Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Thiamphenicol general_alomedika 2023-04-05T09:18:43+07:00 2023-04-05T09:18:43+07:00
Thiamphenicol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Thiamphenicol

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pemberian thiamphenicol atau tiamfenikol terutama dilakukan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal. Pemberian thiamphenicol lebih dari 2 minggu harus dilakukan pengawasan klinis dan pemeriksaan darah hematologi rutin.[4,6,11]

Pengawasan klinis dilakukan terhadap kemungkinan efek samping. Efek samping penggunaan thiamphenicol di antaranya stomatitis, glossitis, sakit kepala, ototoksik, ensefalopati, depresi, dan reaksi Jarish-Herxheimer. Kondisi ini bersifat reversibel sehingga penghentian obat akan menghilangkan efek samping yang terjadi.[2,4,6,11]

Penggunaan jangka waktu lama dapat menginduksi terjadinya perdarahan dan neuritis optik. Oleh karena itu, sangat dianjurkan durasi pemberian thiamphenicol tidak lebih dari 10‒14 hari.[2,4,6,11]

Referensi

2. Aronson JK. Thiamphenicol. Meyler's Side Effects of Drugs, 2016; 836-83.
4. Tiamfenikol. Badan Pengawas Obat dan Makanan. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-infeksi/5.1-antibakteri/5.1.8-antibiotik lain/5.1.8.1-kloramfenikol.
6. Cui F, et al. Prolonged thiamphenicol treatment associated sensory axonal polyneuropathy. Neurol India. 2013; 61:657-8. https://www.neurologyindia.com/text.asp?2013/61/6/657/125277.
11. Thiamphenicol. MIMS Indonesia, 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/thiamphenicol?mtype=generic.

Kontraindikasi dan Peringatan Th...

Artikel Terkait

  • Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
    Membedakan Infeksi Bakteri dan Virus dengan Tes Host Protein Assay
  • Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
    Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
  • Manfaat dan Keamanan Vaksin Tifoid
    Manfaat dan Keamanan Vaksin Tifoid
  • Video Alomedika - Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
    Video Alomedika - Akurasi Tes Widal dan Tubex untuk Diagnosis Tifoid
  • Tes Widal Sebagai Pemeriksaan Awal Demam Tifoid: Masihkan Bermanfaat?
    Tes Widal Sebagai Pemeriksaan Awal Demam Tifoid: Masihkan Bermanfaat?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
22 November 2022
Diet untuk penderita tifoid - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr Kurnia SpGKDiet apa yang dianjurkan dan tidak boleh untuk penderita tifoid?
Anonymous
10 November 2022
Apakah pemeriksaan widal dapat dilakukan di hari ketiga demam?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien mengeluh demam sudah 4 hari, dan selalu tinggi di atas 38⁰ C dan pasien sudah melakukan pemeriksaan DL, Widal d Klinik lain...
dr.Medaria Pulungan
03 November 2022
Demam naik turun, ruam di seluruh badan, dan BAB hitam
Oleh: dr.Medaria Pulungan
3 Balasan
Selamat sore dokter , izin berdiskusi. Umur pasien 23 tahun . Laki laki. Pertama masuk ke klinik dengan keluhan demam,mual. Demamnya lebih sering siang ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.