Indikasi dan Dosis Dopamin
Obat dopamin diindikasikan untuk penanganan hipotensi, terutama pada syok sepsis dan kardiogenik. Dosis dopamin yang diberikan berkisar dalam rentang 2-20mcg/kg/menit, dosis ini diatur sesuai dengan respon hemodinamik yang diinginkan. Batas maksimal dosis dopamin adalah 50 mcg/kg/min.
Syok Kardiogenik, Syok Sepsis, Bradikardia Simtomatik
Kemampuan dopamin sebagai inotropik dan vasopressor membuat dopamin menjadi pilihan dalam tata laksana syok kardiogenik dan syok sepsis. Dopamin juga dapat diberikan untuk bradikardia simtomatik dengan nadi <50 kali/menit yang diikuti dengan hipotensi dan tidak dapat diatasi dengan pemberian atropine.
Baik untuk orang dewasa maupun anak-anak, infus dopamin dapat dimulai dengan dosis 2-5 mcg/kgBB/menit. Pada pasien dengan kondisi yang lebih serius, dosis dopamin dapat ditingkatkan secara bertahap dengan peningkatan 1-4 mcg/kgBB/menit setiap interval 10-30 menit hingga dosis maksimal 20 mcg/kgBB/menit. Dosis di atas 20 mcg/kgBB/menit tidak disarankan karena dapat menyebabkan vasokonstriksi berlebih.
Dosis dopamin harus disesuaikan dengan respons pasien sehingga pasien yang diterapi dopamin memerlukan pengawasan ketat tanda vital, output urine, dan EKG. Jika terdapat penurunan output urine, takikardia, dan aritmia baru, penurunan dosis dopamin perlu dipertimbangkan.[2,12,14]
Disfungsi Ginjal pada Gagal Jantung Akut
Dopamin pada dosis rendah memiliki efek natriuresis, diuresis, dan peningkatan aliran darah ginjal melalui pengaktifan reseptor dopaminergik, namun efek protektif pada ginjal masih dipertanyakan.
Sebuah studi uji acak multicenter Renal Optimization Strategies Evaluation in Acute Heart Failure (ROSE AHF) mengevaluasi efek renoprotektif dari pemberian dopamin dosis rendah (2 mcg/kgBB/menit) pada pasien gagal jantung akut yang mengalami disfungsi ginjal. Hasil menunjukkan bahwa dopamin dosis rendah tidak meningkatkan fungsi ginjal dan dekongesti pada pasien pasien tersebut. Efek aktivasi reseptor dopaminergik mungkin memiliki efek khusus pada ginjal namun secara klinis, fungsi dopamin dosis rendah dalam proteksi ginjal dan peningkatan serum kreatinin belum memiliki bukti yang signifikan.[15,16]