Edukasi seperti apa yang tepat mengenai pola makan dan gizi yang dapat dilakukan dalam Chat Bersama Dokter - Diskusi Dokter

general_alomedika

“Dok, bagaimana cara menurunkan berat badan?” serta “Ibu harus menjaga pola makan ya”. Pertanyaan dan saran serupa misalnya mengenai diet, pantangan makan,...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Edukasi seperti apa yang tepat mengenai pola makan dan gizi yang dapat dilakukan dalam Chat Bersama Dokter

    Dibalas 14 Agustus 2020, 23:11

    “Dok, bagaimana cara menurunkan berat badan?” serta “Ibu harus menjaga pola makan ya”. Pertanyaan dan saran serupa misalnya mengenai diet, pantangan makan, atau dari sisi Dokter yang memberikan saran untuk mengatur pola makan pasti sering dijumpai dalam Chat Bersama Dokter. Namun, sebenarnya pola makan yang baik seperti apa yang perlu kita sarankan? Serta bagaimana memberi saran yang tepat terkait gizi dan pola makan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pengguna? 

    Sebagai salah satu referensi edukasi yang dapat Dokter berikan berdasarkan Pedoman Gizi Seimbang (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 41 Tahun 2014) bahwa prinsip gizi seimbang adalah dengan konsumsi aneka ragam pangan yakni makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan, dan minuman, serta batasi konsumsi pangan manis, asin, dan berlemak.

    Selain itu, perlu diperhatikan juga pada kondisi kelompok tertentu (ibu hamil, ibu menyusui, atau balita) atau adanya komorbid tertentu (seperti diabetes, hipertensi, atau gastritis) sehingga edukasi gizi yang diberikan dapat spesifik dan diterapkan dengan sesuai. 

    Adakah rekan sejawat yang menemukan pengguna dalam kondisi medis tertentu? Bagaimana edukasi gizi yang baik dan sesuai menurut rekan sejawat sekalian? Mari kita diskusikan bersama, Dok.

    PMK No. 41 ttg Pedoman Gizi Seimbang.pdf
03 Agustus 2020, 21:17
dr. Ratri saumi, M.Kes, SpGK
dr. Ratri saumi, M.Kes, SpGK
Dokter Spesialis Gizi
Terimakasih atas sharingnya dr olvi.
Setuju sekali terapi gizi penunjang home remedies. Terutama pada pasien pasien dg penyakit degeneratif, kanker dan autoimun. Dokter bisa menyarankan saran diet umum seperti pada PMK 41. Adapun jika pasiennya butuh pola makan dan porsi yang spesifik misalnya pada pasien diabetes dengan terapi insulin sekian unit agar bisa singkron dengan berapa gram asupan karbohidrat atau pasien ckd dialisa/ non dialisa, berapa gram protein dan jenis nya agar tidak terjadi muscle wasting yg cepat, atau pasien obes yang sudah merasa gagal dengan program diet, atau pasien yang begitu antusias ingin diberikan menu yang tepat. Mungkin ini yang harus dianamnesis lebih lanjut untuk mengetahui food history dan food recall 24 jam. Dari sini baru kita bisa bikinkan pola makan dan jenis makanan yg  sesuai dengan kebiasaan, hanya saja kita pilihkan jenisnya. Misalnya untuk karbohidrat, pilih karbohidrat kompleks yang tinggi serat, protein yang mungkin perlu kita sesuai dengan lab kreatininnya jika pada pasien ginjal. dan pemilihan  lemak baik seperti jenis mufa (monounsaturated fatty acid), PUFA (poliunsaturated fatty acid) dan boleh sedikit golangan SAFA (saturated fatty acid)
Sedangkan komposisi karbohidrat, protein dan lemak disesuai kan dengan  BB dan jenis penyakitnya.
Mungkin itu sedikit masukan dari saya. 
04 Agustus 2020, 08:13

Terima kasih Dokter atas masukannya.. tetap perlu disesuaikan dengan kebutuhannya serta food recall juga tidak kalah penting ya dok.. sangat bermanfaat dok 

09 Agustus 2020, 19:14
Terimakasih banyak atas jawabnnya Dokter, setuju sekali, menyusun menu terkadang ini yang dilupakan dokter khususnya dilayanan primer, padahal penyusunan menu yang tepat untuk pasien dapat menjadi salah satu keberhasilan pengendalian penyakit kronis pasien 
03 Agustus 2020, 17:28
Terima kasih dr. Olvy atas sharingnya.

