Formulasi Tetracaine
Formulasi tetracaine berupa bentuk sediaan obat tetes mata, gel, larutan dan bubuk untuk injeksi, serta krim dan salep. Di Indonesia bentuk tetracaine yang tersedia adalah tetes mata dengan konsentrasi 0,5%.
Bentuk Sediaan
Sediaan yang tersedia di Indonesia meliputi:
- Obat tetes mata tetracaine hidroklorida 0,5% dalam botol berukuran 5 ml
Tetracaine juga tersedia dalam beberapa bentuk lain, namun di Indonesia tidak tersedia:
- Tetracaine HCL gel 0,5% untuk anestesi lokal mata
- Tetracaine larutan injeksi 1% dan bubuk untuk injeksi (20mg) untuk anestesi spinal
- Tetracaine krim 1% dan salep 0,5% untuk anestesi lokal kulit[4]
Cara Penggunaan
Pemberian tetracaine hidroklorida sebagai obat anestesi topikal dilakukan oleh dokter sebelum melakukan tindakan pada mata. Apabila pasien menggunakan lensa kontak, sebelum diteteskan pada permukaan mata, lensa kontak harus dilepas terlebih dahulu.
Tidak diperbolehkan untuk menggosok mata setelah obat diteteskan. Setelah tindakan pada mata selesai, sebaiknya dilakukan pemasangan penutup mata untuk mencegah masuknya kotoran ataupun refleks menggosok mata.[1,3]
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 2-25 derajat Celcius. Setelah digunakan, buang bagian yang tersisa karena sediaan tidak mengandung pengawet. Letakkan pada wadah yang terhindar dari sinar langsung. Hindari pembekuan.[1,3]