Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Zidovudin general_alomedika 2019-11-15T15:46:05+07:00 2019-11-15T15:46:05+07:00
Zidovudin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Zidovudin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Indikasi zidovudin untuk terapi infeksi virus HIV, profilaksis transmisi maternal-fetal selama kehamilan dan persalinan serta profilaksis infeksi HIV pada neonatus dengan dosis berbeda sesuai usia dan kondisi medis tertentu. [1]

Infeksi HIV

Pemberian zidovudin untuk infeksi HIV berdasarkan bentuk sediaan dan usia, sebagai berikut :

Dosis Oral

Dosis oral dewasa zidovudin adalah sebesar 200-300 mg, 2 kali sehari. Pada anak <18 tahun, dosis diberikan berdasarkan berat badan dengan dosis :

  • 4 - <9 kg: 12 mg/kgBB, 2 kali sehari
  • 9 - <30 kg: 9 mg/kgBB, 2 kali sehari
  • ≥30 kg: 200 mg, 3 kali sehari, atau 300 mg, 2 kali sehari
  • Dosis maksimum 600 mg/hari

Pada neonatus, dosis obat didasarkan pada usia gestasional dan usia bayi.

Dosis untuk usia gestasi >35 minggu :

  • Lahir – 4 minggu: 4 mg/kgBB, 2 kali sehari
  • >4 minggu: 12 mg/kgBB, 2 kali sehari

Dosis untuk usia gestasi >30 - <35 minggu :

  • Lahir – 2 minggu: 2 mg/kgBB, 2 kali sehari
  • 2-6 minggu: 3 mg/kgBB, 2 kali sehari
  • >6 minggu: 12 mg/kgBB, 2 kali sehari

Dosis untuk usia gestasi <30 minggu :

  • Lahir – 4 minggu: 2 mg/kgBB, 2 kali sehari
  • 4-8 minggu: 3 mg/kgBB, 2 kali sehari
  • >8 minggu: 12 mg/kgBB, 2 kali sehari

Dosis Intravena (IV)

Pemberian zidovudin sediaan injeksi secara intravena sebagai terapi infeksi HIV diberikan berdasarkan berat badan pada dewasa dan luas permukaan tubuh pada anak :

  • Dewasa dan anak dengan berat badan >30 kg: 1-2 mg/kgBB, 6 kali sehari, per drip infus selama 1 jam [1,2]

  • Anak: 120 mg/m2, 4 kali sehari, per drip infus selama 1 jam. Dosis tidak melebihi 160 mg/pemberian [1,2]

Perkiraan luas permukaan tubuh anak dapat dihitung menggunakan rumus √(BB x TB/3600). BB = berat badan (kg), TB = tinggi badan (cm).

Pada neonatus, dosis obat didasarkan pada usia gestasional dan usia bayi.

Dosis untuk usia gestasi >35 minggu :

  • Lahir – 4 minggu: 3 mg/kgBB, 2 kali sehari
  • >4 minggu: 9 mg/kgBB, 2 kali sehari

Dosis untuk usia gestasi >30 - <35 minggu :

  • Lahir – 2 minggu: 1,5 mg/kgBB, 2 kali sehari
  • 2-6 minggu: 2,3 mg/kgBB, 2 kali sehari
  • >6 minggu: 9 mg/kgBB, 2 kali sehari

Dosis untuk usia gestasi <30 minggu :

  • Lahir – 4 minggu: 1,5 mg/kgBB, 2 kali sehari
  • 4-8 minggu: 2,3 mg/kgBB, 2 kali sehari
  • >8 minggu: 9 mg/kgBB, 2 kali sehari [1,2,8]

Profilaksis Transmisi Maternal-Fetal saat Kehamilan

Pemberian zidovudin untuk profilaksis transmisi maternal-fetal diberikan dalam bentuk sediaan oral dengan dosis 100 mg, 5 kali sehari, dimulai pada saat minggu ke-14 kehamilan sampai awal persalinan. [1,2]

Profilaksis Transmisi Maternal-Fetal saat Persalinan

Profilaksis transmisi maternal-fetal saat persalinan dilakukan dengan menentukan metode persalinan yang sesuai dan memberikan zidovudin untuk profilaksis transmisi maternal-fetal selama persalinan diberikan dalam bentuk sediaan injeksi secara intravena. Pada awal persalinan, berikan 2 mg/kgBB, drip infus selama 1 jam, kemudian 1 mg/kgBB/jam dengan infus terus-menerus sampai tali pusat dijepit. Untuk operasi caesarean section, mulai infus 4 jam sebelum operasi. [1,2]

