Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Asam Salisilat general_alomedika 2020-11-06T14:11:55+07:00 2020-11-06T14:11:55+07:00
Asam Salisilat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Asam Salisilat

Oleh :
Edwin Wijaya
Share To Social Media:

Formulasi asam salisilat yang tersedia di Indonesia adalah salep, krim, serbuk obat luar, cairan obat luar, dan gel. Di beberapa negara lain, tersedia juga formulasi losion, foam, aerosol, sabun, strips, disk, plaster, patch, dan pad. Pilihan konsentrasi yang tersedia juga bervariasi antar negara.[1,5]

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan asam salisilat yang umum dijumpai adalah salep, krim, cairan obat luar, dan gel. Konsentrasi yang tersedia sangat beragam. Pada sediaan cairan/larutan, terdapat konsentrasi 0.5%, 1%, 2%, 3%, 6%, 12.6%, 13,6%, 16.7%, 17%, 27.5%, dan 28.5%.[1,2]

Pada sediaan gel terdapat konsentrasi 2%, 3%, 5%, 6%, dan 17%. Sementara itu, pada sediaan krim terdapat konsentrasi 0.5%, 1%, 2%, 3%, dan 6%. Pada sediaan losion terdapat konsentrasi 0.5%, 1%, 2%, dan 6%.[1,2]

Pada beberapa negara tertentu, terdapat asam salisilat foam dalam konsentrasi 6%, sabun asam salisilat dalam konsentrasi 2% atau 3%, serta shampo asam salisilat. Shampo tunggal tersedia dalam konsentrasi 3%, 5%, atau 6%. Sementara itu, shampo kombinasi dengan sulfur memiliki konsentrasi asam salisilat 2% dan sulfur 2%. Shampo kombinasi dengan coal tar tersedia dalam bentuk solusi 10%.[1,2,9-11]

Asam salisilat juga tersedia dalam bentuk plester dan patch dengan konsentrasi 40%. Patch asam salisilat juga tersedia dalam konsentrasi 15%.[1,2]

Cara Penggunaan

Asam salisilat hanya diberikan secara topikal. Hindari pemberian pada kulit sehat. Sampaikan kepada pasien untuk tidak menggunakan asam salisilat melebihi waktu yang dianjurkan oleh dokter. Pasien juga harus dimotivasi untuk menggunakan obat ini secara teratur karena dibutuhkan beberapa hari sebelum perbaikan kondisi muncul.

Asam salisilat topikal dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit. Untuk itu, pada awal pemakaian, pasien diminta untuk mengoleskan obat pada satu atau dua titik terlebih dahulu. Hal ini dilakukan selama 3 hari untuk melihat respons tubuh terhadap obat. Jika tidak ada reaksi alergi, obat dapat digunakan sesuai aturan pakainya.

Hindari penggunaan dekat dengan sumber api seperti kompor atau lilin yang menyala karena obat ini dapat menyala dan membakar kulit.[1]

Pada penggunaan untuk kutil dan kalus, lakukan hidrasi terlebih dahulu pada bagian kulit di sekitar lesi dengan air hangat selama 5 menit. Renggangkan lesi pelan-pelan dengan cara menggosoknya dengan kain, sikat, atau kikir, kemudian keringkan kulit. Setelah itu, oleskan obat pada lesi.[2]

Cara Penyimpanan

Simpan sediaan asam salisilat dalam wadah tertutup pada suhu ruangan. Hindari obat ini dari pembekuan dan hindari dari jangkauan anak-anak. Jauhkan obat dari api atau sumber panas karena beberapa sediaan tertentu dapat terbakar.[1]

Kombinasi dengan Obat Lain

Kombinasi asam salisilat 3% dengan asam benzoate 6% memiliki efek antifungi. Asam salisilat juga dapat dikombinasi dengan steroid seperti betamethasone. Kombinasi asam salisilat dengan steroid ini digunakan untuk masalah kulit seperti psoriasis atau eksim. Efek keratolitik asam salisilat bermanfaat untuk meningkatkan penetrasi kortikosteroid sehingga kerjanya lebih efektif.[3]

Salep kombinasi asam salisilat 2% dengan belerang endap 4% sering digunakan sebagai antiskabies. Selain itu, terdapat pula shampo asam salisilat yang dikombinasi dengan sulfur atau coal tar untuk penanganan dermatitis seboroik dan psoriasis.[10,11]

Referensi

1. Drugs.com. Salicylic Acid. 2020. https://www.drugs.com/ppa/salicylic-acid.html
2. Medscape. Salicylic Acid Topical. https://reference.medscape.com/drug/compound-w-for-kids-salicylic-acid-topical-999359
5. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Asam Salisilat. Pusat Informasi Obat Nasional. http://pionas.pom.go.id/monografi/asam-salisilat
9. Drugs.com. Salicylic Acid Shampoo. 2020. https://www.drugs.com/pro/salicylic-acid-shampoo.html
10. Medscape. Salicylic Acid/Coal Tar Shampoo. https://reference.medscape.com/drug/ionil-t-neutrogena-t-sal-salicylic-acid-coal-tar-shampoo-999351
11. Medscape. Salicylic Acid/Sulfur Shampoo. https://reference.medscape.com/drug/mg217-medicated-tar-free-shampoo-sebex-salicylic-acid-sulfur-shampoo-999350

Farmakologi Asam Salisilat
Indikasi dan Dosis Asam Salisilat

Artikel Terkait

  • Efek Samping Penggunaan Isotretinoin Oral Jangka Panjang pada Kasus Acne Vulgaris
    Efek Samping Penggunaan Isotretinoin Oral Jangka Panjang pada Kasus Acne Vulgaris
  • Gel Dapsone sebagai Penanganan Acne Vulgaris
    Gel Dapsone sebagai Penanganan Acne Vulgaris
  • Asam Salisilat vs Cryotherapy untuk Penanganan Veruka Vulgaris
    Asam Salisilat vs Cryotherapy untuk Penanganan Veruka Vulgaris
  • Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
    Prinsip Pemilihan Sediaan Topikal untuk Kulit
Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
2 hari yang lalu
Live Webinar Alomedika - Diagnosis dan Tatalaksana Psoriasis di Layanan Primer. Minggu, 22 Mei 2022. Pukul : 09.00 - 11.00.
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Diagnosis dan Tatalaksana Psoriasis di Layanan Primer."Narasumber :dr. Yosef Ferdinand Rahmat...
Anonymous
20 April 2022
Acne dan Blackhead - Kulit Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Diah, Sp. KK izin bertanya seorang pria dewasa muda usia mengeluh selalu terdapat jerawat pada bagian wajah disertai komedo dan pori-pori besar...
Anonymous
20 April 2022
Pasien dengan acne vulgaris menjelang Menstruasi - Kulit Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Diah Sp.KK izin bertanya, untuk pasien dengan acne vulgaris sedang hingga berat, terutama saat menjelang menstruasi,apa saja tatalaksana yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.