Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Diphenhydramine general_alomedika 2022-03-09T10:04:14+07:00 2022-03-09T10:04:14+07:00
Diphenhydramine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Diphenhydramine

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Penggunaan diphenhydramine pada kehamilan dianggap cukup aman. Pada ibu menyusui, diphenhydramine diketahui diekskresikan ke ASI. Obat ini merupakan antihistamin generasi pertama yang penggunaannya sudah tidak lagi disarankan. Penggunaan antihistamin generasi lebih baru lebih direkomendasikan.

Penggunaan pada Kehamilan

Diphenhydramine masuk dalam Kategori B oleh FDA. Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[6,17]

TGA memasukkan diphenhydramine dalam Kategori A. Obat telah dikonsumsi banyak wanita hamil dan usia subur tanpa ada bukti peningkatan frekuensi malformasi atau efek buruk lainnya pada fetus.[7]

Dalam studi pada tikus Wistar, pemberian diphenhydramine dilaporkan tidak meningkatkan risiko malformasi. Sementara itu, studi lain pada mencit CD-I menunjukkan bahwa pemberian diphenhydramine meningkatkan risiko sumbing.[1]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Penggunaan diphenhydramine sesekali atau dalam dosis kecil memiliki kemungkinan yang kecil dalam menyebabkan efek samping pada bayi yang disusui. Dosis yang lebih besar atau penggunaan yang lebih lama diduga dapat menyebabkan efek pada bayi atau mengurangi suplai ASI, terutama jika dikombinasikan dengan obat simpatomimetik seperti pseudoephedrin. Penggunaan obat antihistamin generasi kedua, yang nonsedasi, seperti fexofenadine lebih direkomendasikan.[8]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelvi Levani

Penulisan kedua oleh: dr. Michael Susanto

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 3100, Diphenhydramine. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Diphenhydramine. Accessed Feb. 16, 2022.
6. Drugs.com. Diphenhydramine. 2021. Available from: https://www.drugs.com/dosage/diphenhydramine.html
7. TGA. Prescribing medicine in pregnancy database. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
8. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Diphenhydramine. [Updated 2021 Sep 20]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501878/
17. Medscape. Diphenhydramine. 2020. https://reference.medscape.com/drug/benadryl-nytol-diphenhydramine-343392#0

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Di...

Artikel Terkait

  • Hindari Penghentian Diazepam secara Tiba-Tiba
    Hindari Penghentian Diazepam secara Tiba-Tiba
  • Pemberian Kortikosteroid Bersama Antihistamin untuk Terapi Urtikaria Akut - Apakah Perlu?
    Pemberian Kortikosteroid Bersama Antihistamin untuk Terapi Urtikaria Akut - Apakah Perlu?
  • Efektivitas dan Keamanan Obat Antidepresan untuk Insomnia
    Efektivitas dan Keamanan Obat Antidepresan untuk Insomnia
  • 3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
    3 Interaksi Obat – Penyakit yang Perlu Diwaspadai
  • Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
    Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
27 hari yang lalu
Ruam kulit pada bayi usia 2 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, izin konsul , bayi usia 2 bulan,keluhan : timbul ruam kulit sejak kemarin, secara mendadak dan semakin meluas, awalnya dari kaki kemudian badan dan...
Anonymous
30 Oktober 2023
Ruam di leher dan lengan disertai rasa gatal
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok. Pasien laki laki usia 19 tahun mengeluhkan ruam di leher dan lengan yang tidak sembuh sembuh sudah sebulan. Ruam disertai rasa gatal yang...
dr.Risa
15 Oktober 2023
Injeksi pada pasien urtikaria
Oleh: dr.Risa
2 Balasan
Alo dokter izin berdiskusi. Pada pasien dgn dx urtikaria yg datang ke klinik, injeksi yg paling tepat apakah difenhidramin atau dexa ya dok? Atau apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.