Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Oxcarbazepine general_alomedika 2022-03-02T07:56:16+07:00 2022-03-02T07:56:16+07:00
Oxcarbazepine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Oxcarbazepine

Oleh :
dr. Nindy Adhilah
Share To Social Media:

Pengawasan klinis terhadap penggunaan oxcarbazepine perlu dilakukan untuk menghindari kondisi yang fatal. Hal ini mencakup pengawasan terhadap tanda depresi dan hiponatremia berat.

Risiko Bunuh Diri

Peningkatan risiko ide atau perilaku bunuh diri dapat terjadi pada konsumsi oxcarbazepine. Pengawasan klinis diperlukan terkait munculnya atau memburuknya gejala depresi, pikiran atau perilaku bunuh diri, atau perubahan suasana hati dan perilaku yang tidak biasa.[4]

Risiko Hiponatremia Signifikan

Pengukuran kadar natrium perlu dilakukan pada pasien yang mendapatkan terapi kombinasi oxcarbazepine dengan golongan obat yang dapat menurunkan kadar natrium darah seperti aripiprazole dan desmopressin. Selain itu, pemeriksaan juga perlu dilakukan jika terdapat gejala yang mengarah ke kondisi hiponatremia, seperti malaise, nyeri kepala, mual, letargi, kebingungan, serta peningkatan frekuensi dan keparahan kejang.[4]

Risiko Sindroma Stevens-Johnson dan Toxic Epidermal Necrolysis

Alel HLA-B*1502 meningkatkan risiko sindrom Stevens-Johnson dan toxic epidermal necrolysis akibat obat antiepilepsi aromatik (AED) seperti oxcarbazepine. Orang keturunan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, banyak memiliki alel ini. Gunakan obat secara hati-hati dan pantau adanya manifestasi reaksi dermatologi.[20,22]

Referensi

4. FDA. Trileptal (Oxcarbazepine). 2017. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/021014s036lbl.pdf
20. Phillips EJ, Sukasem C, Whirl-Carrillo M, et al. Clinical Pharmacogenetics Implementation Consortium guideline for HLA genotype and use of carbamazepine and oxcarbazepine: 2017 update. Clin Pharmacol Ther. 2018;103(4):574-581. doi:10.1002/cpt.1004
22. Chen CB, Hsiao YH, Wu T, et al; Taiwan Severe Cutaneous Adverse Reaction Consortium. Risk and association of HLA with oxcarbazepine-induced cutaneous adverse reactions in Asians. Neurology. 2017;88(1):78-86.

Kontraindikasi dan Peringatan Ox...

Artikel Terkait

  • Kontroversi Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Pasien Epilepsi
    Kontroversi Penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Pasien Epilepsi
  • Levetiracetam Tidak Superior terhadap Phenytoin dalam Pengobatan Status Epileptikus pada Anak – Telaah Jurnal
    Levetiracetam Tidak Superior terhadap Phenytoin dalam Pengobatan Status Epileptikus pada Anak – Telaah Jurnal
  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
    Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
21 hari yang lalu
Manajemen Epilepsi Resisten Obat - Saraf Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Ade, Sp. S, saya ingin bertanya terkait drug resistant epilepsy. Baiknya minimal berapa lama durasi pengobatan tidak adekuat sebelum kita menentukan...
Anonymous
21 hari yang lalu
Temporal Lobe Epilepsy - Saraf Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Ade Wijaya, Sp.S. Ijin bertanya dok. Saya pernah membaca ada bentuk epilepsi yang manifestasinya seperti mencium bau tertentu. Untuk bentuk seperti...
Anonymous
29 hari yang lalu
Kegunaan PET/SPECT untuk epilepsy - Kedokteran Nuklir Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok. ijin tanya peranan PET scan atau SPECT dalam epilepsy apa ya Dok? Apakah ada kelebihannya Dok dibandingkan dengan imaging yang lain ya Dok untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.