Alo dokter, izin ikut berdiskusi ya Dok, untuk penggunaan salbutamol maupun obat bronkodilator lain pada pasien asma dengan riwayat hipertensi sebaiknya harus hati hati dan perlu pengawasan ya Dok. Untuk salbutamol, meskipun jarang ditemukan, namun dikatakan salah satu efek yang ditimbulkan adalah peningkatan tekanan darah dan menimbulkan palpitasi. Berikut referensi terkait beberapa pilihan tatalaksana asma pada pasien hipertensi, terima kasih Dok. CMIIW. 

https://www.webmd.com/asthma/asthma-blood-pressure

https://www.alomedika.com/obat/obat-untuk-saluran-napas/antiasma-dan-bronkodilator/salbutamol/efek-samping

Alo dr Anon!

Sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh GINA 2020, menyatakan bahwa asma ringan-sedang sebaiknya diterapi dengan kortikosteroid inhalasi/Long acting muscarinic agonist. Kortikosteroid inhalasi dinilai baik dalam mengontrol asma eksaserbasi, termasul pasien asma dengan komorbiditas seperti hipertensi,diabetes, penyakit kardiovaskuler. 

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah efek samping dari sabutamol yaitu takikardia. Upaya untuk meminimalkan efek samping ini sangatlah penting. Jika pemberian salbutamol sangat dibutuhkan, gunakan salbutamol inhalasi, BUKAN sabutamol oral. Berdasarkan penelitian tearkhir diketahui bahwa sediaan salbutamol memiliki efikasi yang lebih baik dan efek samping yang minimal dibandingkan oral. 

Selain itu, sebagai klinisi untuk membantu tracking terapi dan gejala serta edukasi asma ke pada pasien. Dokter bisa menggunakan asthma written plan. Membuat Asthma written plan terbukti membantu pasien untuk memahami asma dan kondisi yang memberat. Selain itu Dokter bisa lebih mengawasi perkembangan terapi dari pasien. 

Sumber: 

https://www.alomedika.com/written-asthma-management-plan-pada-asma

https://www.alomedika.com/penyakit/pulmonologi/asma

https://www.alomedika.com/berhenti-meresepkan-salbutamol-oral?utm_source=Facebook&utm_medium=organic&utm_campaign=wall_post&utm_content=article_dina_february_berhenti-meresepkan-salbutamol-oral

Semoga membantu Dok.