Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Testosteron general_alomedika 2020-09-04T10:13:00+07:00 2020-09-04T10:13:00+07:00
Testosteron
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Testosteron

Oleh :
dr.yenni
Share To Social Media:

Kontraindikasi testosteron dapat dibagi menjadi kontraindikasi absolut dan relatif. Peringatan pada penggunaan testosteron adalah risiko timbulnya reaksi serius, seperti pulmonary oil embolism, dan peningkatan tekanan darah. Pada anak-anak dapat ditemukan kasus virilisme.

Kontraindikasi

Kontraindikasi testosteron dibagi menjadi kontraindikasi absolut dan kontraindikasi relatif.

Kontraindikasi Absolut

Kontraindikasi absolut pada penggunaan testosteron, yaitu:

  • Pria dengan kanker payudara atau kanker prostat

  • Riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini atau komponennya
  • Eritrositosis
  • PSA > 4 ng/ml atau munculnya nodul atau indurasi pada pemeriksaan rektal digital
  • Ibu hamil dan menyusui[4,11,14,15]

Kontraindikasi Relatif

Kontraindikasi relatif pada penggunaan testosteron, yaitu:

  • Hematokrit >50%
  • Obstructive sleep apnea
  • Gagal jantung kongestif (kelas III atau IV)
  • Gejala saluran kemih bawah berat
  • Wanita usia subur yang berencana hamil atau tidak menggunakan kontrasepsi[4,11,14,15]

Peringatan

Virilisasi dilaporkan pada anak yang terpapar testosteron gel. Jauhkan obat dari anak dan gunakan obat pada area yang tertutup pakaian untuk menghindari paparan pada kulit anak.[1]

Penggunaan injeksi testosteron pernah dilaporkan menyebabkan reaksi serius pulmonary oil microembolism dan anafilaksis. Sebaiknya dilakukan observasi selama 30 menit setelah injeksi. Perhatikan munculnya gejala seperti batuk, sesak, nyeri dada, pusing, dan sinkop.

Penggunaan testosteron dilaporkan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko kejadian kardiovaskuler, seperti stroke dan infark miokard. Sebelum memulai terapi testosteron, pertimbangkan risiko kardiovaskuler pasien dan pastikan tekanan darah terkontrol. Lakukan pemantauan tekanan darah berkala, dan berikan terapi jika terjadi hipertensi.[9]

Pada beberapa pasien dengan obesitas dan penyakit paru kronik, penggunaan testosteron dilaporkan dapat menyebabkan sleep apnea.[9,13]

Penggunaan jangka lama dosis tinggi testosteron berhubungan dengan efek samping serius pada hepar, yaitu peliosis hepatis, neoplasma hepatik, hepatitis kolestatik, dan ikterus. Peliosis hepatis dapat bersifat mengancam nyawa.[9]

Referensi

4. MIMS Indonesia. Testosterone And Derivatives. 2020. https://mims.com/indonesia/drug/info/testosterone%20and%20derivatives?mtype=generic
9. Medscape. Testosterone. https://reference.medscape.com/drug/depo-testosterone-aveed-342795#10
11. M. Katherine, W. Robert. Testosterone Treatments : Why, When, and How. Am Fam Physician. 2006 May 1;73(9):1591-1598.
13. Grech A, Breck J, Heidelbaugh J. Adverse effects of testosterone replacement therapy: an update on the evidence and controversy. Ther Adv Drug Saf. 2014;5(5):190-200. doi:10.1177/2042098614548680
14. Bassil N, Alkaade S, Morley JE. The benefits and risks of testosterone replacement therapy: a review. Ther Clin Risk Manag. 2009;5(3):427-448. doi:10.2147/tcrm.s3025
15. Park HJ, Ahn ST, Moon DG. Evolution of Guidelines for Testosterone Replacement Therapy. J Clin Med. 2019;8(3):410. Published 2019 Mar 25. doi:10.3390/jcm8030410

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Testosteron
Diskusi Terkait
drg. Annisa Widiandini
15 Oktober 2021
Live Webinar Alomedika-Andrology - Vital Role for Total Healthy Life (Webinar Series). Sabtu 16 Oktober dan Minggu 17 Oktober 2021 (10.00 - 14.30 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, " Andrology - Vital Role for Total Healthy Life (Webinar Series)".Narasumber: Profesor dan Ahli...
dr. Gabriele Leona
16 Februari 2021
Testosterone sebagai terapi osteoporosis - Andrologi Ask the Expert
Oleh: dr. Gabriele Leona
2 Balasan
Selamat pagi Prof, ijin bertanya mengenai terapi testosterone untuk osteoporosis, ada pasien yang menanyakan mengenai hal ini, karena sebelumnya dilakukan...
dr. Andi Marsali
16 Februari 2021
Efektivitas Terapi Testosteron - Andrologi Ask the Expert
Oleh: dr. Andi Marsali
1 Balasan
Yth, Prof. Wimpie,Selamat pagi. Pada terapi pengganti Testosteron, modalitas yang digunakan antara lain: injeksi, oral, dan gel. Meskipun paling nyaman...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.