Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Remdesivir general_alomedika 2023-04-27T08:24:58+07:00 2023-04-27T08:24:58+07:00
Remdesivir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Remdesivir

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Formulasi remdesivir adalah dalam sediaan injeksi 100 mg lyophilized powder dan bentuk sediaan injeksi concentrated solution 5 mg/ml. Remdesivir hanya boleh diberikan secara intravena.[11,14]

Bentuk Sediaan             

Bentuk sediaan remdesivir yang tersedia di Indonesia adalah dalam bentuk sediaan injeksi 100 mg lyophilized powder.[22]

Cara Pemberian

Remdesivir lyophilized powder dicampur dengan 19 ml sterile water for injection. Vial dikocok selama 30 detik lalu dibiarkan selama 2-3 menit hingga terbentuk larutan yang jernih. Jika isi vial tidak seluruhnya larut, ulangi dikocok selama 30 detik dan biarkan selama 2-3 menit. Prosedur ini diulang hingga isi seluruh vial larut.

Setelah dilarutkan, setiap vial mengandung 100 mg/20 ml (5 mg/ml) larutan remdesivir. Larutan remdesivir tersebut dilarutkan dalam cairan salin normal sebelum diberikan kepada pasien sebagai infus intravena selama 30-120 menit.[11,14]

Cara Penyimpanan

Remdesivir injeksi 100 mg lyophilized powder dalam bentuk vial harus disimpan pada suhu di bawah 300C hingga penggunaan. Setelah dicampur dengan sterile water, vial dapat disimpan selama 4 jam pada suhu ruang (20-250C) sebelum digunakan atau disimpan selama 24 jam pada suhu kulkas (2-80C).[11,14]

Referensi

11. FDA. Fact Sheet For Health Care Providers EUA of Remdesivir. 2022. https://www.fda.gov/media/137566/download
14. EMA. Summary on compassionate use. 2020. https://www.ema.europa.eu/en/documents/other/summary-compassionate-use-remdesivir-gilead_en.pdf
22. BPOM. Cek BPOM. 2023. https://cekbpom.pom.go.id/search_home_produk

Farmakologi Remdesivir
Indikasi dan Dosis Remdesivir

Artikel Terkait

  • Remdesivir Tidak Bermanfaat sebagai Terapi COVID-19
    Remdesivir Tidak Bermanfaat sebagai Terapi COVID-19
  • Evaluasi Efek Remdesivir dan Hydroxychloroquine terhadap Viral Clearance COVID-19 – Telaah Jurnal Alomedika
    Evaluasi Efek Remdesivir dan Hydroxychloroquine terhadap Viral Clearance COVID-19 – Telaah Jurnal Alomedika
  • Klorokuin Fosfat dan Remdesivir Sebagai Terapi COVID- 19
    Klorokuin Fosfat dan Remdesivir Sebagai Terapi COVID- 19
Diskusi Terbaru
dr.Dwi Putri Nurulliza
Dibalas 15 jam yang lalu
Tatalaksana PPOK Mengancam Nyawa - ALOPALOOZA Paru-paru
Oleh: dr.Dwi Putri Nurulliza
1 Balasan
Pasien laki-laki 49 tahun dibawa keluarga ke IGD dengan sesak nafas meningkat sejak 1 hari SMRS. Sesak menciut, sesak meningkat dengan aktivitas, sesak tidak...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 15 jam yang lalu
Tata laksana lanjutan pneumothorax ec TB paru - ALOPALOOZA Paru-paru
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
Pasien laki-laki 53 tahun mengeluh sesak napas yang memburuk sejak 2 minggu lalu. Sesak sudah dirasakan sejak 8 bulan lalu, dan sesak semakin memberat jika...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 16 jam yang lalu
Nyeri dada pada pasien dengan Ca Paru - ALOPALOOZA Paru-paru
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
2 Balasan
Pasien wanita 25 tahun mengeluhkan nyeri pada dada kanan yang meningkat sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Nyeri sudah dirasakan sejak 1 tahun ini....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.