Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Domperidone general_alomedika 2022-02-08T13:44:58+07:00 2022-02-08T13:44:58+07:00
Domperidone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Domperidone

Oleh :
dr. Junita br Tarigan
Share To Social Media:

Secara farmakologi, domperidone dapat memberikan efek gastrokinetik di perifer dan efek antagonis dopamin pada reseptor dopamin sentral di chemoreceptor trigger zone. Domperidone sangat sedikit melewati sawar darah otak, sehingga efek ekstrapiramidal yang ditimbulkannya lebih rendah daripada metoklopramid.

Farmakodinamik

Domperidone adalah antagonis dopamin dengan efek antiemetik yang serupa dengan metokloperamid. Namun, domperidone tidak menimbulkan efek ekstrapiramidal yang signifikan. Domperidone bisa meningkatkan kadar prolaktin serum, sehingga beberapa studi menyatakan bahwa domperidone bisa digunakan sebagai galactogogue. Namun, hingga saat ini penggunaan sebagai galactogogue belum disetujui secara resmi.

Efek terapi yang ditimbulkan oleh domperidone adalah efek gastrokinetik di perifer. Mekanisme ini terjadi akibat blok reseptor dopamin di perifer dan akibat efek antagonis dopamin di reseptor dopamin sentral. Reseptor dopamin sentral ini berada di zona chemoreceptor trigger pada daerah postrema.

Kedua mekanisme ini akan meningkatkan kontraksi antrum dan duodenum, sehingga meningkatkan pengosongan lambung serta meningkatkan tekanan di sfingter esofagus bagian bawah. Domperidone tidak menimbulkan efek sekresi lambung.[2,3,10-12]

Farmakokinetik

Domperidone bisa diabsorbsi dengan cepat setelah pemberian intramuskular maupun oral. Kadar puncak plasma dapat tercapai dalam waktu 10–30 menit. Metabolisme obat ini terjadi di hepar dan sebagian besar ekskresinya terjadi melalui urine.

Absorbsi

Domperidone diabsorbsi dengan cepat setelah administrasi secara intramuskular dan oral, dengan kadar puncak plasma yang tercapai dalam 10–30 menit. Bioavailabilitas adalah 83% (jalur intramuskular) dan 13–17% (jalur oral).

Bioavailabilitas yang rendah pada pemberian oral ini terjadi akibat mekanisme “first pass” di usus halus dan metabolisme di hepar. Absorbsi berkurang bila domperidone dikonsumsi bersamaan dengan cimetidine, natrium bikarbonat, dan makanan.[2,3]

Distribusi

Hampir 91–93% domperidone berikatan dengan protein plasma. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa domperidone terdistribusi luas di jaringan, dengan kadar yang rendah pada otak. Sebagian kecil domperidone dilaporkan dapat melewati plasenta tikus dan diekskresikan melalui air susu.[2,3]

Metabolisme

Domperidone dimetabolisme dengan cepat di hepar melalui mekanisme hidroksilasi dan N-dealkilasi oleh enzim sitokrom P-450, terutama CYP3A4. Selain CYP3A4, CYP1A2 dan CYP2E1 juga berperan dalam proses hidroksilasi domperidone.[2,3]

Eliminasi

Pada penggunaan secara oral, 31–66% domperidone akan diekskresikan lewat urine dan feses. Sekitar 1–10% domperidone akan diekskresikan dalam bentuk yang tidak berubah. Nilai T1/2 domperidone pada sediaan oral adalah 7–9 jam pada pasien yang sehat, tetapi akan memanjang pada pasien dengan gangguan ginjal.[2,3]

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

2. Therapeutic Goods Administration. APO-Domperidone Tablet. Australian Government Department of Health. 2016;1-10.
3. Therapeutic Goods Administration. Motilium 10 mg Tablets Product Information. Australian Government Department of Health. 2017;170928:1-11.
10. Drugbank. Domperidone. 2017. https://go.drugbank.com/drugs/DB01184
11. World Health Organization. WHO Pharmaceuticals Newsletter. 2013.
12. Sewell CA, Chang CY, Chehab MM, Nguyen CP. Domperidone for Lactation: What Health Care Providers Need to Know. Obstet Gynecol. 2017 Jun;129(6):1054-1058.

Pendahuluan Domperidone
Formulasi Domperidone

Artikel Terkait

  • Domperidone sebagai Galactagogue terhadap Produksi ASI
    Domperidone sebagai Galactagogue terhadap Produksi ASI
  • Untung Rugi Penggunaan Acid Suppressant untuk Dyspepsia
    Untung Rugi Penggunaan Acid Suppressant untuk Dyspepsia
  • Efikasi Prebiotik dan Probiotik untuk Dyspepsia Fungsional
    Efikasi Prebiotik dan Probiotik untuk Dyspepsia Fungsional
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Red Flag Dispepsia
    Red Flag Dispepsia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
23 Juni 2022
Pemilihan Injeksi Esomeprazole dan Ranitidin pasien dyspepsia di IGD
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya terkait pemilihan penggunaan injeksi Esomeprazole vs Ranitidine di IGD. Bagaimana pertimbangan dalam menentukannya? Dan bolehkah...
Anonymous
20 Juni 2022
Pasien Anak usia 10 tahun dengan sakit perut
Oleh: Anonymous
13 Balasan
Izin bertanya dokter..Anak usia 10 tahun mengeluhkan sakit perut, ada mual, umumnya sakit dirasakan setiap malam dan bila terkena angin perut langsung mules,...
Anonymous
15 Juni 2022
Penggunaan braxidin dan suplemen untuk dispepsia - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, apakah ada indikasi penggunaan braxidin pada dispepsia? Dokter, apakah ada tempat suplemen seperti fuco****x, fuco***n dalam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.