Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Oxcarbazepine general_alomedika 2022-01-11T11:10:34+07:00 2022-01-11T11:10:34+07:00
Oxcarbazepine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Oxcarbazepine

Oleh :
dr. Nindy Adhilah
Share To Social Media:

Formulasi oxcarbazepine adalah dalam bentuk oral, tersedia dalam bentuk tablet dan suspensi. Di Indonesia obat ini tersedia dalam kekuatan 300 mg, 600 mg, dan 60 mg/ml. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak, sebelum maupun setelah makan.

Oxcarbazepine berbentuk bubuk kristal putih hingga oranye samar. Obat sedikit larut dalam kloroform, diklorometana, aseton, dan metanol; serta tidak larut dalam etanol, eter, dan air. Berat molekulnya adalah 252,27 g/mol.[4,6,7]

Bentuk Sediaan

Sediaan oxcarbazepine yang ada di Indonesia adalah:

  • Tablet: 300 mg, 600 mg
  • Suspensi: 60 mg/ml[6,13]

Cara Mengonsumsi

Oxcarbazepine dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan. Untuk penggunaan suspensi oxcarbazepine, kocok botol setiap sebelum dikonsumsi.

Obat dapat langsung ditelan atau dicampur dengan segelas kecil air putih sesaat sebelum dikonsumsi.[4,14]

Cara Penyimpanan

Simpan oxcarbazepine dalam wadah yang tertutup rapat. Suhu penyimpanan yang disarankan adalah suhu ruang antara 15 C sampai 30 C.

Suspensi oxcarbazepine dapat digunakan dalam rentang waktu 7 minggu sejak segel botol dibuka.[4]

Kombinasi dengan Obat Lain 

Oxcarbazepine dapat dikombinasikan dengan obat antikonvulsan lain dalam terapi kejang parsial pada orang dewasa dan anak-anak usia 2 sampai 16 tahun. Sebuah studi menunjukkan bahwa kombinasi oxcarbazepine dan asam valproat memiliki efikasi yang lebih baik dibandingkan dengan pengobatan oxcarbazepine tunggal.[4,15]

Referensi

4. FDA. Trileptal (Oxcarbazepine). 2017. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/021014s036lbl.pdf
6. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Okskarbazepine. Pionas, 2015. http://pionas.pom.go.id/monografi/okskarbazepin
7. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 34312, Oxcarbazepine. PubChem. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Oxcarbazepine.
14. Medscape. Oxcarbazepine (Rx). 2021. https://reference.medscape.com/drug/trileptal-oxtellar-xr-oxcarbazepine-343014
15. Peng Q, Ma M, Gu X, Hu Y, Zhou B. Evaluation of Factors Impacting the Efficacy of Single or Combination Therapies of Valproic Acid, Carbamazepine, and Oxcarbazepine: A Longitudinal Observation Study. Frontiers in Pharmacology. 2021; 12.

Farmakologi Oxcarbazepine
Indikasi dan Dosis Oxcarbazepine

Artikel Terkait

  • Manfaat dan Keamanan Diet Ketogenik
    Manfaat dan Keamanan Diet Ketogenik
  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
    Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
28 hari yang lalu
Waktu yang tepat untuk berhenti minum obat antiepilepsi setelah pasien 2 tahun bebas kejang
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok...Mau menanyakan terkait kapan waktu yg tepat untuk menghentikan minum obat anti epilepsi setelah pasien sudah 2 tahun bebas kejang.Dan bgmana...
Anonymous
04 Januari 2023
Imunisasi campak pada bayi dengan epilepsi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah kontraindikasi imunisasi campak pada bayi dengan epilepsi? Bayi ini riwayat kdk setelah imunisasi dan berlanjut menjadi...
Anonymous
01 Desember 2022
Epilepsi pada anak - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dr Yoke SpA, ijin tanya pada pasien anak epilepsi on OAE, kapan kita boleh menghentikan OAE tersebut? Apakah ada kriterianya? Jika boleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.