Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Oxcarbazepine general_alomedika 2022-01-11T11:15:24+07:00 2022-01-11T11:15:24+07:00
Oxcarbazepine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Oxcarbazepine

Oleh :
dr. Nindy Adhilah
Share To Social Media:

Penggunaan oxcarbazepine pada kehamilan diperkirakan dapat menyebabkan efek buruk, sama dengan obat induknya yaitu carbamazepine. Oxcarbazepine diekskresikan ke ASI. Penggunaan pada ibu menyusui diperbolehkan, namun perlu dibarengi pengawasan efek samping pada bayi yang menyusu.[4,8,9]

Penggunaan pada Kehamilan

FDA memasukkan oxcarbazepine dalam Kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[4]

TGA memasukkan oxcarbazepine dalam Kategori D. Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.[8]

Hingga kini, masih belum ada uji klinis mengenai keamanan penggunaan oxcarbazepine selama kehamilan. Akan tetapi, strukturnya yang mirip dengan carbamazepine memunculkan dugaan bahwa oxcarbazepine juga memiliki efek teratogenik.[4]

Oxcarbazepine dan MHD diketahui dapat menembus plasenta. Studi pada hewan menunjukkan bahwa pemberian oxcarbazepine pada fase organogenesis meningkatkan risiko terjadinya malformasi kraniofasial, kardiovaskuler, dan sistem skeletal. Pemberian obat dalam dosis tinggi diduga akan meningkatkan risiko kematian janin.

Terdapat beberapa laporan kasus yang menunjukkan adanya malformasi kongenital pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang mengonsumsi oxcarbazepine selama kehamilan. Kelainan yang ditemukan antara lain bibir sumbing, defek septum jantung, Down syndrome, dan malformasi kongenital dari telinga.[1,4,7]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Oxcarbazepine dan metabolitnya ikut diekskresikan melalui air susu ibu dengan rasio oxcarbazepine dalam ASI terhadap plasma sebesar 0,5.

Beberapa laporan kasus menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI dari ibu yang mengonsumsi oxcarbazepine mengalami tumbuh kembang yang normal dan tidak didapatkan adanya kelainan neurologis. Namun, belum ada studi yang dapat menyimpulkan efek oxcarbazepine terhadap bayi melalui ASI, sehingga penggunaannya tetap perlu mempertimbangkan manfaat dan risiko yang ada.

Apabila oxcarbazepine harus digunakan pada ibu menyusui, pastikan untuk melakukan pemantauan ketat. Pada bayi, perlu dipantau adanya mengantuk, kenaikan berat badan, dan kemajuan perkembangan. Hal ini terutama diperlukan pada bayi usia muda, ASI eksklusif, dan ibu mendapat antikejang kombinasi.[4,9,19]

Referensi

1. Preuss CV, Randhawa G, Wy TJP, et al. Oxcarbazepine. [Updated 2021 Aug 31]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482313/
4. FDA. Trileptal (Oxcarbazepine). 2017. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/021014s036lbl.pdf
7. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 34312, Oxcarbazepine. PubChem. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Oxcarbazepine.
8. TGA. Prescribing medicine in pregnancy database. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
9. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Oxcarbazepine. [Updated 2021 Feb 15]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501243/
19. Birnbaum AK, Meador KJ, Karanam A, Brown C, May RC, Gerard EE, Gedzelman ER, Penovich PE, Kalayjian LA, Cavitt J, Pack AM, Miller JW, Stowe ZN, Pennell PB. Antiepileptic Drug Exposure in Infants of Breastfeeding Mothers With Epilepsy. JAMA Neurology. 2020; 77(4): 441-450.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ox...

Artikel Terkait

  • Manfaat dan Keamanan Diet Ketogenik
    Manfaat dan Keamanan Diet Ketogenik
  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
    Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
24 hari yang lalu
Waktu yang tepat untuk berhenti minum obat antiepilepsi setelah pasien 2 tahun bebas kejang
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok...Mau menanyakan terkait kapan waktu yg tepat untuk menghentikan minum obat anti epilepsi setelah pasien sudah 2 tahun bebas kejang.Dan bgmana...
Anonymous
29 hari yang lalu
Imunisasi campak pada bayi dengan epilepsi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah kontraindikasi imunisasi campak pada bayi dengan epilepsi? Bayi ini riwayat kdk setelah imunisasi dan berlanjut menjadi...
Anonymous
01 Desember 2022
Epilepsi pada anak - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dr Yoke SpA, ijin tanya pada pasien anak epilepsi on OAE, kapan kita boleh menghentikan OAE tersebut? Apakah ada kriterianya? Jika boleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.