Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Oxcarbazepine general_alomedika 2022-01-11T11:09:45+07:00 2022-01-11T11:09:45+07:00
Oxcarbazepine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Oxcarbazepine

Oleh :
dr. Nindy Adhilah
Share To Social Media:

Farmakologi oxcarbazepine adalah sebagai obat antikonvulsan yang mencegah eksitasi berlebihan dari sel saraf.

Pada kasus epilepsi, oxcarbazepine digunakan pada orang dewasa dan anak dalam upaya untuk meningkatkan tolerabilitas carbamazepine tanpa mempengaruhi potensi antikejangnya. Oxcarbazepine tidak memiliki metabolisme oksidatif yang luas, sehingga memiliki potensi yang lebih rendah dalam menginduksi enzim hepar dibandingkan obat antiepilepsi lain. Oxcarbazepine telah secara luas digunakan sebagai pengobatan lini pertama dan adjuvan untuk kejang tonik-klonik umum dan kejang parsial dengan atau tanpa kejang umum sekunder.[10]

Farmakodinamik

Oxcarbazepine dan metabolit aktifnya, licarbazepine, bekerja dengan cara menghambat voltage-sensitive natrium channel. Hal ini mencegah terjadinya cetusan elektrik berulang dan eksitasi berlebihan dari sel saraf, serta menurunkan aliran impuls sinaps. Langkah-langkah ini diyakini berperan dalam mencegah terjadinya kejang.

Selain itu, oxcarbazepine juga menghambat pengeluaran glutamat, meningkatkan aliran kalium, serta memodulasi high-voltage activated calcium channels yang diduga ikut berperan memberikan efek antikonvulsan.[1,4,6,11]

Farmakokinetik

Oxcarbazepine diserap dengan baik melalui pemberian per oral. Setelah diabsorpsi, oxcarbazepine segera mengalami metabolisme menjadi derivat monohidroksi (MHD) dan nantinya akan diekskresikan melalui urine.

Absorpsi

Penyerapan oxcarbazepine melalui saluran pencernaan tergolong cepat dan hampir sempurna, yaitu sekitar 95% dapat terserap dengan baik. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai konsentrasi puncak dalam plasma adalah 4.5 jam untuk sediaan tablet dan 6 jam untuk sediaan suspensi. Kecepatan penyerapan oxcarbazepine tablet maupun suspensi tidak dipengaruhi oleh makanan, sehingga obat dapat dikonsumsi saat perut kosong maupun bersamaan dengan makanan.[1,4,11]

Distribusi

Oxcarbazepine terdistribusi ke seluruh tubuh dengan volume distribusi 0,3-0,8 L/kg. Oxcarbazepine dapat menembus sawar darah otak dan plasenta, serta masuk ke ASI. Sekitar 40% MHD terikat dengan protein serum dalam tubuh, terutama albumin.[4,11,12]

Metabolisme

Oxcarbazepine segera dimetabolisme oleh enzim di hepar menjadi metabolit aktifnya, yaitu 10-monohydroxy metabolite (MHD). Selanjutnya, MHD mengalami konjugasi dengan asam glukoronat. Sebagian lain akan mengalami oksidasi menjadi komponen inaktif 10,11-dihydroxy metabolite (DHD).[4,12]

Eliminasi

Oxcarbazepine dieliminasi dari plasma darah secara cepat dengan waktu paruh antara 1,3 hingga 2,3 jam. Sementara itu, bentuk metabolitnya memiliki waktu paruh yang lebih panjang, sekitar 9,3±1,8 jam. Sediaan obat oxcarbazepine extended release memiliki waktu paruh 7-11 jam.[7,12]

Proses ekskresi oxcarbazepine utamanya dilakukan oleh ginjal, yaitu sebesar 95% dikeluarkan melalui urine. Ekskresi melalui feses hanya sebesar 4% dari dosis yang diberikan.

Oxcarbazepine dieliminasi dari tubuh terutama dalam bentuk yang sudah mengalami metabolisme. Sekitar 80% dosis akan dikeluarkan melalui urine sebagai MHD terkonjugasi (49%) atau sebagai MHD tidak terkonjugasi (27%). Sebanyak 3% akan dikeluarkan sebagai DHD yang inaktif dan 13% dikeluarkan sebagai oxcarbazepine terkonjugasi. Hanya kurang dari 1% yang akan dikeluarkan dalam bentuk oxcarbazepine yang belum mengalami metabolisme.[7,11]

Referensi

1. Preuss CV, Randhawa G, Wy TJP, et al. Oxcarbazepine. [Updated 2021 Aug 31]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482313/
4. FDA. Trileptal (Oxcarbazepine). 2017. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/021014s036lbl.pdf
6. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Okskarbazepine. Pionas, 2015. http://pionas.pom.go.id/monografi/okskarbazepin
7. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 34312, Oxcarbazepine. PubChem. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Oxcarbazepine.
10. Geng H, Wang C. Efficacy and safety of oxcarbazepine in the treatment of children with epilepsy: a meta-analysis of randomized controlled trials. Neuropsychiatr Dis Treat. 2017;13:685-695. Published 2017 Mar 2. doi:10.2147/NDT.S130269
11. MIMS. Oxcarbazepine. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/oxcarbazepine?mtype=generic
12. Ochoa JG, Riche W. Antiepileptic Drugs. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1187334-overview#a3

Pendahuluan Oxcarbazepine
Formulasi Oxcarbazepine

Artikel Terkait

  • Manfaat dan Keamanan Diet Ketogenik
    Manfaat dan Keamanan Diet Ketogenik
  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
    Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
28 hari yang lalu
Waktu yang tepat untuk berhenti minum obat antiepilepsi setelah pasien 2 tahun bebas kejang
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok...Mau menanyakan terkait kapan waktu yg tepat untuk menghentikan minum obat anti epilepsi setelah pasien sudah 2 tahun bebas kejang.Dan bgmana...
Anonymous
04 Januari 2023
Imunisasi campak pada bayi dengan epilepsi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah kontraindikasi imunisasi campak pada bayi dengan epilepsi? Bayi ini riwayat kdk setelah imunisasi dan berlanjut menjadi...
Anonymous
01 Desember 2022
Epilepsi pada anak - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dr Yoke SpA, ijin tanya pada pasien anak epilepsi on OAE, kapan kita boleh menghentikan OAE tersebut? Apakah ada kriterianya? Jika boleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.