Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Natamycin general_alomedika 2023-08-15T11:44:44+07:00 2023-08-15T11:44:44+07:00
Natamycin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Natamycin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Indikasi natamycin atau natamisin adalah keratitis, blefaritis, dan konjungtivitis akibat infeksi jamur, termasuk keratitis Fusarium solani. Terapi profilaksis dengan natamisin dianjurkan saat menunggu hasil kultur dan sensitivitas fungi. Dosis sediaan natamisin yang ada adalah 5% dalam bentuk tetes mata.[1,2,4]

Keratitis Jamur

Pasien dewasa dengan keratitis jamur dapat diberikan natamisin suspensi oftalmik 5%, dengan ketentuan:

  • Sebanyak 1 tetes ke dalam kantung konjungtiva mata yang terinfeksi, setiap 1‒2 jam
  • Kurangi menjadi 1 tetes 6‒8 kali sehari, setelah 3‒4 hari
  • Lama pengobatan 2‒3 minggu
  • Pengurangan dosis dilakukan secara bertahap dengan interval 4‒7 hari[3,4]

Blefaritis dan Konjungtivitis Jamur

Pasien dewasa dengan blefaritis atau konjungtivitis jamur diberikan natamisin suspensi oftalmik 5%, dengan ketentuan:

  • Sebanyak 1 tetes ke dalam kantung konjungtiva mata yang terinfeksi 4‒6 kali sehari[3,4]

Penggunaan pada Lansia dan Anak

Penggunaan dan rekomendasi dosis pemberian natamisin memiliki keamanan atau efektivitas yang sama antara pasien dewasa dan lansia, sehingga tidak ada penyesuaian dosis.

Sementara itu, penggunaan natamisin pada anak-anak tidak diketahui keamanan dan efikasinya.[4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Qiu S, Zhao GQ, et al. Natamycin in the treatment of fungal keratitis: a systematic review and Meta-analysis. Int J Ophthalmol. 2015;8(3):597-602. Published 2015 Jun 18. doi:10.3980/j.issn.2222-3959.2015.03.29
2. Pradhan L, Sharma S, et al. Natamycin in the treatment of keratomycosis: correlation of treatment outcome and in vitro susceptibility of fungal isolates. Indian J Ophthalmol. 2011;59(6):512-514. doi:10.4103/0301-4738.86328
3. MIMS. Natamycin.2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/natamycin?mtype=generic
4. Food and Drug Administration. Natacyn. 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2008/050514s009lbl.pdf

Formulasi Natamycin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pemberian Kortikosteroid Tetes Mata untuk Keratitis Bakteri
    Pemberian Kortikosteroid Tetes Mata untuk Keratitis Bakteri
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
  • Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
    Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
  • Risiko Infeksi Kornea Akibat Penggunaan Lensa Kontak
    Risiko Infeksi Kornea Akibat Penggunaan Lensa Kontak
  • Perbedaan Klinis antara Keratitis Bakteri dan Jamur
    Perbedaan Klinis antara Keratitis Bakteri dan Jamur

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 18 Desember 2023, 07:38
Mata silau dan berair setelah terkena sinar matahari
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Pasien matanya silau silau setelah kerja beberapa jam di atap terbuka. Namun yang kali ini berlangsung nya lama. Sampai skrg sudah malam, juga masih...
Anonymous
Dibalas 04 Oktober 2023, 14:51
Mata berair dan tampak berselaput pada anak usia 7 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. izin bertanya. untuk anak 7 tahun dengan gejala mata berair dan tampak berselaput (mirip katarak) kira-kira disebabkan apa ya dok? mata juga...
dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
Dibalas 01 Maret 2023, 13:40
Mata buram, mengganjal, dan gatal setelah terkena padi
Oleh: dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
2 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi, pasien perempuan usia 53 tahun, datang dengan keluhan pengelihatan buram, ada rasa mengganjal dan gatal, keluhan dirasakan sejak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.