Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Tetracaine general_alomedika 2022-09-22T10:18:35+07:00 2022-09-22T10:18:35+07:00
Tetracaine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Tetracaine

Oleh :
dr.Della Puspita Sari
Share To Social Media:

Formulasi tetracaine berupa bentuk sediaan obat tetes mata, gel, larutan dan bubuk untuk injeksi, serta krim dan salep. Di Indonesia bentuk tetracaine yang tersedia adalah tetes mata dengan konsentrasi 0,5%.

Bentuk Sediaan

Sediaan yang tersedia di Indonesia meliputi:

  • Obat tetes mata tetracaine hidroklorida 0,5% dalam botol berukuran 5 ml

Tetracaine juga tersedia dalam beberapa bentuk lain, namun di Indonesia tidak tersedia:

  • Tetracaine HCL gel 0,5% untuk anestesi lokal mata
  • Tetracaine larutan injeksi 1% dan bubuk untuk injeksi (20mg) untuk anestesi spinal
  • Tetracaine krim 1% dan salep 0,5% untuk anestesi lokal kulit[4]

Cara Penggunaan

Pemberian tetracaine hidroklorida sebagai obat anestesi topikal dilakukan oleh dokter sebelum melakukan tindakan pada mata. Apabila pasien menggunakan lensa kontak, sebelum diteteskan pada permukaan mata, lensa kontak harus dilepas terlebih dahulu.

Tidak diperbolehkan untuk menggosok mata setelah obat diteteskan. Setelah tindakan pada mata selesai, sebaiknya dilakukan pemasangan penutup mata untuk mencegah masuknya kotoran ataupun refleks menggosok mata.[1,3]

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu 2-25 derajat Celcius. Setelah digunakan, buang bagian yang tersisa karena sediaan tidak mengandung pengawet. Letakkan pada wadah yang terhindar dari sinar langsung. Hindari pembekuan.[1,3]

Referensi

1. Harris J. Tetracaine Hydrochloride Ophthalmic Solution 0.5%. Clinical review. FDA. USA Center for Drug Evaluation and Research. 2015. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/nda/2016/208135Orig1s000MedR.pdf
3. CPT Code for Swabbing Cornea. American Academy of Ophthalmology. 2021. https://www.aao.org/practice-management/news-detail/cpt-code-swabbing-cornea
4. MIMS. Tetracaine. 2021. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/tetracaine/?type=brief&mtype=generic

Farmakologi Tetracaine
Indikasi dan Dosis Tetracaine
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 12:50
Perlukah injeksi TT pada ibu hamil trimester ketiga jika sudah pernah dilakukan saat menikah?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, perlukah injeksi TT pada ibu hamil trimester ketiga jika sudah pernah dilakukan injeksi TT sekitar 1,5 tahun yang lalu saat pasien menikah....
Anonymous
Hari ini, 12:47
Skrining streptococcus beta hemoloticus pada ibu hamil trimester ketiga
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, perlukah skrining streptococcus Beta hemoloticus pada ibu hamil trimester ketiga di atas 36 Minggu? Jika bakteri positif, kapan diberi antibiotik?...
Anonymous
Hari ini, 11:42
Benjolan di payudara sudah 1 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter.. ingin sharing kasus, wanita usia 45 tahun dengan keluhan benjolan di payudara seperti di foto terlampir sudah dialami sejak 1 tahun dan belum...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.