Efek Samping dan Interaksi Obat Permetrin
Efek samping permetrin atau permethrin umumnya ringan dan bersifat lokal, seperti dermatitis kontak. Sementara itu, karena pemberian dilakukan secara topikal dan absorpsi sistemik sangat minimal, belum ada interaksi obat bermakna yang diketahui hingga saat ini.[4,9,11]
Efek Samping
Efek samping permetrin umumnya bersifat sementara dan ringan. Efek samping dapat berupa rasa terbakar, menusuk, dan gatal onset baru. Pada pasien skabies, rasa gatal dapat berlangsung lebih dari 4 minggu setelah terapi akibat reaksi alergi terhadap tungau yang telah mati di bawah kulit.
Pada beberapa kasus, dermatitis kontak iritan, fotosensitivitas, dan hipoestesia juga dilaporkan. Eritema, rasa baal, serta kesemutan juga pernah dilaporkan.[4,9,11]
Menurut studi pada hewan tikus, permetrin dikatakan memengaruhi neurobehavior dan karakteristik sel. Meski begitu, percobaan tersebut menggunakan permetrin secara oral, sedangkan penggunaan permetrin pada manusia dilakukan secara topikal dan dengan absorpsi sistemik yang sangat minimal sehingga bisa dikatakan aman.[12]
Interaksi Obat
Tidak ada interaksi obat permetrin yang diketahui hingga saat ini. Obat ini digunakan secara topikal dan absorpsi sistemik dianggap tidak bermakna, sehingga interaksi sistemik yang signifikan diduga tidak ada.[1,3,4,11]
Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha