Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Tobramycin general_alomedika 2022-09-22T10:45:53+07:00 2022-09-22T10:45:53+07:00
Tobramycin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Tobramycin

Oleh :
dr. Ayu Wulansari
Share To Social Media:

Pengawasan klinis penggunaan tobramycin dibagi berdasarkan pengawasan klinis terhadap dosis dan konsentrasinya dalam darah, serta pengawasan klinis terhadap potensi efek sampingnya.[19,24]

Monitoring Dosis dan Konsentrasi Plasma

Pengawasan klinis terkait dosis pemberian dan konsentrasi obat dalam darah bertujuan untuk menekan potensi terjadinya efek samping.[19]

Terapi empiris menggunakan tobramycin, atau aminoglikosida lainnya, yang diberikan dengan durasi terapi 48 jam, secara umum, tidak membutuhkan monitoring konsentrasi plasma. Pengawasan klinis dipertimbangkan pada pasien-pasien dengan status fungsi ginjal yang cepat dan mudah berubah, misalnya pasien dalam kondisi kritis dan dirawat di ICU, atau pasien dengan gagal ginjal akut.[24]

Untuk terapi tobramycin yang diberikan dalam durasi lebih dari 48 jam, pemantauan konsentrasi obat wajib dilakukan. Konsentrasi plasma diukur saat pemberian dosis yang pertama, 30 menit setelah pemberian infus intravena atau 1 jam pasca injeksi intramuskular. Kemudian konsentrasi diukur lagi 8 jam setelahnya, atau tepat sesaat sebelum dosis berikutnya diberikan. Pengukuran-pengukuran ini penting untuk melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.[8,24]

Panduan mengenai frekuensi pemantauan akan bervariasi tergantung institusi dan standar praktik. Secara umum, pemeriksaan konsentrasi obat dilakukan pada 2-3 dosis pertama dan pada hari ke-3 dan ke-4 masa terapi.[8]

Monitoring Toksisitas

Pengawasan klinis juga dilakukan terkait efek samping dan toksisitas

Nefrotoksisitas

Salah satu penanda laboratorium sederhana untuk status fungsi ginjal adalah kadar kreatinin dalam darah. Pemeriksaan serum kreatinin dan penghitungan laju filtrasi glomerulus dilakukan sebelum memulai terapi tobramycin, terutama bila diberikan melalui injeksi.[8,24]

Selanjutnya, pemeriksaan serum kreatinin tetap dilakukan secara serial, hingga 2-3 kali seminggu atau lebih sering jika ada indikasi. Peningkatan serum kreatinin dapat menjadi tanda penurunan fungsi ginjal dan diperlukannya penyesuaian dosis.[24]

Ototoksisitas

Pada kasus di mana akan diberikan terapi tobramycin selama lebih dari 5 hari, pemeriksaan fungsi audio-vestibular sebaiknya dilakukan dalam 72 jam sebelum terapi dimulai. Pemeriksaan ini tidak boleh menunda terapi, namun sangat direkomendasikan untuk dikerjakan.

Pemeriksaan auditorik yang dimaksud mencakup emisi otoakustik, timpanometri, dan audiometri nada murni. Sedangkan, pemeriksaan vestibular bisa dilakukan pemeriksaan sederhana berupa skrining caloric test dan bedside vestibular test.[24]

Referensi

8. US Food and Drugs Administration. Tobramycin Label. Last revised: December 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/050789s005lbl.pdf
19. Reyhanoglu G, Reddivari R, Kumar A. Tobramycin. In: Stat Pearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551695/#article-35928.s3
24. Queensland Health. Aminoglycoside Dosing in Adults. 2018. https://www.health.qld.gov.au/__data/assets/pdf_file/0019/713323/aminoglycoside-guidelines.pdf

Kontraindikasi dan Peringatan To...

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
    Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
Diskusi Terkait
Anonymous
17 hari yang lalu
Penggunaan salep antibiotik pada mata bayi baru lahir
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Apakah pemberian salep antibiotik pada kelopak mata semua bayi baru lahir masih relefan untuk mencegah konjungtivitis ??Kalau iya, rekomendasi salep yang...
Anonymous
01 Desember 2022
Obat tetes mata anak - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dr. Yoke, Sp.A. apakah obat tetes mata antibiotik dapat diberikan pada kasus konjungtivitis pada anak?
Anonymous
26 November 2022
Pemberian obata konjungtivitis pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter izin bertanya. Wanita/38tahun G2p1a0 gr 34-35 minggu dengan keluhan mata berair dan merah apakah boleh menggunakan cendo xytrol tetes mata?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.