Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Testosteron
Penggunaan testosteron pada kehamilan dan ibu menyusui tidak disarankan.
Penggunaan pada Kehamilan
FDA memasukkan testosteron dalam kategori X. Artinya, studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. Obat dalam kategori ini dikontraindikasikan pada wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hamil.[4]
Sementara itu, TGA memasukkan obat ini dalam kategori D. Artinya, obat dapat menyebabkan, dicurigai menyebabkan, atau diperkirakan menyebabkan peningkatan insidensi malformasi atau bahaya ireversibel pada janin manusia.[5]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Belum ada data yang cukup untuk mengetahui apakah testosteron diekskresikan ke ASI ibu dan apa efeknya terhadap bayi yang menyusu. Oleh karena itu, penggunaan testosteron pada ibu menyusui tidak disarankan.[5]