Bagaimana skrining glaukoma di fasilitas kesehatan tingkat pertama? - Mata Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dok, di fktp jarang tersedia tonometri. Namun tentu tidak mungkin merujuk pasien rutin untuk skrining glaukoma saja. Solusi nya bagaimana ya dok...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Bagaimana skrining glaukoma di fasilitas kesehatan tingkat pertama? - Mata Ask the Expert

    Dibalas 22 Desember 2022, 08:32
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dok, di fktp jarang tersedia tonometri. Namun tentu tidak mungkin merujuk pasien rutin untuk skrining glaukoma saja. Solusi nya bagaimana ya dok mengingat kalau dengan palpasi tentunya sudah terlambat baru terdeteksi glaukoma, dan gejala glaukoma mirip dengan gejala penyakit umum seperti nyeri kepala, mual muntah, dll.. Tidak selalu gejala penglihatan sehingga kami agak terkendala dok

20 Desember 2022, 14:22

Alo dok, 

Memang betul, glaukoma tidak selalu bergejala apalagi glaukoma sudut terbuka sehingga membuat pasien datang terlambat, sudah dalam keadaan advanced stage baru datang ke faskes. Oleh karena itu edukasi masyarakat berperan penting dalam kasus glaukoma. DOkter dapat mengadakan penyuluhan kepada masyarakat mengenai tanda-tanda glaukoma dan skrining pada orang dengan riwayat keluarga glaukoma, setiap orang berusia >40 tahun, memiliki DM, pasien yang rutin mengkonsumsi steroid (misal pasien dermatitis, asma). Selain pengukuran tekanan intra okuler, pemeriksaan lapang pandang konfrontasi dapat dilakukan di FKTP. 

20 Desember 2022, 15:40
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum
Terimakasih dokter. Berarti pada tahap awal awal glaukoma dapat ditemukan penyempitan lapang padang?
22 Desember 2022, 08:32
Alo dok,
Tahap awal glaukoma dapat terjadi defek lapang pandang, seperti nasal step. Namun, sulit dideteksi dengan pemeriksaan tes konfrontasi. Akan lebih baik dengan pemeriksaan perimetri menggunakan mesin (statis ataupun dinamis).  Walaupun demikian, pemeriksaan lapang pandang konfrontasi akan sangat membantu bila jg disertai dengan anamnesis, pemeriksaan visus,  tonometri, dan funduskopi direk (dokter umum bisa melakukan di fktp), sehingga bila terdapat kecurigaan ke arah glaukoma, terutama dengan riw keluarga glaukoma dan faktor risiko lainnya, pasien dapat dirujuk ke faskes yang lebih lengkap untuk mendapat penanganan lebih komperhensif.