Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Hidromorfon general_alomedika 2023-05-22T15:14:27+07:00 2023-05-22T15:14:27+07:00
Hidromorfon
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Hidromorfon

Oleh :
dr. Bernita Nur Cahyani
Share To Social Media:

Indikasi hidromorfon adalah untuk manajemen nyeri sedang hingga berat, yang benar membutuhkan analgesik opioid dan yang tidak dapat diatasi dengan opsi analgesik lain. Dosis hidromorfon yang diberikan dapat bervariasi sesuai intensitas nyeri. Contoh kasus yang mungkin membutuhkan hidromorfon adalah nyeri pada kanker, trauma, luka bakar, pembedahan, kolik bilier, atau kolik renal.[1,2,4]

Dewasa

Hidromorfon yang tersedia di Indonesia saat ini adalah tablet lepas lambat 8 mg dan 16 mg. Tablet lepas lambat 16 mg diberikan hanya untuk pasien yang toleran terhadap opioid. Pasien yang toleran opioid adalah pasien yang telah menerima (selama 1 minggu atau lebih) morfin oral minimal 60 mg/hari, fentanyl transdermal 25 µg/jam, oxycodone oral 30 mg/hari, atau dosis opioid lain yang equianalgesic.[1,7]

Sebelum memulai pemberian hidromorfon, hentikan penggunaan analgesik opioid around-the-clock lainnya. Akan tetapi, hidromorfon dapat digunakan bersama analgesik nonopioid bila diperlukan.[1,7]

Pasien yang opioid-naive atau yang telah menerima opioid lemah dalam dosis rendah (misalnya morfin oral harian <40 mg) diberikan dosis inisial 4 mg/hari. Dosis inisial dapat dijadikan maksimal 8 mg/hari bila diperlukan. Dosis lalu ditambah sebanyak 4–8 mg setiap 3–4 hari bila diperlukan (titrasi). Dosis diindividualisasikan sesuai kondisi tiap pasien. Ketika menghentikan obat, lakukan tapering-off dengan reduksi dosis 10% tiap minggu atau 25–50% tiap beberapa hari.[1,7]

Geriatri

Pemberian opioid pada populasi geriatri harus berhati-hati karena berisiko lebih tinggi untuk menimbulkan efek samping seperti depresi pernapasan, hipotensi, dan sedasi. Tablet lepas lambat hanya boleh diberikan pada pasien yang toleran opioid. Dosis pasti untuk populasi ini masih memiliki data yang terbatas, tetapi disarankan untuk dimulai dari rentang dosis yang paling rendah.[1,7]

Anak-Anak

Data dosis hidromorfon untuk anak-anak yang ada saat ini hanyalah data dosis sediaan oral konvensional yang immediate-release dan injeksi intravena. Belum ada data dosis tablet lepas lambat, seperti yang ada di Indonesia, pada anak-anak. Neonatus yang terpapar hidromorfon berisiko mengalami depresi sistem saraf pusat.[1,7]

Penggunaan pada Populasi Khusus

Pada pasien penyakit ginjal dengan clearance kreatinin yang <30, tablet lepas lambat diberikan mulai 25% dosis inisial pada orang normal. Pada pasien dengan clearance kreatinin ≤60, tablet lepas lambat diberikan mulai dari 50% dosis inisial orang normal.[7]

Pada pasien dengan gangguan hepar moderat, tablet lepas lambat dimulai dari 25% dosis inisial pada orang normal. Namun, pada pasien dengan gangguan hepar berat, penggunaan hidromorfon dikontraindikasikan.[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Drugs.com. Hydromorphone. 2020. https://www.drugs.com/ppa/hydromorphone.html
7. MIMS. Hydromorphone. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hydromorphone?mtype=generic

Formulasi Hidromorfon
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
    Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
  • Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
    Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
  • Peran Kombinasi Paracetamol dan Kafein dalam Penanganan Nyeri Dental
    Peran Kombinasi Paracetamol dan Kafein dalam Penanganan Nyeri Dental
  • Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) Topikal Untuk Nyeri Akut Muskuloskeletal
    Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) Topikal Untuk Nyeri Akut Muskuloskeletal

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Maret 2025, 18:55
Tata cara pemberian tramadol drip
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Selamat siang dokter TS, ingin bertanya untuk kasus nyeri tidak respons dengan pemberian Ketorolac direncanakan menggunakan tramadol drip, bagaimana tata...
Anonymous
Dibalas 17 Februari 2025, 10:39
Nyeri di pangkal paha luar sejak 2 minggu tanpa bengkak dan deformitas pada pasien wanita 55 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter senior dan teman sejawat sekalian. Ijin konsul dok, saya memiliki pasien dengan nyeri di pangkal paha luar sudah 2mingguan. Tidak ada bengkak...
Anonymous
Dibalas 17 Juli 2024, 12:20
Penggunaan Neuralgin dan Asam Mefenamat secara bersamaan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin diskusi, saya pernah mendapatkan kasus pasien nyeri otot pinggang karena salah posisi ketika duduk. Lalu pasien diberikan Neuralgin dan Asam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.