Profilaksis Infeksi HIV pada Neonatus  

Pemberian zidovudin untuk profilaksis infeksi HIV pada neonatus berdasarkan bentuk sediaan dan usia, sebagai berikut :

Dosis Oral

Pemberian zidovudin sediaan oral untuk neonatus dimulai dalam 12 jam setelah lahir dengan dosis 2 mg/kgBB setiap 6 jam, dimulai dalam 12 jam setelah lahir dan dilanjutkan selama 6 minggu. [1,2]

Dosis Intravena (IV)

Pemberian zidovudin sediaan injeksi secara intravena untuk neonatus dimulai dalam 12 jam setelah lahir dengan dosis 1,5 mg/kgBB setiap 6 jam via infus selama 30 menit, dimulai dalam 12 jam setelah lahir dan dilanjutkan selama 6 minggu. [1,2]

Penggunaan pada Populasi Khusus

Penggunaan zidovudin memerlukan penyesuaian dosis pada populasi spesifik/khusus seperti pada penderita gangguan renal, hepar dan anemia berat dan atau neutropenia. [2,4]

Gangguan Renal

Pada penderita penyakit ginjal kronis stadium akhir dengan hemodialisis / dialisis peritoneal perlu dilakukan pemeriksaan Creatinine Clearance (CrCl) menggunakan rumus Cockcroft-Gault. Bila nilai CrCl <10-15 mL/menit dapat diberikan zidovudin oral 100 mg setiap 6-8 jam atau zidovudin intravena (IV) 1 mg/kgBB setiap 6-8 jam. Sedangkan, pada CrCl ≥ 15 mL/menit tidak diperlukan penyesuaian dosis. [2,4]

Gangguan Hepar

Belum ada data yang menjelaskan efek gangguan hepar terhadap farmakokinetik zidovudin. Namun, eliminasi zidovudin terutama terjadi di hepar sehingga penderita dengan gangguan hepar, kemungkinan perlu dilakukan penurunan dosis obat karena terjadi penurunan dalam eliminasi zidovudin. [2,4]

Anemia Berat dan atau Neutropenia

Penderita dengan anemia yang signifikan (Hb < 7,5 g / dL atau penurunan > 25% dari baseline) dan atau neutropenia yang signifikan (Jumlah granulosit < 750 sel/µL atau penurunan > 50% dari baseline) memerlukan penghentian dosis sampai terjadi pemulihan sumsum tulang dan transfusi darah jika diperlukan. Jika setelah penghentian dosis terjadi pemulihan pada sumsum tulang, maka obat dapat dilanjutkan dan dibutuhkan terapi tambahan berupa epoetin alfa (eryhtropoietin) atau colony stimulating factor (CSF) sesuai dosis yang direkomendasikan. [2,4]

Referensi

1. Medscape. Zidovudine. https://reference.medscape.com/drug/retrovir-zdv-zidovudine-342639
2. MIMS. Zidovudine. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/zidovudine/?type=brief&mtype=generic
4. Food and Drug Administration. Retrovir. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2008/019910s033lbl.pdf
8. Multum C. Zidovudine (oral/injection). Drugs.com. 2018. https://www.drugs.com/mtm/zidovudine-oral-injection.html

Formulasi Zidovudin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Metode Persalinan pada Ibu Hamil dengan HIV
    Metode Persalinan pada Ibu Hamil dengan HIV
  • Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
    Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO
    Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
14 hari yang lalu
Apakah bisa Pisau Cukur di barbershop menularkan virus HIV?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Saya membaca IG story seorang selebgram tentang HIV dan Pisau cukur di barbershop , dan dia mencantumkan Artikel dari Alodokter yang mengatakan bahwa...
dr.Syamsul Maarif Putra
26 hari yang lalu
Dostarlimab sebagai obat kanker rektum
Oleh: dr.Syamsul Maarif Putra
2 Balasan
Alo dokter izin bertanya, untuk penggunaan dostarlimab ini apakah sudah bisa dipergunakan? Ataukah ada kriteria tertentu dalam penggunaannyaMohon...
Dostarlimab.pdf
Anonymous
02 Juni 2022
Hasil Tes HIV
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin konsul TS, Pasien poli hari ini dengan membawa hasil pemeriksaan HIV 3 metode, menanyakan terkait hasil positif, apakah bisa ya dok hasil positif ini,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.