Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Nifedipine general_alomedika 2022-08-30T10:29:08+07:00 2022-08-30T10:29:08+07:00
Nifedipine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Nifedipine

Oleh :
dr. Michael Susanto
Share To Social Media:

Formulasi nifedipine dibedakan menjadi lepas cepat atau immediate-release, dan lepas lambat atau extended-release. Nifedipine juga tersedia dalam sediaan kombinasi dengan obat lain, misalnya atenolol.[9,14]

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan nifedipine yang tersedia di Indonesia adalah tablet lepas lambat dengan kekuatan 20 mg, 30 mg, 60 mg. Nifedipine juga terdapat dalam tablet salut selaput dengan kekuatan 5 mg, 10 mg, dan kapsul lepas cepat dengan kekuatan 10 mg.[9,14]

Cara Mengonsumsi

Cara mengonsumsi nifedipine dilakukan melalui rute per oral, dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Kapsul lepas cepat harus dikonsumsi dengan cara ditelan secara utuh. Nifedipine kapsul juga dapat dikonsumsi dengan digigit kemudian ditelan. Menggigit kapsul nifedipine akan mempercepat onset kerja obat.

Tablet lepas lambat sebaiknya diminum secara utuh, tidak digerus, dikunyah, ataupun dibelah. Administrasi dimulai dari dosis 10 mg kemudian dilakukan titrasi. Pemberian dihentikan apabila terdapat gejala iskemik.[3,14]

Cara Penyimpanan

Nifedipine harus disimpan dalam kemasan pengantarnya dan dijauhkan dari paparan matahari langsung dan lingkungan yang lembab. Simpan dalam suhu ruangan 20–25 C.[3,14]

Kombinasi dengan Obat Lain

Kombinasi nifedipine dan beta blocker, seperti metoprolol atau atenolol, dapat digunakan untuk manajemen angina pektoris kronis stabil. Di Indonesia kombinasi atenolol + nifedipine tersedia dengan kekuatan 50 mg + 20 mg.[9,14]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

3. Food and Drugs Administration. Nifedipine Prescribing Information. Drugs.com. 2021 https://www.drugs.com/pro/nifedipine-capsules.html#s-34070-3
9. Pusat Informasi Obat Nasional. Nifedipine. BPOM RI. 2018. http://pionas.pom.go.id/monografi/nifedipine
14. MIMS Indonesia. Nifedipine. Mims.com. 2022. http://mims.com/indonesia/drug/info/nifedipine/

Farmakologi Nifedipine
Indikasi dan Dosis Nifedipine

Artikel Terkait

  • Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
    Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
  • Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
    Pilihan Obat Antihipertensi pada Orang dengan Penyakit Kardiovaskuler
  • Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
    Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
27 Desember 2022
Bacaan diagnosis dari surat keterangan dokter
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Mohon bantuanya untuk bacaan diagnosisnya?
Anonymous
29 November 2022
Guideline tata laksana hipertensi terbaru
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, apakah rekan sejawat ada yg punya guideline tatalaksana hipertensi yang terbaru?
dr. Reren Ramanda
26 November 2022
Terapi hipertensi yang menetap post partum
Oleh: dr. Reren Ramanda
10 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, ada pasien yang mengalami preeklampsia dan saat ini tetap mengalami hipertensi walau sudah 1 tahun pasca persalinan, obat anti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.