Betul juga dok kadang edukasi pola makan yang spesifik terlupa untuk dicantumkan. Padahal ada kondisi-kondisi yang perlu spesifik dijelaskan. Kalau yg saya temukan misalnya pada pasien maag, gerd, gastritis Dok.
03 Agustus 2020, 20:49
Betul dr. Ayu, kondisi-kondisi tersebut memang cukup umum ya ditanyakan pencegahan atau penanganannya. Edukasi yang kita bisa berikan selain obat tentu saja dari modifikasi gaya hidup dan mengatur pola makan yang baik.
Sebagai tambahan referensi dok, berikut ini sumber yang saya temukan membahas mengenai diet dalam penanganan GERD : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6702398/
03 Agustus 2020, 19:36
dr. Abi Noya
dr. Abi Noya
Dokter Umum
Terima kasih atas sharingnya, dr. Olvy, sangat insightful. 


Setuju sekali bahwa edukasi gizi sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas home remedies. Sering ditemui juga case di mana user sebenarnya sudah tahu atau pernah baca harus bagaimana terkait gizi, namun tidak memahami bagaimana langkah praktisnya. Sehingga tidak dapat menjalaninya. Selain itu juga ada yg justru menjadi gagal paham tentang suatu imbauan terkait gizi, karena tidak jelas korelasi objektifnya dengan kondisi yang dialami. Oleh karena itu, saya rasa, ini menjadi tugas kita sebagai dokter untuk menyampaikannya agar dapat dimengerti, sehingga bisa diaplikasikan dalam keseharian pasien.  
03 Agustus 2020, 20:52
Terima kasih dr. Abi, betul dokter.. tentu kaitannya perlu dilihat case by case berdasarkan kondisi pasiennya serta edukasi yang mudah diterapkan agar pasien juga bisa memahami dengan baik dan tujuan terapi juga dapat tercapai. 
04 Agustus 2020, 09:21

Setuju banget, dr. Olvy.

Pola makan juga termasuk faktor penting dalam penatalaksanaan beberapa penyakit. Alomedika sudah banyak membahas diet untuk pasien dengan penyakit tertentu, seperti hipertensi, gout, dan penyakit ginjal kronis. Silahkan dibaca2 Dok biar lebih lancar lagi saat mengedukasi pasien nanti.

https://www.alomedika.com/bagaimana-diet-untuk-orang-dengan-penyakit-ginjal-kronis

https://www.alomedika.com/diet-ketogenik-pada-diabetes-dan-obesitas

https://www.alomedika.com/diet-garam-natrium-pada-hipertensi

https://www.alomedika.com/rekomendasi-pola-makan-bagi-pasien-dengan-hipertrigliseridemia

https://www.alomedika.com/hubungan-antara-diet-dengan-gout

04 Agustus 2020, 13:21

Wah terima kasih dr. Ciho, sangat bermanfaat tentunya untuk edukasi pasien 

03 Agustus 2020, 20:57
dr. Dinar Witasari, SpKK
dr. Dinar Witasari, SpKK
Dokter Spesialis Kulit
Terima kasih sharingnya dok...sangat bermanfaat
03 Agustus 2020, 21:12
trimakasih sharingnya dok
06 Agustus 2020, 17:54
Wah nice sharing Dok. Edukasi terkait gizi ini memang sebaiknya bisa disesuai kan dengan kondisi user ya dok. Karena kalau hanya general saja, bisa bisa message nya kurang sampe ke user dan dianggap normatif saja ya dok. Saya setuju dok
06 Agustus 2020, 18:35
Terimakasih atas sharing ya dr.olvi, sangat bermanfaat 
11 Agustus 2020, 06:37
dr.maria ulfa
dr.maria ulfa
Dokter Umum
https://www.google.com/url?sa=t&;source=web&rct=j&url=https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Warta-Kesmas-Edisi-1-2019_1357.pdf&ved=2ahUKEwjEhfD55ZHrAhXNdH0KHWqNDv8QFjAAegQIAxAC&usg=AOvVaw0qF6rpYWJFsu0kUwKRgpm8
14 Agustus 2020, 23:11
Terima kasih dok