Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Terazosin monika-natalia 2023-02-28T07:46:57+07:00 2023-02-28T07:46:57+07:00
Terazosin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Terazosin

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi terazosin adalah untuk terapi hipertensi esensial dan benign prostate hyperplasia. Dosis ditingkatkan secara bertahap dan disesuaikan dengan respon klinis serta tolerabilitas masing-masing pasien.[5,8,10]

Hipertensi

Pada kasus hipertensi, dosis awal terazosin adalah 1 mg sebelum tidur. Pada awal pemberian, lakukan pemantauan efek samping hipotensi berat. Interval dosis disesuaikan dengan respon klinis masing-masing pasien, yakni dapat diberikan setiap 12 atau 24 jam.

Dosis dapat ditingkatkan secara perlahan untuk mencapai target tekanan darah yang diinginkan. Kisaran dosis yang biasa dianjurkan adalah 1 mg sampai 5 mg diberikan sekali sehari. Meski demikian, beberapa pasien mungkin mendapat manfaat dari dosis hingga 20 mg per hari. Dosis lebih dari 20 mg dilaporkan tidak memberikan manfaat tekanan darah lebih lanjut.

Lakukan pemantauan tekanan darah selama terapi. Tekanan darah juga sebaiknya diukur 2-3 jam setelah pemberian dosis. Evaluasi gejala seperti pusing atau jantung berdebar yang dapat diakibatkan oleh respons hipotensi yang berlebihan.

Jika pemberian terazosin dihentikan selama beberapa hari atau lebih, terapi harus dilakukan kembali menggunakan regimen dosis awal. [5,8,10]

Benign Prostate Hyperplasia

Pada benign prostate hyperplasia, terazosin dimulai dalam dosis 1 mg sebelum tidur. Lakukan pengawasan respon hipotensi berat saat memulai terapi.

Dosis ditingkatkan secara bertahap menjadi 2 mg, 5 mg, atau 10 mg sekali sehari untuk mencapai perbaikan gejala. Pada kebanyakan kasus, dosis 10 mg sekali sehari diperlukan untuk mencapai respon klinis. Pengobatan dengan dosis 10 mg selama minimal 4-6 minggu diperlukan untuk menilai apakah pasien berespon terhadap terapi.

Ada beberapa pasien yang berespon baik dengan dosis harian 20 mg. Meski demikian, belum ada cukup data untuk menarik kesimpulan pasti tentang manfaat dari dosis ini.[5,8,10]

Referensi

5. Drugs.com. Terazosin. 2022. https://www.drugs.com/terazosin.html
8. Medscape. Terazosin. 2023. https://reference.medscape.com/drug/hytrin-terazosin-342348#10
10. Mims. Terazosin. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/terazosin

Formulasi Terazosin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
    Pilihan Metode Skrining Kanker Prostat
  • Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
    Potensi Risiko Skrining Prostate Specific Antigen (PSA)
  • Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
    Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
  • Red Flag Retensi Urine
    Red Flag Retensi Urine
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 16:34
Peresepan obat BPH bagi dokter umum
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi dok...pasien saya laki-laki usia 60 th dengan gejala BPH, apakah dokter umum boleh meresepkan obat untuk BPH misalnya finasteride...
Anonymous
Dibalas 30 November 2023, 09:48
Tata laksana BPH/Gangguan Prostat
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Dok izin diskusi untuk laki-laki lansia usia diatas 65 tahun dengan kondisi kesehatan Hipertensi (Konsumsi Candesartan dan Amlodipine ) , Pitting Odema...
Anonymous
Dibalas 27 Januari 2023, 07:52
Pengobatan kalsifikasi prostat pada pasien usia 65 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien umur 65 tahun dengan keluhan sering kencing pada malam hari. 3 tahun yang lalu didiagnosa dengan kalsifikasi prostat. Obat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.