Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
general_alomedika 2022-01-10T09:23:22+07:00 2022-01-10T09:23:22+07:00
Tetracaine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Tetracaine

Oleh :
dr.Della Puspita Sari
Share To Social Media:

Tetracaine hidroklorida (Tetrakain) merupakan obat anestesi topikal kerja cepat dengan durasi pendek yang digunakan untuk mata.[1]

Nama kimia: C15H24N2O2.HCl  / asam benzoat, 4-(butilamino)-,2-(dimetilamino)etil ester, monohidroklorida.[1]

Tetes mata tetracaine hidroklorida diberikan pada mata sebelum menjalani prosedur yang membutuhkan anestesi kerja cepat dengan durasi yang pendek seperti tonometri, gonioskopi, ekstraksi benda asing di kornea, pemulasan konjungtiva, pelepasan jahitan dari kornea atau konjungtiva, operasi katarak, pterygium, strabismus dan lain-lain.[1,2]

Bentuk sediaan yang tersedia di Indonesia berupa obat tetes mata tetracaine hidroklorida dengan konsentrasi 0,5% dalam botol 5 ml.[4] Efek terapi tetracaine adalah sebagai berikut, tetes mata tetracaine hidroklorida 0,5% bekerja dengan menurunkan permeabilitas membran saraf sehingga menurunkan proses pertukaran natrium, kalium dan ion lain, akibatnya potensial aksi tidak terbentuk dan konduksi impuls saraf tidak terjadi.  Efek anestesi biasanya dimulai 10-20 detik setelah pemberian dan bertahan hingga 10-20 menit (rata-rata 15 menit).

Dosis pada umumnya adalah 1-2 tetes pada mata yang akan dilakukan prosedur. Untuk memperpanjang durasi anestesi, pemberian obat dapat diulang tiap 5 sampai 10 menit sekali, paling banyak 5 dosis.  Pada 30 detik pertama setelah pemberian obat pada umumnya akan timbul efek seperti sensasi tersengat, terbakar, nyeri, dan mata berair yang akan berkurang dengan sendirinya dan diikuti dengan rasa baal pada mata.  Pemberian tetes mata tetracaine hidroklorida 0,5% hanya boleh dilakukan oleh dokter sebelum melakukan prosedur.

Penggunaan jangka panjang dan dosis yang berlebihan dapat meningkatkan risiko toksisitas pada kornea berupa penipisan kornea, ulserasi hingga kekeruhan kornea yang berakibat pada kebutaan. Selain itu risiko timbulnya efek samping sistemik seperti bradikardi, sesak, ansietas, kejang, dan lain-lain juga meningkat.[1-3]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Tetracaine

Perihal Deskripsi
Kelas Obat mata[5,6]
Subkelas Anestetik lokal[5,6]
Akses Resep dokter[4]
Wanita hamil Kategori FDA: C [2]; Kategori TGA: B2[7]
Wanita menyusui Tidak diketahui apakah tetracaine terdistribusi ke ASI, dapat diberikan dengan pengawasan
Anak-anak Terbukti aman dan efektif pada anak
Infant Keamanan dan efektifitas belum terbukti
FDA

Approved[8]

 

Referensi

1. Harris J. Tetracaine Hydrochloride Ophthalmic Solution 0.5%. Clinical review. FDA. USA Center for Drug Evaluation and Research. 2015. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/nda/2016/208135Orig1s000MedR.pdf
2. Tetracaine. Medscape. 2021. https://reference.medscape.com/drug/pontocaine-tetcaine-tetracaine-343373
3. CPT Code for Swabbing Cornea. American Academy of Ophthalmology. 2021. https://www.aao.org/practice-management/news-detail/cpt-code-swabbing-cornea
4. MIMS. Tetracaine. 2021. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/tetracaine/?type=brief&mtype=generic
5. WHO Model List of Essential Medicines, 21st edition. WHO. July 2019. https://www.who.int/publications/i/item/WHOMVPEMPIAU2019.06
6. Kepmenkes HK.01.07/MENKES/688/2019 2019 Daftar Obat Esensial Nasional | Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Farmalkes.kemkes.go.id. 2021 http://farmalkes.kemkes.go.id/unduh/kepmenkeshk-01-07-menkes-688-20192019daftar-obat-esensial-nasional/
7. Australian Department of Health. Therapeutic Good Administration (TGA). Prescribing medicines in pregnancy database. 2021. Available from: https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
8. Drugs@FDA: FDA Approved Drugs. U.S. Food and Drug Administration. 2021. www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/index.cfm?event=overview.process&ApplNo=208135

Pendahuluan Tetracaine
Formulasi Tetracaine

Artikel Terkait

  • Efektifitas dan Keamanan Penggunaan Anestetik Topikal pada Abrasi Kornea
    Efektifitas dan Keamanan Penggunaan Anestetik Topikal pada Abrasi Kornea
Diskusi Terbaru
dr. Nurrohman Hardiansyah
36 menit yang lalu
Cidera Lutut
Oleh: dr. Nurrohman Hardiansyah
1 Balasan
Alodokter, saya kedatangan pasien dgn keuhan nyeri lutut kanan dan bengkak 2 hari ini, setelah terjatuh saat bermain basket.TTV : DBNPemeriksaan...
Anonymous
Kemarin, 16:21
Kejang demam anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Halo. Apabila ada kasus anak datang post kejang demam pertama kali -> kejang kurang dr 5menit, setelah kejang anak menangis, suhu juga sudah turun, anak mau...
Anonymous
Kemarin, 14:53
Menorrhagia pada pasien baru lepas kb 1 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dokter, Pasien usia 28 tahun datang dgn keluhan haid sudah 10 hari,  kali pertama  dikatakan masih deras, terdapat nyeri. Haid setelha lepas kb...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.