Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Natamisin general_alomedika 2021-03-03T15:28:56+07:00 2021-03-03T15:28:56+07:00
Natamisin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Natamisin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Formulasi natamisin tersedia dalam bentuk sediaan suspensi oftalmik yang diberikan secara topikal dalam bentuk tetes mata. FDA telah menyetujui penggunaan natamisin oftalmik topikal dalam penatalaksanaan keratitis, blefaritis, dan konjungtivitis akibat infeksi jamur, termasuk keratitis Fusarium solani.[4]

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan dan konsentrasi natamisin oftalmik topikal adalah sediaan suspensi 5%. Setiap mL suspensi mengandung bahan aktif natamisin 5% (50 mg), pengawet benzalkonium chloride 0,02%, bahan inaktif sodium hidroksida dan atau asam hidroklorida (dinetralkan untuk menyesuaikan pH), dan air yang dimurnikan.[4]

Sediaan suspensi merupakan salah satu jenis dari sediaan tetes mata yang memiliki durasi kontak obat yang lebih baik dibandingkan solutio karena partikel suspensi cenderung bertahan di kantung prekornea. Durasi kerja obat tergantung dari ukuran partikel zat aktif dalam suspensi. Partikel berukuran lebih kecil akan mengisi kembali obat yang diserap ke dalam jaringan mata dari kantong prekornea. Sementara, ukuran partikel yang lebih besar akan membantu mempertahankan partikel untuk waktu yang lebih lama dan memperlambat pelarutan obat.[9]

Cara Penggunaan

Sediaan natamisin 5% hanya digunakan sebagai obat tetes mata topikal. Sebelum penggunaan, kocok terlebih dahulu sediaan, cuci tangan sebelum dan sesudah digunakan, serta jangan menyentuhkan ujung aplikator ke mata atau permukaan lain.[8]

Cara Penyimpanan

Penyimpanan natamisin dilakukan pada suhu 2-24 C, jangan dibekukan, dan hindari dari paparan cahaya dan panas yang berlebihan.[3,4,8]

Referensi

3. MIMS. Natamycin.2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/natamycin?mtype=generic
4. Food and Drug Administration. Natacyn. 2008. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2008/050514s009lbl.pdf
8. Drugs.com. Natamycin. 2020. https://www.drugs.com/ppa/natamycin.html
9. Patel A, Cholkar K, Agrahari V, Mitra AK. Ocular drug delivery systems: An overview. World J Pharmacol. 2013; 2(2): 47–64.

Farmakologi Natamisin
Indikasi dan Dosis Natamisin

Artikel Terkait

  • Pemberian Kortikosteroid Tetes Mata untuk Keratitis Bakteri
    Pemberian Kortikosteroid Tetes Mata untuk Keratitis Bakteri
  • Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
    Red Flag Mata Merah Disertai Nyeri
Diskusi Terkait
Anonymous
04 November 2022
Pertimbangan Terapi Keratitis - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang Dok, ijin tanya sebenarnya apakah corneal scraping dan kultur itu selalu dilakukan pada pasien curiga keratitis Dok? Kemudian apakah terapi...
dr. Livia Kurniati Saputra
27 Januari 2022
Artikel SKP Alomedika - Risiko Infeksi Kornea Akibat Penggunaan Lensa Kontak
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
ALO Dokter, Insidensi keratitis meningkat sekitar 10% setiap tahunnya pada pasien yang menggunakan lensa kontak. Kondisi ini seiring dengan peningkatan...
dr. Irene Cindy Sunur
10 November 2021
Artikel SKP Alomedika - Penggunaan Obat Mata Topikal pada Anak-Anak
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
2 Balasan
ALO Dokter!Penggunaan obat mata topikal pada anak-anak perlu dilakukan dengan hati-hati karena rute administrasi ini masih memungkinkan absorpsi sistemik...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.