Mesna tersedia dalam bentuk tablet 400 mg dan bentuk injeksi 100 mg/mL dalam vial 10 mL. Formulasi mesna dalam bentuk injeksi mengandung benzyl alcohol dan edetate disodium.[3]

Cara Penggunaan

Mesna dapat diberikan secara peroral dalam bentuk tablet, secara injeksi bolus intravena, secara infus intravena kontinu, atau secara infus intravena singkat. Pasien disarankan untuk meminum minimal 4 gelas air per hari ketika menggunakan mesna.

Konsumsi Peroral

Konsumsi mesna secara oral biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman karena aroma belerang yang dihasilkan. Oleh karena itu, konsumsi mesna per oral dapat dilakukan bersamaan dengan konsumsi jus, sirup, susu, atau makanan. Pasien yang muntah dalam waktu 2 jam setelah konsumsi mesna per oral perlu mengulang dosis mesna atau menerima mesna secara intravena.[3,4]

Penggunaan Intravena

Penggunaan mesna secara intravena dapat diberikan sesuai dosis dan dapat dilarutkan dengan salah satu cairan pelarut di bawah ini hingga mencapai konsentrasi 20 mg/mL:

• Dekstrosa 5%

• Dekstrosa 5% dan NaCl 0,2%
• Dekstrosa 5% dan NaCl 0,33%
• Dekstrosa 5% dan NaCl 0,45%
• NaCl 0,9%

• Ringer laktat[1]

Cara Penyimpanan

Sediaan mesna dalam bentuk tablet dan solusi disimpan pada suhu ruangan, yaitu 20–25^oC. Sediaan solusi dapat disimpan dan digunakan sampai 8 hari setelah vial pertama kali ditusuk. Penyimpanan mesna yang sudah didilusi dengan cairan lain harus dilakukan pada suhu 25^oC dan harus digunakan dalam waktu maksimal 24 jam.

Mesna dalam bentuk solusi mengandung benzyl alcohol yang dapat mengurangi stabilitas ifosfamide. Mesna dan ifosfamide hanya bisa dicampur di satu bag yang sama bila konsentrasi final ifosfamide tidak melebihi 50 mg/mL.[1,3]

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli