Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Hidromorfon general_alomedika 2023-05-22T15:19:56+07:00 2023-05-22T15:19:56+07:00
Hidromorfon
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Hidromorfon

Oleh :
dr. Bernita Nur Cahyani
Share To Social Media:

Formulasi hidromorfon yang tersedia di Indonesia adalah hidromorfon hidroklorida yang berbentuk tablet lepas lambat 8 mg dan 16 mg. Namun, di beberapa negara lain, obat ini juga tersedia dalam bentuk tablet konvensional, cairan oral, sediaan injeksi, dan suppositoria.[3,8]

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, sediaan hidromorfon yang ada adalah tablet lepas lambat 8 mg dan 16 mg yang berisi hidromorfon hidroklorida. Namun, di Amerika Serikat, obat ini tersedia dalam bentuk cairan oral 1 mg/mL (473 mL), larutan injeksi (1 mg/mL, 2 mg/mL, dan 4 mg/mL), suppositoria 3 mg, tablet konvensional (immediate-release), dan tablet lepas lambat dengan dosis bervariasi, yakni 8 mg, 12 mg, 16 mg, dan 32 mg.[3,8]

Cara Mengonsumsi

Hidromorfon hidroklorida dalam sediaan tablet lepas lambat dikonsumsi secara peroral. Tablet ditelan secara utuh dan tidak dianjurkan untuk digerus, dipatahkan, dikunyah, atau dilarutkan. Tablet dapat diberikan dengan atau tanpa makanan. Pada anak-anak, berikan dengan makanan atau susu untuk mengurangi gangguan gastrointestinal.[8]

Hidromorfon digunakan untuk manajemen nyeri. Beberapa contoh kasus nyeri yang dapat ditangani dengan hidromorfon adalah kanker, luka bakar, trauma, kolik bilier, kolik renal, dan pembedahan.[1,2]

Cara Penyimpanan

Simpan sediaan oral seperti tablet lepas lambat dalam ruangan dengan suhu 25°C. Rentang suhu yang masih diperbolehkan adalah 15–30°C. Tablet perlu dilindungi dari paparan cahaya secara langsung.[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Drugs.com. Hydromorphone. 2020. https://www.drugs.com/ppa/hydromorphone.html
2. National Center for Biotechnology Information. Hydromorphone. 2020. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Hydromorphone
3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Formularium Nasional. 2018.
8. Uptodate. Hydromorphone: Drug Information. 2020. https://www.uptodate.com/contents/hydromorphone-drug-information?search=hydromorphone&source=search_result&selectedTitle=1~148&usage_type=panel&kp_tab=drug_general&display_rank=1#F5708907

Farmakologi Hidromorfon
Indikasi dan Dosis Hidromorfon

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
    Mengenali Nyeri Kronis Setelah Operasi dan Penanganannya
  • Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
    Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
  • Peran Kombinasi Paracetamol dan Kafein dalam Penanganan Nyeri Dental
    Peran Kombinasi Paracetamol dan Kafein dalam Penanganan Nyeri Dental
  • Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) Topikal Untuk Nyeri Akut Muskuloskeletal
    Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) Topikal Untuk Nyeri Akut Muskuloskeletal

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Maret 2025, 18:55
Tata cara pemberian tramadol drip
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Selamat siang dokter TS, ingin bertanya untuk kasus nyeri tidak respons dengan pemberian Ketorolac direncanakan menggunakan tramadol drip, bagaimana tata...
Anonymous
Dibalas 17 Februari 2025, 10:39
Nyeri di pangkal paha luar sejak 2 minggu tanpa bengkak dan deformitas pada pasien wanita 55 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter senior dan teman sejawat sekalian. Ijin konsul dok, saya memiliki pasien dengan nyeri di pangkal paha luar sudah 2mingguan. Tidak ada bengkak...
Anonymous
Dibalas 17 Juli 2024, 12:20
Penggunaan Neuralgin dan Asam Mefenamat secara bersamaan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin diskusi, saya pernah mendapatkan kasus pasien nyeri otot pinggang karena salah posisi ketika duduk. Lalu pasien diberikan Neuralgin dan Asam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.