Tetracaine
Tetracaine hidroklorida (Tetrakain) merupakan obat anestesi topikal kerja cepat dengan durasi pendek yang digunakan untuk mata.[1]
Nama kimia: C15H24N2O2.HCl / asam benzoat, 4-(butilamino)-,2-(dimetilamino)etil ester, monohidroklorida.[1]
Tetes mata tetracaine hidroklorida diberikan pada mata sebelum menjalani prosedur yang membutuhkan anestesi kerja cepat dengan durasi yang pendek seperti tonometri, gonioskopi, ekstraksi benda asing di kornea, pemulasan konjungtiva, pelepasan jahitan dari kornea atau konjungtiva, operasi katarak, pterygium, strabismus dan lain-lain.[1,2]
Bentuk sediaan yang tersedia di Indonesia berupa obat tetes mata tetracaine hidroklorida dengan konsentrasi 0,5% dalam botol 5 ml.[4] Efek terapi tetracaine adalah sebagai berikut, tetes mata tetracaine hidroklorida 0,5% bekerja dengan menurunkan permeabilitas membran saraf sehingga menurunkan proses pertukaran natrium, kalium dan ion lain, akibatnya potensial aksi tidak terbentuk dan konduksi impuls saraf tidak terjadi. Efek anestesi biasanya dimulai 10-20 detik setelah pemberian dan bertahan hingga 10-20 menit (rata-rata 15 menit).
Dosis pada umumnya adalah 1-2 tetes pada mata yang akan dilakukan prosedur. Untuk memperpanjang durasi anestesi, pemberian obat dapat diulang tiap 5 sampai 10 menit sekali, paling banyak 5 dosis. Pada 30 detik pertama setelah pemberian obat pada umumnya akan timbul efek seperti sensasi tersengat, terbakar, nyeri, dan mata berair yang akan berkurang dengan sendirinya dan diikuti dengan rasa baal pada mata. Pemberian tetes mata tetracaine hidroklorida 0,5% hanya boleh dilakukan oleh dokter sebelum melakukan prosedur.
Penggunaan jangka panjang dan dosis yang berlebihan dapat meningkatkan risiko toksisitas pada kornea berupa penipisan kornea, ulserasi hingga kekeruhan kornea yang berakibat pada kebutaan. Selain itu risiko timbulnya efek samping sistemik seperti bradikardi, sesak, ansietas, kejang, dan lain-lain juga meningkat.[1-3]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Tetracaine
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Obat mata[5,6] |
Subkelas | Anestetik lokal[5,6] |
Akses | Resep dokter[4] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C [2]; Kategori TGA: B2[7] |
Wanita menyusui | Tidak diketahui apakah tetracaine terdistribusi ke ASI, dapat diberikan dengan pengawasan |
Anak-anak | Terbukti aman dan efektif pada anak |
Infant | Keamanan dan efektifitas belum terbukti |
FDA | Approved[8] |