Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Chloroquine general_alomedika 2022-10-19T14:19:51+07:00 2022-10-19T14:19:51+07:00
Chloroquine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Chloroquine

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi chloroquine, atau klorokuin, adalah sebagai terapi malaria, juga untuk amebiasis ekstraintestinal, serta sebagai antiinflamasi pada rheumatoid artritis dan lupus eritematosus sistemik. Chloroquine juga memiliki efek antiviral sehingga dapat diindikasikan untuk terapi infeksi beberapa virus, seperti flavivirus dan retrovirus.[5,6,10-12]

Chloroquine dapat untuk terapi malaria akut dan profilaksis yang disebabkan oleh Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, Plasmodium ovale, dan Plasmodium falciparum yang masih sensitif. Tetapi chloroquine tidak dapat mencegah relaps pada pasien dengan malaria vivax atau malaria malariae, karena tidak efektif melawan bentuk eksoeritrositik dari parasit. Karena itu chloroquine tidak diberikan sebagai profilaksis malaria vivax atau malaria malariae. Pada pasien dengan malaria falciparum, obat ini dapat menghentikan serangan akut dan relaps kecuali pada strain Plasmodium falciparum yang resisten.[10-12]

Malaria Akut

Untuk malaria akut, dosis chloroquine (basa) yang diberikan pada orang dewasa adalah:

  • Dosis awal: 600 mg chloroquine basa (setara dengan 4 tablet chloroquine fosfat 250 mg)
  • Dosis lanjutan pada hari pertama: tiap 6-8 jam, 300 mg chloroquine basa (setara dengan 2 tablet chloroquine fosfat 250 mg)
  • Dosis hari ke-2 dan ke-3: dosis tunggal tiap hari, 300 mg chloroquine basa (setara dengan 2 tablet chloroquine fosfat 250 mg)[9-11]

Dosis chloroquine (basa) yang diberikan pada anak-anak sebagai antimalaria adalah:

  • Dosis awal: 10 mg/kgBB chloroquine basa (maksimal 600 mg)
  • Dosis lanjutan pada hari pertama: setelah 6 jam, 5 mg/kgBB chloroquine basa (maksimal 300 mg)
  • Dosis hari ke-2 dan ke-3: dosis tunggal tiap hari, 5 mg/kgBB chloroquine basa (maksimal 300 mg)
  • Oleh karena sediaan yang tersedia di Indonesia berupa tablet chloroquine fosfat 250 mg yang setara dengan 150 mg chloroquine basa, maka maksimal dosis awal yang diberikan adalah 4 tablet chloroquine fosfat. Sedangkan maksimal dosis lanjutan adalah 2 tablet chloroquine fosfat[9-11]

Profilaksis Malaria

Untuk profilaksis malaria, dosis chloroquine (basa) yang diberikan adalah:

  • Dewasa: 300 mg satu kali/minggu atau 5 mg/kgBB/minggu, mulai 1 minggu sebelum terpapar atau sebelum masuk ke daerah endemis, dilanjutkan hingga 4 minggu setelah kembali. Karena sediaan yang tersedia di Indonesia berupa tablet 250 mg garam fosfat yang setara dengan 150 mg basa, dosis yang diberikan adalah 2 tablet/minggu
  • Anak-anak: 5 mg/kgBB/minggu, mulai 1 minggu sebelum terpapar, atau sebelum masuk ke daerah endemis, dilanjutkan hingga 4 minggu setelah kembali. Perlu diingat bahwa sediaan yang tersedia di Indonesia berupa tablet 250 mg garam fosfat yang setara dengan 150 mg basa[9-11]

Amoebiasis Hepar

Untuk amoebiasis hepar, dosis chloroquine (basa) yang diberikan adalah:

  • Dewasa: 600 mg per hari selama 2 hari, kemudian 300 mg/hari selama 2-3 minggu. Karena sediaan yang tersedia di Indonesia berupa tablet 250 mg garam fosfat yang setara dengan 150 mg basa, maka dosis awal selama 2 hari diberikan 4 tablet per hari, diikuti 2 tablet perhari selama 2-3 minggu
  • Anak-anak: 6 mg/kgBB per hari, dosis maksimal 300 mg/hari. Karena sediaan yang tersedia di Indonesia berupa tablet 250 mg garam fosfat yang setara dengan 150 mg basa, maka maksimal dosis adalah 4 tablet/hari[9-11]

