Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Nitrofurantoin general_alomedika 2021-07-06T15:13:24+07:00 2021-07-06T15:13:24+07:00
Nitrofurantoin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Nitrofurantoin

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Farmakologi nitrofurantoin adalah sebagai antibiotik yang digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi saluran kemih. Nitrofurantoin bekerja dengan cara menghambat siklus asam sitrat dan juga pembentukan DNA, RNA, dan sintesis protein dinding sel bakteri.[1,3]

Farmakodinamik

Farmakodinamik nitrofurantoin secara garis besar yaitu melalui konversi nitrofurantoin menjadi banyak zat turunan yang sangat reaktif terhadap bakteri yang memiliki nitroreduktase.

Nitrofurantoin merupakan zat inaktif yang memerlukan reduksi dari gugus nitro oleh enzim nitroreduktase pada bakteri agar efek antimikrobanya teraktivasi. Nitrofurantoin direduksi menjadi zat perantara elektrofilik reaktif oleh flavoprotein bakteri yang memiliki fungsi untuk mengubah atau menonaktifkan molekul mikro dan makro pada bakteri. Selain itu, nitrofurantoin dapat menghambat enzim tertentu yang memiliki peran dalam metabolisme karbohidrat bakteri pada siklus asam sitrat, sehingga mencegah terbentuknya ATP.

Hasil dari mekanisme di atas adalah hambatan pada inisiasi translasi protein ribosom, sehingga menyebabkan inhibisi siklus asam sitrat dan sintesis DNA, RNA, serta protein bakteri. Secara bersamaan, bakteri tidak diberikan kesempatan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi.[3,8,9]

Farmakokinetik

Farmakokinetik nitrofurantoin dipengaruhi oleh makanan. Obat ini utamanya dikeluarkan melalui urine.

Absorpsi

Berdasarkan konsentrasi plasmanya, nitrofurantoin dosis 100 mg memiliki kemampuan untuk terlarut yang sama dengan nitrofurantoin dosis 50 mg. Nitrofurantoin mencapai konsentrasi plasma puncak 0,875 hingga 0,963 mg/L dengan area under the curve (AUC) 2,21 hingga 2,42mg\*h/L. Bila dikonsumsi bersama makanan, akan terjadi peningkatan absorpsi dan peningkatan durasi konsentrasi terapeutik nitrofurantoin di urine.[3,10,11]

Distribusi

Data mengenai volume distribusi pada manusia masih belum jelas, namun dilaporkan volume distribusi nitrofurantoin pada anjing adalah 0,46 L/kg. Nitrofurantoin dapat terikat hingga 90% pada protein plasma.[3]

Metabolisme

Metabolisme nitrofurantoin terjadi di hepar. Nitrofurantoin dimetabolisme menjadi aminofurantoin sebanyak 0,8-1,8% dan kurang dari 0,9% dimetabolisme menjadi metabolit lain.[3]

Eliminasi

Sebanyak 27-50% dari dosis oral diekskresikan melalui urine dalam bentuk tidak berubah. Total dosis yang dieliminasi melalui urine adalah sebanyak 90%.[3]

Resistensi

Nitrofurantoin aktif bekerja melawan penyebab umum infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, seperti E. coli, Citrobacter, dan Enterococcus. Untuk melawan Klebsiella dan Enterobacter, nitrofurantoin kurang dapat diandalkan. Nitrofurantoin umumnya tidak efektif terhadap Serrtio, Acinetobacter, Morganella, Proteus, dan Pseudomonas dikarenakan adanya resistensi yang alami.

Secara keseluruhan, resistensi bakteri yang awalnya sensitif terhadap nitrofurantoin jarang terjadi, termasuk pada organisme yang resisten terhadap multiobat. Data di Australia menunjukkan tingkat resistensi nitrofurantoin pada E. coli sebesar 1-2%.[12]

Referensi

1. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Nitrofurantoin. Pionas, 2015. http://pionas.pom.go.id/monografi/nitrofurantoin
3. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 6604200, Nitrofurantoin. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Nitrofurantoin. Accessed June 23, 2021.
8. Komp Lindgren P, Klockars O, Malmberg C, Cars O. Pharmacodynamic studies of nitrofurantoin against common uropathogens. J Antimicrob Chemother. 2015 Apr;70(4):1076-82. doi: 10.1093/jac/dku494. Epub 2014 Dec 15. PMID: 25515669.
9. Wijma RA, Fransen F, Muller AE, Mouton JW. Optimizing dosing of nitrofurantoin from a PK/PD point of view: what do we need to know?. Drug Resistance Updates. 2019 Mar 1;43:1-9.
10. Wijma RA, Huttner A, Koch BC, Mouton JW, Muller AE. Review of the pharmacokinetic properties of nitrofurantoin and nitroxoline. Journal of Antimicrobial Chemotherapy. 2018 Nov 1;73(11):2916-26.
11. Huttner A, Wijma RA, Stewardson AJ, Olearo F, Von Dach E, Harbarth S, Brüggemann RJ, Mouton JW, Muller AE. The pharmacokinetics of nitrofurantoin in healthy female volunteers: a randomized crossover study. Journal of Antimicrobial Chemotherapy. 2019 Jun 1;74(6):1656-61.
12. Gardiner BJ, Stewardson AJ, Abbott IJ, Peleg AY. Nitrofurantoin and fosfomycin for resistant urinary tract infections: old drugs for emerging problems. Aust Prescr. 2019;42(1):14-19. doi:10.18773/austprescr.2019.002

Pendahuluan Nitrofurantoin
Formulasi Nitrofurantoin

Artikel Terkait

  • Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
    Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
    Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
17 April 2023
Antibiotik yang aman untuk ISK pada ibu menyusui
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya, antibiotik yg aman utk kasus ISK pada ibu menyusui apa saja ya. Terimakasih 🙏🏻
Anonymous
05 Maret 2023
Pemberian obat antinyeri untuk infeksi saluran kemih
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pagi dok, izin bertanya dokter. pada pasien isk, sebagai analgetik apakah bisa diberikan phenazopyridine 200mg 3x1 dok ? sebelumnya pasien sudah diberikan...
Anonymous
02 Februari 2023
Buang air kecil lebih dari 10 kali dalam sehari pada pasien anak perempuan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dok izin tanya , tadi dapat pasien anak 8th jk perempuan dengan keluhan sering buang air kecil hingga lebih 10x dalam sehari. Keluhan baru dirasakan kemaren...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.