Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Alprazolam general_alomedika 2020-12-04T15:30:28+07:00 2020-12-04T15:30:28+07:00
Alprazolam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Alprazolam

Oleh :
dr. Monik Alamanda
Share To Social Media:

Penggunaan alprazolam pada kehamilan dan menyusui tidak disarankan.[1]

Penggunaan pada Kehamilan

FDA memasukkan alprazolam dalam Kategori D. Artinya, ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia. Obat hanya boleh digunakan jika manfaat yang diperoleh lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.[4]

TGA memasukkan alprazolam dalam Kategori C. Artinya, efek farmakologi obat telah diketahui atau diduga menyebabkan efek buruk pada fetus atau neonatus tanpa menyebabkan malformasi. Efek ini mungkin saja reversibel.[6]

Neonatus yang lahir dari ibu yang mengonsumsi alprazolam selama kehamilan pernah dilaporkan mengalami distres pernapasan dan gejala klinis yang mengarah pada neonatal abstinence syndrome. Alprazolam dan metabolitnya juga ditemukan pada serum tali pusar, urine dan rambut neonatus, mekonium, juga plasenta.[1]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Obat golongan benzodiazepine, seperti alprazolam, diekskresikan ke dalam ASI. Konsumsi benzodiazepine oleh ibu hamil diketahui menyebabkan bayi letargi dan mengalami penurunan berat badan. Alprazolam sebaiknya tidak diberikan pada ibu menyusui. Apabila alprazolam sangat dibutuhkan, sebaiknya pasien tidak menyusui.[1,4]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information (2020). PubChem Compound Summary for CID 2118, Alprazolam. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Alprazolam.
4. US Food and Drugs Administration. Xanax. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/018276s052lbl.pdf
6. Therapeutic Goods Administration. Prescribing medicine in pregnancy database. 2020. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Al...

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Obat Antidepresan untuk Insomnia
    Efektivitas dan Keamanan Obat Antidepresan untuk Insomnia
  • Hindari Penghentian Diazepam secara Tiba-Tiba
    Hindari Penghentian Diazepam secara Tiba-Tiba
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
  • Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja
    Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
3 hari yang lalu
Kemana rujukan depresi akibat kerja?
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
Alo dr. Fani SpOK.. ada pasien wanita 27 tahun, datang dg keluhan kecemasan hingga beranggapan lebih baik tdk ada di dunia ini. Saat anamnesis sepertinya...
Anonymous
28 hari yang lalu
Indikasi tappering off antidepresan - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO, dr. Irwan Supriyanto, Ph.D., Sp.KJ,Ijin bertanya dok. Indikasi tappering off untuk pasien depresi yang mendapat pengobatan apa dan bagaimana...
dr. Budi Aswin
18 Mei 2022
Insomnia pada lansia dengan komorbid hipertensi dan gangguan fungsi ginjal
Oleh: dr. Budi Aswin
1 Balasan
Alo dokter , izin bertanya bagaimana penanganan insomnia pada lansia dengan komorbid HT dan sudah ada gangguan fungsi ginjal? Terimakasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.