Beras terfortifikasi dianggap mampu menanggulangi masalah kesehatan terkait defisiensi mikronutrien. Makanan terfortifikasi adalah makanan yang di dalamnya ditambahkan sejumlah mineral dan mikronutrien secara sengaja, guna meningkatkan kualitas makanan dan mengurangi masalah kesehatan penduduk. Para ahli melalui Konsensus Kopenhagen menyatakan bahwa makanan terfortifikasi merupakan salah satu pengembangan yang efektif, ekonomis, dan harus menjadi prioritas dalam usaha penanggulangan defisiensi mikronutrien.
Beras banyak dikonsumsi sebagai makanan pokok dan cocok untuk diadopsi sebagai bahan makanan terfortifikasi. Adapun beberapa mikronutrien yang banyak ditambahkan pada beras terfortifikasi adalah zat besi, vitamin A, asam folat, dan seng.[1-3]
WHO pada tahun 2018 mengeluarkan 2 rekomendasi berkaitan dengan penggunaan makanan terfortifikasi. WHO merekomendasikan dengan kuat penggunaan makanan terfortifikasi zat besi guna meningkatkan status zat besi penduduk. Selain itu, WHO mengeluarkan rekomendasi kondisional penggunaan makanan terfortifikasi dengan vitamin A dan asam folat guna meningkatkan status vitamin A dan asam folat.[3]
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)
Referensi
1. Muthayya S, Hall J, Bagriansky J, et al. Rice fortification: An emerging opportunity to contribute to the elimination of vitamin and mineral deficiency worldwide. Food Nutr Bull 2012; 33: 296–307.
2. World Health Organization, Food and Agricultural Organization of the United Nations. Guidelines on food fortification with micronutrients. France: World Health Organization, 2006.
3. World Health Organization. Guideline: Fortification of Rice with Vitamins and Minerals as a Public Health Strategy. Switzerland: World Health Organization, 2018.
4. Peña-Rosas JP, Mithra P, Unnikrishnan B, et al. Fortification of rice with vitamins and minerals for addressing micronutrient malnutrition. Cochrane Database Syst Rev 2019; 2019: 1–132.
5. Pinkaew S, Winichagoon P, Hurrell RF, et al. Extruded Rice Grains Fortified with Zinc , Iron , and Vitamin A Increase Zinc Status of Thai School Children When Incorporated into a School Lunch Program 1 – 3. J Nutr 2013; 143: 362–368.
6. De Gier B, Ponce MC, Perignon M, et al. Micronutrient-fortified rice can increase hookworm infection risk: A cluster randomized trial. PLoS One 2016; 11: 1–12.
7. Pee S De, Fabrizio C, Rosenzweig J. Overview of Evidence and Recommendations for Effective Large-Scale Rice Fortification. Rice Fortification in Latin America, 2017. https://sightandlife.org/wp-content/uploads/2017/07/SAL_WFP_RiceFort_LatinAm-Overview-of-Evidence-and-Recco.pdf
8. Steiger G, Müller-Fischer N, Cori H, et al. Fortification of rice: Technologies and nutrients. Ann N Y Acad Sci 2014; 1324: 29–39.
9. Wieringa FT, Laillou A, Guyondet C, Jallier V, Moench-Pfanner R, Berger J. Stability and retention of micronutrients in fortified rice prepared using different cooking methods. Ann N Y Acad Sci. 2014 Sep;1324:40-7. doi: 10.1111/nyas.12497. Epub 2014 Aug 18. PMID: 25134849.