Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Pemeriksaan Fisik Dada general_alomedika 2023-01-18T08:47:12+07:00 2023-01-18T08:47:12+07:00
Pemeriksaan Fisik Dada
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Pemeriksaan Fisik Dada

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Indikasi pemeriksaan fisik dada adalah berbagai kondisi klinis yang menyebabkan kelainan kardiorespirasi. Berikut ini merupakan beberapa indikasi pemeriksaan fisik dada berdasarkan gejala dan riwayat pasien, yaitu:

  • Nyeri atau rasa tidak nyaman pada dada
  • Sesak napas
  • Palpitasi
  • Edema
  • Batuk
  • Penurunan kesadaran
  • Trauma

Selain itu, indikasi pemeriksaan fisik dada adalah untuk pasien dengan riwayat penyakit jantung atau paru, riwayat merokok, atau riwayat eksposur zat berbahaya misalnya akibat pekerjaan, seperti debu silika, debu asbes, dan debu timah.Sangat banyak penyakit yang membutuhkan pemeriksaan fisik dada dalam penegakan diagnosisnya, misalnya pneumonia, tuberkulosis, perikarditis, miokarditis pada kasus infeksi.

Penyakit terkait kardiologi yang memerlukan pemeriksaan fisik dada dalam penegakkan diagnosis meliputi gagal jantung, penyakit jantung bawaan, aneurisma aorta, sindrom koroner akut. Kasus penyakit pulmonologi meliputi emboli paru, emfisema, asthma dan trauma meliputi pneumothorax, hemothorax, fraktur iga.

Selain itu, pemeriksaan fisik dada umumnya juga dilakukan pada saat melakukan medical check up untuk skrining penyakit jantung atau paru.[1,3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Reyes FM, Modi P, Le JK. Lung Exam. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459253/
3. Ashley EA, Niebauer J. Cardiology Explained. London: Remedica; 2004. Chapter 2, Cardiovascular examination. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK2213/

Pendahuluan Pemeriksaan Fisik Dada
Kontraindikasi Pemeriksaan Fisik...

Artikel Terkait

  • Dexamethasone untuk Mempercepat Waktu Pemulihan Pasien Anak dengan Pneumonia Komunitas
    Dexamethasone untuk Mempercepat Waktu Pemulihan Pasien Anak dengan Pneumonia Komunitas
  • Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
    Apakah Calcium Score Jantung Merupakan Indikator Penyakit Jantung Koroner?
  • Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Lipoprotein(a) Sebagai Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
  • Perlukah Pemberian Antibiotik untuk Pneumonia Ringan pada Anak
    Perlukah Pemberian Antibiotik untuk Pneumonia Ringan pada Anak
  • Penggunaan Pedoman WHO 2013 untuk Pneumonia pada Anak
    Penggunaan Pedoman WHO 2013 untuk Pneumonia pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
28 Oktober 2023
Dosis clopidogrel dan aspilet pada kasus sindrom koroner akut
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Malam dokter, izin diskusi, salah satu tatalaksana sindrom koroner akut yg kita tau adalah pemberian cpg dan miniaspi/aspilet, dimana pemberiannya bisa...
Anonymous
27 September 2023
Berapa lama pemberian obat-obatan untuk pasien acute coronary syndrome
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi dokter, izin bertanya dok. Pada pasien-pasien ACS seperti misalnya STEMI maupun NSTEMI diberikan terapi diantranya aspirin, cpg, dan statin. Yg...
Anonymous
21 September 2023
Penatalaksanaan ACS pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Siang dok. Izin tanya. Penatalaksanaan ACS pada ibu hamil pada pelayaban primer atau RS tipe D bagaimana?? 1. Aspirin dan Clopidogrel apakah tetap...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.