Rheumatoid Arthritis

Untuk rheumatoid arthritis, dosis chloroquine (basa) yang diberikan adalah:

  • Dewasa: 150 mg/hari, maksimal 2,5 mg/kgBB/hari. Hentikan terapi jika tidak ada perbaikan setelah 6 bulan. Karena sediaan yang tersedia di Indonesia berupa tablet 250 mg garam fosfat yang setara dengan 150 mg basa, maka dosis awal yang diberikan adalah 1 tablet/hari
  • Anak-anak: 3 mg/kgBB/hari. Hentikan terapi jika tidak ada perbaikan setelah 6 bulan[9,10]

Lupus Eritematosus Sistemik

Untuk diskoid dan lupus eritematosus sistemik, dosis chloroquine (basa) yang diberikan adalah:

  • Dewasa: Dosis awal, 150 mg satu kali sehari, kurangi perlahan setelah mencapai respon maksimal. Dosis maksimal 2,5 mg/kgBB/hari. Karena sediaan yang tersedia di Indonesia berupa tablet 250 mg garam fosfat yang setara dengan 150 mg basa, maka dosis awal yang diberikan adalah 1 tablet/hari
  • Anak-anak: 3 mg/kgBB/hari[9,10]

Referensi

5. Savarino A, Boelaert JR, Cassone A, Majori G, Cauda R. Effects of chloroquine on viral infections: an old drug against today’s disease. Lancet Infect Dis 2003; 3: 722–27
6. Gao J, Tian Z, Yang X. Breakthrough: Chloroquine phosphate has shown apparent efficacy in treatment of COVID-19 associated pneumonia in clinical studies. DOI: 10.5582/bst.2020.01047
9. BPOM. Antimalaria. Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2022. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-infeksi/55-infeksi-protozoa/551-antimalaria
10. MIMS Indonesia. Chloroquine. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/chloroquine/?type=brief&mtype=generic
11. Chloroquine. Medscape. 2022. https://reference.medscape.com/drug/aralen-chloroquine-phosphate-chloroquine-342687#91
12. Food and Drugs Administration. Chloroquine. 2022. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/006002s043lbl.pdf

Formulasi Chloroquine
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Upaya Kesehatan Masyarakat dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona
    Upaya Kesehatan Masyarakat dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona
  • Penggunaan Alat Pelindung Diri untuk Mencegah Penyakit Infeksius pada Tenaga Medis dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
    Penggunaan Alat Pelindung Diri untuk Mencegah Penyakit Infeksius pada Tenaga Medis dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
  • Efek Jangka Panjang dari COVID-19
    Efek Jangka Panjang dari COVID-19
  • Fibrosis Paru Pada Pasien COVID-19
    Fibrosis Paru Pada Pasien COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Peter Fernando
15 Juli 2023
Mnemonic #17: Gejala Malaria
Oleh: dr.Peter Fernando
0 Balasan
M - Mialgia (nyeri otot) A - Ada Demam Tinggi (menggigil) L - Lethargy (kelelahan berlebihan) A - Anemia (Hb rendah) R - Rasa Mual dan MuntahI - Icterus...
dr. Agung
05 Desember 2022
Hemoglobin tiba-tiba turun drastis pada pasien dengan diagnosis demam dengue
Oleh: dr. Agung
2 Balasan
Alo Dokter, izin konsul, saya dapat pasien hari jumat kemarin anak2 usia 14 tahun, BB 31 kg, dengan keluhan demam tinggi sudah 1 minggu sebelum datang,...
dr. Reinike Larasati Fajrin
09 Oktober 2022
Pasien dengan malaria dan batuk pilek apakah pengobatan bisa digabung dengan antibiotik
Oleh: dr. Reinike Larasati Fajrin
3 Balasan
Izin bertanya dok, jika ada pasien dengan malaria ditambah batuk pilek sudah 1 minggu dan sekret kehijauan, bisa kah pengobatan malaria ini kita gabung...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.