Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Tenofovir general_alomedika 2021-04-19T11:03:07+07:00 2021-04-19T11:03:07+07:00
Tenofovir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Tenofovir

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Pengawasan klinis selama penggunaan obat tenofovir dilakukan terkait respon terapi dan potensi efek samping. Klirens kreatinin perlu diperiksa sebelum dan selama pengobatan untuk mengetahui apakah terdapat gangguan ginjal dan diperlukan penyesuaian dosis.

Sebelum memulai terapi antiretroviral dan antivirus hepatitis B, diperlukan pemeriksaan untuk menentukan keberadaan infeksi HIV dan virus hepatitis B (HBV). [3,4,6] Pada pasien dengan infeksi hepatitis B kronis, penting untuk mendapatkan pemeriksaan antibodi HIV sebelum memulai terapi tenofovir.

Pemantauan fungsi ginjal, termasuk kreatinin serum, klirens kreatinin, glukosa urin, protein urin, serta konsentrasi fosfat serum, pada penderita penyakit ginjal kronis dilakukan sebelum memulai terapi, 4 minggu pertama terapi, dan dilanjutkan setiap 3 bulan.

Lakukan pemantauan fungsi hepar selama beberapa bulan setelah penghentian terapi tenofovir.[3,4,6,10]

Referensi

3. MIMS Indonesia. Tenofovir. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tenofovir ?mtype=generic
4. Medscape. Tenofovir DF (Rx). 2021. https://reference.medscape.com/drug/viread-tenofovir-df-342633
6. FDA. Highlights of Prescribing Information : Viread (tenofovir disoproxil fumarate). 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/022577lbl.pdf
10. Holt SG, Gracey DM, Levy MT, et al. A consensus statement on the renal monitoring of Australian patients receiving tenofovir based antiviral therapy for HIV/HBV infection. AIDS Res Ther. 2014;11:35. Published 2014 Nov 10. doi:10.1186/1742-6405-11-35

Kontraindikasi dan Peringatan Te...

Artikel Terkait

  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
    Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
  • Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO
    Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
14 Desember 2022
Live Webinar Alomedika - Pentingnya Pemeriksaan HIV Viral Load Rutin. Kamis, 15 Desember 2022. Pukul: 10:00 - 12:00
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Pentingnya Pemeriksaan HIV Viral Load Rutin."Narasumber :Dr. dr. Evy Yunihastuti, Sp.PD-KAI - Kenapa...
dr.Kevin Adrian
08 November 2022
Risiko dan profilaksis endokarditis infektif pada pasien HIV - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr.Kevin Adrian
2 Balasan
Alo dr. Badai Sp.JP, selamat siang Dok, mohon izin bertanya:1. Pasien HIV termasuk kelompok rentan untuk terkena endokarditis infeksi, apakah ada edukasi...
Anonymous
28 Juli 2022
Pasien laki-laki usia 35 tahun dengan riwayat seks bebas
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya punya pasien laki-laki umur 35 tahun. Riwayat seks bebas. Saat ini tidak ada keluhan. Pasien ingin melakukan tes HIV. Tes apakah yang tepat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.