Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Mesna general_alomedika 2020-07-08T08:24:12+07:00 2020-07-08T08:24:12+07:00
Mesna
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Mesna

Oleh :
dr. Katherine Gowary Sugiarto
Share To Social Media:

Secara farmakologi, mesna bekerja sebagai agen sitoprotektif dengan cara mengikat metabolit ifosfamide dan siklofosfamid yang bersifat urotoksik yaitu acrolein. Pengikatan dan inaktivasi acrolein dapat mencegah iritasi pada kandung kemih sehingga tidak terjadi sistitis hemoragik.[4]

Farmakodinamik

Mesna mengalami oksidasi di dalam darah dan membentuk komponen inaktif yang disebut dimesna atau mesna disulfida. Namun, dimesna akan direduksi kembali menjadi bentuk aktif (mesna) ketika mencapai tubulus ginjal. Komponen sulfhidril bebas (thiol) pada mesna akan mengikat metabolit urotoksik yang dihasilkan oleh ifosfamide dan siklofosfamid yaitu acrolein. Inaktivasi acrolein dapat menghindarkan kandung kemih dari iritasi. Selain itu, mesna juga dapat menginaktivasi metabolit toksik lain dari ifosfamide yaitu 4-hydroxy-ifosfamide.[1,3,4]

Farmakokinetik

Bioavailabilitas mesna bervariasi antara 58%-89% tergantung pada formulasinya. Mesna akan dioksidasi di dalam darah dan diubah menjadi dimesna yang merupakan bentuk inaktif. Setelah itu, dimesna yang mencapai ginjal untuk ekskresi akan diubah kembali menjadi mesna dan melakukan detoksifikasi zat urotoksik.[1]

Absorbsi

Suatu studi yang mempelajari pasien-pasien yang menerima mesna oral atau intravena dengan dosis 1.200 mg menyatakan bahwa bioavailabilitas rata-rata mesna bebas adalah 58%, sedangkan bioavailabilitas rata-rata mesna total (mesna, dimesna, dan campuran disulfida) adalah 89%. Konsentrasi plasma puncak mesna bebas tercapai dalam 1.5 jam hingga 4 jam, sedangkan konsentrasi plasma puncak mesna total tercapai dalam 3 jam hingga 7 jam. Availabilitas mesna di dalam urine tidak dipengaruhi oleh pemberian makanan.[1,2]

Distribusi

Mesna didistribusikan ke seluruh cairan tubuh yaitu plasma, cairan intraseluler, dan cairan ekstraseluler. Volume distribusi (Vd) rata-rata mesna setelah administrasi intravena adalah 0,652 ± 0,242 L/kg.[1]

Metabolisme

Mesna akan dioksidasi menjadi mesna disulfida atau dimesna di dalam darah. Namun, konsentrasi mesna dalam plasma setelah pemberian peroral maupun intravena lebih tinggi dibandingkan konsentrasi dimesna.[1]

Eliminasi

Dalam waktu 24 jam, mesna diekskresikan melalui urine dalam bentuk mesna (32%) dan dalam bentuk dimesna (33%). Waktu paruh eliminasi mesna adalah 22 menit, sedangkan waktu paruh eliminasi dimesna adalah 70 menit.[1,3]

Referensi

1. U.S. Food and Drug Administration. Mesnex (mesna). 2014. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/019884s013lbl.pdf
2. Medscape. Mesna. 2019. https://reference.medscape.com/drug/mesnex-mesna-342126
3. Drugs.com. Mesna. 2020. https://www.drugs.com/ppa/mesna.html
4. Reddy V, Winston R. Mesna. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556021/

Pendahuluan Mesna
Formulasi Mesna
Diskusi Terbaru
ayu nasiroh
Hari ini, 07:23
Metode sirkumsisi terbaik
Oleh: ayu nasiroh
2 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya, apakah metode yg terbaik untuk sirkumsisi? Mengingat semakin banyak metode2 yang berkembang saat ini. Ada cauter, laser, stapler...
dr. Monda Darma
Kemarin, 18:46
Pemberian Ketorolac pada kasus gastritis akut
Oleh: dr. Monda Darma
2 Balasan
Saya sering menjumpai pasien di praktek, pasien dg gastritis akut dan mengeluh nyeri ulu hati yg hebat, apakah bisa diberikan inj. Ketorolac IM tindakan...
dr. Hudiyati Agustini
Kemarin, 16:45
Benzoil Peroksida Topikal untuk Terapi Acne - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Benzoil peroksida topikal sering digunakan sebagai lini utama terapi acne. Berbagai penelitian mengenai benzoil peroksida terus berkembang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.