Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Tadalafil general_alomedika 2022-02-14T10:40:38+07:00 2022-02-14T10:40:38+07:00
Tadalafil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Tadalafil

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Indikasi tadalafil adalah disfungsi ereksi dan gejala saluran kemih bawah pada pasien benign prostate hyperplasia (BPH). Tadalafil juga diindikasikan untuk penatalaksanaan hipertensi pulmonal untuk meningkatkan kemampuan beraktivitas.[7]

Disfungsi Ereksi

Pada kasus disfungsi ereksi, tadalafil dapat diberikan pro renata (jika perlu) ataupun sekali sehari. Sebuah meta analisis yang mengevaluasi hasil dari 4 studi dengan total partisipan 1.035 menemukan bahwa konsumsi sekali hari memberikan efek terapeutik yang lebih baik untuk disfungsi ereksi dibandingkan penggunaan jika perlu. Dalam meta analisis ini juga dilaporkan bahwa insiden efek samping lebih rendah pada penggunaan sekali sehari.[2]

Tadalafil lebih selektif dan poten dibandingkan sildenafil. Kedua obat tersebut efektif dalam pengobatan disfungsi ereksi, tetapi tadalafil memiliki keuntungan berupa durasi kerja yang lebih panjang.[14]

Penggunaan Jika Perlu

Dosis inisial yang direkomendasikan adalah 10 mg, dikonsumsi 30 menit sebelum aktivitas seksual. Dosis dapat disesuaikan menjadi 20 mg atau 5 mg bergantung pada respon klinis pasien. Maksimal dikonsumsi satu kali sehari.[3]

Penggunaan Sekali Sehari

Pada pasien yang menggunakan tadalafil secara rutin (setidaknya dua kali seminggu) disarankan untuk mengonsumsi obat setiap hari dengan dosis terendah yang efektif. Dosis yang direkomendasikan adalah 5 mg sekali sehari, diminum pada waktu yang sama setiap hari. Dosis dapat diturunkan menjadi 2,5 mg sekali sehari, tergantung respon pasien dan tolerabilitas.[3,8]

Benign Prostate Hyperplasia (BPH)

Pada kasus benign prostate hyperplasia (BPH), tadalafil digunakan untuk meringankan gejala saluran kemih bawah. Tadalafil dapat diberikan 5 mg sekali sehari, diminum pada waktu yang sama setiap hari. Pada pasien BPH dengan disfungsi ereksi, tadalafil dikonsumsi 5 mg setiap harinya pada waktu yang sama, tanpa memperhitungkan waktu aktivitas seksual.[3,8,9,13]

Hipertensi Pulmonal

Dalam sebuah studi prospektif multisenter yang melibatkan 1676 partisipan, ditemukan bahwa tadalafil memiliki profil efikasi dan keamanan yang baik untuk hipertensi pulmonal. Tujuan penggunaan terapi tadalafil pada populasi ini adalah meningkatkan toleransi terhadap aktivitas.[11] Dosis yang digunakan adalah 40 mg sekali sehari.[12]

Penyesuaian Dosis pada Gangguan Ginjal

Penggunaan tadalafil harus dibatasi 5 mg sekali dalam 72 jam pada pasien dengan klirens kreatinin kurang dari 30 ml/menit atau penyakit ginjal stadium akhir dengan hemodialisis. Dosis awal pada pasien dengan klirens kreatinin 30–50 ml/menit adalah 5 mg, tidak lebih dari sekali sehari, dengan dosis maksimum harus dibatasi hingga 10 mg.[3]

Penyesuaian Dosis pada Gangguan Hepar

Pada pasien dengan gangguan hati ringan atau sedang, dosis tadalafil tidak boleh melebihi 10 mg. Sementara itu, pada kondisi berat, penggunaan tidak disarankan karena belum ada bukti keamanan yang cukup.[3]

Referensi

2. Zhou Z, Chen H, Wu J, et al. Meta-Analysis of the Long-Term Efficacy and Tolerance of Tadalafil Daily Compared With Tadalafil On-Demand in Treating Men With Erectile Dysfunction. Sex Med. 2019;7(3):282-291. doi:10.1016/j.esxm.2019.06.006
3. FDA. Cialis Highlights Of Prescribing Information. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/021368s20s21lbl.pdf
7. Dhaliwal A, Gupta M. PDE-5 Inhibitors. [Updated 2021 Jun 25]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549843/
8. MIMS. Tadalafil: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tadalafil?mtype=generic
9. Carson CC, Rosenberg M, Kissel J, Wong DG. Tadalafil - a therapeutic option in the management of BPH-LUTS. Int J Clin Pract. 2014 Jan;68(1):94-103. doi: 10.1111/ijcp.12305. PMID: 24341303.
10. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Cek BPOM. 2022. https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/jqhm79f62tovkpo39ficp8km22/all/row/10/page/3/order/4/DESC/search/5/tadalafil
11. Yamazaki H, Kobayashi N, Taketsuna M, Tajima K, Murakami M. Safety and effectiveness of tadalafil in patients with pulmonary arterial hypertension: Japanese post-marketing surveillance data. Curr Med Res Opin. 2017 May;33(5):963-971. doi: 10.1080/03007995.2017.1297931. Epub 2017 Mar 21. PMID: 28277870.
12. FDA. Adcirca Highlights Of Prescribing Information. 2009. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/022332lbl.pdf
13. Andersson KE, de Groat WC, McVary KT, et al, "Tadalafil for the Treatment of Lower Urinary Tract Symptoms Secondary to Benign Prostatic Hyperplasia: Pathophysiology and Mechanism(s) of Action," Neurourol Urodyn, 2011, 30(3):292-301.

Formulasi Tadalafil
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Sildenafil sebagai Terapi Hipertensi Pulmonal pada Neonatus
    Sildenafil sebagai Terapi Hipertensi Pulmonal pada Neonatus
  • Memahami Gelombang P dalam EKG
    Memahami Gelombang P dalam EKG
  • Risiko Disfungsi Ereksi Setelah Infeksi COVID-19
    Risiko Disfungsi Ereksi Setelah Infeksi COVID-19
  • Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
    Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
Diskusi Terkait
dr.Yanty Whira Lestari
14 April 2022
Terapi disfungsi ereksi pada pasien dengan komorbid DM & penyakit jantung - Urology Ask The Expert
Oleh: dr.Yanty Whira Lestari
2 Balasan
Alo dr. Dian Kurniasari SpU. Izin bertanya dokter, bagaimana dokter cara menangani disfungsi ereksi pada pasien yang mempunyai komorbid DM dan penyakit...
dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
14 April 2022
Pengobatan pengganti testosteron untuk disfungsi ereksi - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
1 Balasan
Alo dr. Dian, Sp. U, izin bertanya dok apakah terapi replacement testosteron dapat membantu pasien dengan disfungsi ereksi? Terima kasih dok sebelumnya 
dr. Ridwan Juansyah
03 November 2021
Disfungsi Ereksi Setelah Operasi Prostat - Urologi Ask The Expert
Oleh: dr. Ridwan Juansyah
2 Balasan
Alo. dr. Dyandra Parikesit, BMedSci. Sp. UIjin bertanya dok ..Pasien laki2 48 th keluhan akhir akhir ini tidak bisa ereksi , riwayat 3 bln yg lalu habis...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.