Pengawasan Klinis Tadalafil
Pengawasan klinis diperlukan pada pasien yang mengonsumsi tadalafil bersama nitrat. Jika kedua obat harus diberikan secara bersamaan dan tidak ada alternatif terapi lain, pemantauan hemodinamik komprehensif diperlukan. Jika timbul gejala hipotensi, penghentian obat tadalafil harus dilakukan.[7]
Pada pasien yang mengonsumsi tadalafil untuk disfungsi ereksi, edukasi pasien untuk mengonsumsi obat sesuai anjurkan. Sampaikan bahwa pasien harus berkonsultasi dengan dokter jika mengalami ereksi berkelanjutan atau priapismus karena kondisi tersebut dapat mengganggu sirkulasi darah ke penis dan menyebabkan nekrosis penis.
Tadalafil mengalami reabsorbsi tubular ekstensif di ginjal dan metabolisme di hepar. Oleh karenanya, lakukan evaluasi fungsi ginjal dan hepar sesuai indikasi. Pada pasien dengan insufisiensi renal (klirens kreatinin < 30 ml/menit) dan gangguan fungsi hepar, dianjurkan untuk mengkonsumsi dosis terkecil yang efektif dengan titrasi gradual.[1,3,7]
Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha