Kontraindikasi dan Peringatan Metronidazole
Kontraindikasi metronidazole bila terdapat alergi dan pada kehamilan trimester pertama. Peringatan metronidazole terkait risiko munculnya jamur dan risiko efek samping pada pemberian dengan dosis tinggi dan frekuensi sering.
Kontraindikasi
Metronidazole dikontraindikasikan pada kondisi berikut:
- Alergi, atau riwayat alergi terhadap nitroimidazole lainnya
- Kehamilan trimester pertama. Meski belum ada bukti ilmiah pada manusia dan masih kontroversi, namun pada hewan percobaan menunjukkan efek teratogenik pada fase organogenesis. [3]
Peringatan
Timbulnya jamur yang tidak diketahui asalnya dapat terjadi selama pengobatan dengan metronidazole ini. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan super infeksi. Pemberian metronidazole dengan dosis tinggi dan frekuensi yang sering, dapat meningkatkan risiko mendapatkan efek samping yang serius. Hindari minuman beralkohol selama pengobatan metronidazole.
Perhatian khusus dan observasi ketat pemberian obat ini kepada orang-orang yang menderita penyakit berikut ini:
- Diskrasia darah
-
Kegagalan fungsi jantung, atau heart failure
- Kegagalan fungsi hepar
-
Infeksi Helicobacter pylori
- Gangguan ginjal
- Penyakit/gangguan sistem saraf pusat
- Penyakit gastrointestinal, seperti Crohn’s disease [3,4]