Pedoman Klinis Ventilasi Tekanan Positif (VTP) pada Neonatus
Pedoman yang dapat dipahami dalam melakukan prosedur VTP harus disesuaikan dengan kondisi klinis pasien, sehingga penting untuk memahami resusitasi neonatus secara keseluruhan. Pedoman klinis untuk tindakan ventilasi tekanan positif yaitu :
- Ventilasi tekanan positif (VTP) merupakan tindakan bantuan untuk bayi baru lahir yang dilakukan sesuai panduan resusitasi neonatus
- Tidak semua bayi baru lahir membutuhkan bantuan VTP. VTP dilakukan pada bayi baru lahir dengan indikasi tertentu setelah dilakukan resusitasi awal. Indikasi dilakukan VTP meliputi denyut jantung bayi kurang dari 100x/m, apneu atau pernafasan yang tidak adekuat, dan sianosis sentral yang bertahan setelah pemberian oksigen 100%
- Persiapkan alat yang dibutuhkan termasuk peralatan yang akan digunakan apabila VTP tidak memberikan respon perbaikan, seperti peralatan intubasi yaitu laringoskop, endotracheal tube, dan obat-obat emergensi seperti epinefrin
- VTP dilakukan selama 40 – 60 kali/menit, evaluasi dilakukan setelah 15 detik pertama, selanjutnya setelah 30 detik. Lakukan evaluasi terhadap pergerakan dinding dada, kenaikan denyut jantung, dan adanya pernafasan spontan
- Sebelum melakukan VTP, informasikan kepada keluarga mengenai kondisi bayi saat dilahirkan dan kondisi sekarang. Informasikan bahwa kondisi bayi tersebut membutuhkan tindakan bantuan untuk membantu bernafas. Jelaskan juga tindakan yang akan selanjutnya dilakukan apabila terjadi komplikasi
- VTP dapat dihentikan apabila setelah 15 menit tindakan tidak terdapat pernafasan spontan, denyut jantung pasien tidak terdeteksi, atau atas permintaan keluarga