Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Efavirenz general_alomedika 2022-08-10T10:49:10+07:00 2022-08-10T10:49:10+07:00
Efavirenz
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Efavirenz

Oleh :
dr. Andreas Michael Sihombing
Share To Social Media:

Formulasi efavirenz adalah dalam bentuk tablet atau kapsul yang dikonsumsi secara oral. Sediaan sirup efavirenz juga tersedia untuk pasien anak.

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, efavirenz tersedia dalam bentuk tablet dan fixed-dose combination dengan lamivudin dan tenofovir. Sediaan tablet efavirenz yang tersedia memiliki kekuatan 600 mg. Di luar negeri, efavirenz dalam bentuk sirup 30 mg/ml tersedia untuk pasien anak. Namun, efavirenz tablet maupun kapsul juga dapat digunakan untuk pasien anak.[1,4,6]

Cara Mengonsumsi

Tidak ada cara khusus untuk mengonsumsi efavirenz tablet, kapsul, maupun sirup. Obat harus diminum setiap hari. Jika pasien lupa mengonsumsi efavirenz, obat harus diminum saat itu juga, kecuali sudah hampir waktunya untuk mengonsumsi dosis selanjutnya.[1,6]

Efavirenz hanya boleh dikonsumsi dengan kombinasi bersama obat antiretroviral lainnya. Obat sebaiknya diminum pada saat perut kosong, sesaat sebelum tidur. Konsumsi efavirenz bersama makanan dapat meningkatkan konsentrasi obat di dalam darah.[1,6-8]

Tablet efavirenz tidak boleh dipecahkan atau dipatahkan.[1-6]

Cara Penyimpanan

Evafirenz harus disimpan pada kemasan aslinya, pada lokasi tertutup yang tidak dapat dibuka oleh anak-anak. Obat sebaiknya disimpan pada temperatur ruangan, sekitar 20-25 C, serta dijauhkan dari sinar matahari, panas, dan kelembaban.[1,6-8]

Kombinasi dengan Obat Lain

Efavirenz harus dikombinasikan dengan obat antiretroviral lain sesuai dengan panduan pengobatan HIV.

Jika efavirenz digunakan bersamaan dengan voriconazole, dosis voriconazole harus ditingkatkan menjadi 400 mg per 12 jam dan dosis efavirenz harus dikurangi menjadi 300 mg per hari menggunakan kapsul.

Jika efavirenz digunakan bersamaan dengan rifampicin pada pasien dengan berat badan lebih dari 50 kg, dosis efavirenz disarankan untuk dinaikkan menjadi 800 mg.[1-6]

Referensi

1. U.S. Food & Drug Administration. Drug Approval Package: Efavirenz. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/091471Orig1s000lbl.pdf
2. U.S. Food & Drug Administration. Drug Approval Package: Symfi Lo. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/208255s000lbl.pdf
3. U.S. Food & Drug Administration. Drug Approval Package: Sustiva. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/021360s044,020972s056lbl.pdf
4. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pusat Informasi Obat Nasional: Efavirenz. Available from: http://pionas.pom.go.id/monografi/efavirenz
5. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Pusat Informasi Obat Nasional: Efavirenz. Available from: http://pionas.pom.go.id/ioni/search/kehamilan?cari%5Bobat%5D=efavirenz&op=Cari
6. Australian Government Department of Health Therapeutic Goods Administration. The Australian Register of Therapeutic Goods: TGA Approved Labeling. Available from: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-01181-3&d=201909291016933
7. Maggiolo F. Efavirenz. Expert Opin Pharmacother. 2007 Jun;8(8):1137-45. doi: 10.1517/14656566.8.8.1137
8. Vrouenraets SM, Wit FW, van Tongeren J, Lange JM. Efavirenz: a review. Expert Opin Pharmacother. 2007 Apr;8(6):851-71. https://doi.org/10.1517/14656566.8.6.851

Farmakologi Efavirenz
Indikasi dan Dosis Efavirenz

Artikel Terkait

  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Metode Persalinan pada Ibu Hamil dengan HIV
    Metode Persalinan pada Ibu Hamil dengan HIV
  • Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
    Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO
    Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
14 Desember 2022
Live Webinar Alomedika - Pentingnya Pemeriksaan HIV Viral Load Rutin. Kamis, 15 Desember 2022. Pukul: 10:00 - 12:00
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Pentingnya Pemeriksaan HIV Viral Load Rutin."Narasumber :Dr. dr. Evy Yunihastuti, Sp.PD-KAI - Kenapa...
dr.Kevin Adrian
08 November 2022
Risiko dan profilaksis endokarditis infektif pada pasien HIV - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr.Kevin Adrian
2 Balasan
Alo dr. Badai Sp.JP, selamat siang Dok, mohon izin bertanya:1. Pasien HIV termasuk kelompok rentan untuk terkena endokarditis infeksi, apakah ada edukasi...
Anonymous
28 Juli 2022
Pasien laki-laki usia 35 tahun dengan riwayat seks bebas
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya punya pasien laki-laki umur 35 tahun. Riwayat seks bebas. Saat ini tidak ada keluhan. Pasien ingin melakukan tes HIV. Tes apakah yang tepat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.