Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Tenofovir general_alomedika 2023-07-24T14:44:52+07:00 2023-07-24T14:44:52+07:00
Tenofovir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Tenofovir

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Penggunaan tenofovir pada kehamilan dikategorikan sebagai kategori B oleh FDA dan kategori B3 oleh TGA. Pada ibu menyusui, tenofovir diketahui diekskresikan pada ASI.[3,6,7]

Penggunaan pada Kehamilan

Berdasarkan FDA, tenofovir pada kehamilan masuk dalam kategori B. Kategori B artinya studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[3,6]

Berdasarkan TGA, tenofovir pada kehamilan masuk kategori B3. Artinya, jumlah wanita hamil dan usia subur yang mengonsumsi obat tersebut masih terbatas, tidak menunjukkan adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya langsung atau tidak langsung lainnya pada janin manusia. Penelitian pada hewan telah menunjukkan bukti peningkatan kejadian kerusakan pada janin yang signifikansinya dianggap tidak pasti pada manusia.[7]

Data prospektif yang dilaporkan dari Antiretroviral Pregnancy Registry (APR),  menunjukkan secara keseluruhan tidak terdapat peningkatan risiko cacat lahir terhadap pajanan tenofovir disoproxil fumarate (TDF) pada trimester pertama.

Pada studi reproduksi yang telah dilakukan pada hewan tikus dan kelinci, dengan dosis 14-19 kali dosis manusia berdasarkan perbandingan luas permukaan tubuh, didapatkan tidak ada bukti gangguan kesuburan atau bahaya pada janin akibat tenofovir.[4,6]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa tenofovir diekskresikan dalam susu. Lalu, dilakukan juga percobaan pada manusia menggunakan sampel ASI dari lima ibu yang terinfeksi HIV-1, yang menunjukkan bahwa tenofovir diekskresikan dalam ASI dengan rata-rata kadar tenofovir tertinggi dan terendah dalam ASI masing-masing adalah 14,1 dan 6,8 mcg/ L.[1,6]

Referensi

1. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2012-. Tenofovir. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548917/
3. MIMS Indonesia. Tenofovir. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tenofovir%20disoproxil%20fumarate?mtype=generic
4. Medscape. Tenofovir DF (Rx). 2021. https://reference.medscape.com/drug/viread-tenofovir-df-342633
6. FDA. Highlights of Prescribing Information : Viread (tenofovir disoproxil fumarate). 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/022577lbl.pdf
7. Therapeutic Goods Administration. Prescribing Medicines in Pregnancy. 2023. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Te...

Artikel Terkait

  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
    Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO
    Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO
  • Dolutegravir Sebagai Terapi Terbaru HIV/AIDS
    Dolutegravir Sebagai Terapi Terbaru HIV/AIDS

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Mei 2025, 20:49
HIV AIDS IO TB PARU, apa terapi yang tepat yang dapat diberikan?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien B20+TB Paru, dengan sesak napas, batuk 1 bulan, keluhan lain sakit kepala, teriak2 dan tidak bisa diajak berkomunikasi....
Anonymous
Dibalas 27 Mei 2025, 12:30
Tes HIV Non Reaktif , 5 bulan pasca berhubungan apakah sudah akurat ?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, Izin bertanya dok, pasien melakukan Tes HIV dengan hasil Non Reaktif , di 5 bulan pasca berhubungan apakah sudah akurat ? Dan apakah perlu...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB berapa lama?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.