bagaimana dokter cara menangani disfungsi ereksi pada pasien yang mempunyai komorbid DM dan penyakit...
dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
14 April 2022
Pengobatan pengganti testosteron untuk disfungsi ereksi - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
1 Balasan
Alo dr. Dian, Sp. U, izin bertanya dok apakah terapi replacement testosteron dapat membantu pasien dengan disfungsi ereksi? Terima kasih dok sebelumnya 
dr. Ridwan Juansyah
03 November 2021
Disfungsi Ereksi Setelah Operasi Prostat - Urologi Ask The Expert
Oleh: dr. Ridwan Juansyah
2 Balasan
Alo. dr. Dyandra Parikesit, BMedSci. Sp. UIjin bertanya dok ..Pasien laki2 48 th keluhan akhir akhir ini tidak bisa ereksi , riwayat 3 bln yg lalu habis...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.