Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-02-22T07:52:04+07:00 2023-02-22T07:52:04+07:00
Tobramycin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Tobramycin

Oleh :
dr. Ayu Wulansari
Share To Social Media:

Tobramycin adalah obat antibiotik golongan aminoglikosida yang sering digunakan untuk terapi keratitis bakterial, konjungtivitis bakterial, dan ulkus kornea dalam sediaan tetes mata di Indonesia. Saat ini, tobramycin hanya tersedia dalam sediaan tetes mata di Indonesia.[1,2]

Selain untuk tata laksana infeksi mata seperti keratitis, tobramycin juga dapat digunakan untuk tata laksana infeksi saluran kemih, infeksi ginekologi, infeksi paru khususnya pneumonia, dan infeksi jaringan lunak lainnya. Tobramycin juga digunakan pada pasien anak dan dewasa dengan penyakit fibrosis kistik.[3,5,6]

Indikasi tobramycin secara mikrobiologis ditargetkan untuk penyakit-penyakit infeksi dengan bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri aerobik gram negatif seperti Citrobacter , Enterobacter sp., E. coli, Klebsiella sp., Morganella morganii, Pseudomonas aeruginosa, Proteus mirabilis, Proteus vulgaris, Providencia sp., dan Serratia sp.[8,19]

Tobramycin bersifat bakterisidal dan memiliki spektrum kerja yang luas terhadap berbagai organisme patogen. Sebagai bakterisidal, tobramycin bekerja dengan cara menginhibisi sintesis protein.

Tobramycin terikat secara ireversibel pada reseptor aminoglikosida spesifik yang terletak pada unit ribosom bakteri, sehingga sintesis protein tidak dapat berlangsung dan terjadi gangguan permeabilitas membran. Efek akhir yang ditimbulkan adalah kematian sel.[1,2,4]

Seperti aminoglikosida pada umumnya, tobramycin memiliki potensi efek samping nefrotoksisitas dan ototoksisitas, sehingga penggunaannya cenderung terbatas dan jarang dipilih sebagai terapi lini pertama dalam kasus-kasus infeksi. [3,4]

Formula molekular: C18H37N5O9.[2]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Tobramycin

Perihal Deskripsi
Kelas Antiinfeksi
Subkelas Antibiotik, aminoglikosida[7]
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA: D

Kategori TGA: D[8,9]

Wanita menyusui Tobramycin intramuskular dan intravena dapat diekskresikan di ASI[9]
Anak-anak Sesuai indikasi dan anjuran dosis[9]
Infant Berpotensi memiliki efek nefrotoksik dan ototoksik yang ireversibel pada bayi[9]
FDA

Approved[8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Krause KM, Serio AW, Kane TR, Connolly LE. Aminoglycosides: An Overview. Cold Spring Harb Perspect Med. 2016 Jun 1;6(6):a027029.
2. PubChem. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US), National Center for Biotechnology Information; 2023. PubChem Compound Summary for CID 36294, Tobramycin. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Tobramycin
3. Reyes MP, Zhao JJ, Buensalido JAL. Current Perspectives: Therapeutic Uses of Tobramycin. J Pharmacovigilance. 2014;2(2):1-5.
4. Takahashi Y, Igarashi M. Destination of aminoglycoside antibiotics in the 'post-antibiotic era'. J Antibiot (Tokyo). 2017 Oct 25.
5. Goodlet KJ, Benhalima FZ, Nailor MD. A Systematic Review of Single-Dose Aminoglycoside Therapy for Urinary Tract Infection: Is It Time To Resurrect an Old Strategy? Antimicrob Agents Chemother. 2018 Dec 21;63(1):e02165-18.
6. Dhileswara R. Tobramycin (TOBI or TOBI PODHALER) in Ventilator Associated Pneumonia: An Overview. Int J Drug Rev & Res. 2018;10(1):27-31.
7. World Health Organization. The 2019 WHO AWaRe Classification Database of Antibiotics for Evaluation and Monitoring of Use. 2019.
8. US Food and Drugs Administration. Tobramycin for Injection. 2023. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/050789s005lbl.pdf
9. Drugs.com. Tobramycin (Inhalation). 2021. https://www.drugs.com/mtm/tobramycin-inhalation.html
19. Reyhanoglu G, Reddivari AKR. Tobramycin. [Updated 2022 Jun 23]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551695/

Farmakologi Tobramycin

Artikel Terkait

  • Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
    Memilih Sediaan Topikal Mata yang Sesuai untuk Pasien
  • Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
    Edukasi Cara Penggunaan Obat Tetes Mata dengan Benar
  • Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
    Mengapa Antibiotik Masih Diberikan pada Konjungtivitis Virus?
  • Resistensi Antibiotik Mata Topikal
    Resistensi Antibiotik Mata Topikal
  • Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
    Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
21 Februari 2023
Apakah tata laksana konjungtivitis viral membutuhkan tetes mata antibiotik?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, izin bertanya. Saya ada mendapatkan pasien anak berumur 5th dengan mata merah kanan dan kiri sudah 2 hari. Awalnya mata kanan terlebih dahulu lalu...
dr. Hudiyati Agustini
08 Februari 2023
Profilaksis Oftalmia Neonatorum: Apakah Masih Relevan? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah Dokter masih menerapkan pemberian tetes mata antibiotik profilaksis pada bayi baru lahir? Sebenarnya, tindakan ini bertujuan untuk...
Anonymous
19 Januari 2023
Penggunaan salep antibiotik pada mata bayi baru lahir
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Apakah pemberian salep antibiotik pada kelopak mata semua bayi baru lahir masih relefan untuk mencegah konjungtivitis ??Kalau iya, rekomendasi salep yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.