Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Reduksi Tertutup Fraktur general_alomedika 2022-11-16T09:48:00+07:00 2022-11-16T09:48:00+07:00
Reduksi Tertutup Fraktur
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Reduksi Tertutup Fraktur

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Pedoman klinis untuk reduksi tertutup fraktur adalah dilakukan sebagai tatalaksana awal apabila terdapat trauma yang menyebabkan fraktur pada tulang dengan displacement yang minimal, angulasi, atau shortening. Reduksi tertutup dapat dibagi lagi menjadi berbagai prosedur antara lain traksi manual dan continuous, cast splintage, dan brace fungsional.[1,2,5]

Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien seringkali adalah gangguan sirkulasi, infeksi, luka pada kulit, dan luka pada saraf. Untuk menghindari komplikasi, pemantauan harus dilakukan secara ketat dan berkala, serta pasien sebaiknya diberikan edukasi tanda-tanda awal agar waspada terjadi komplikasi.[1,2]

Edukasi dapat diberikan kepada pasien mengenai kejadian trauma, prosedur yang perlu dilakukan, perawatan jangka panjang, serta kontribusi pasien yang dapat mengoptimalkan penyembuhan, seperti meningkatkan nutrisi, menghindari rokok, dan mengurangi konsumsi alkohol. Selain itu, edukasi tanda awal komplikasi, terutama sindrom kompartemen.[4-6]

Follow up dapat dilakukan jangka pendek dan jangka panjang setelah pasien menjalani reduksi tertutup. Follow up jangka pendek termasuk memantau penggunaan alat bantu, dan rontgen secara berkala untuk memastikan penyembuhan tulang baik. Follow up jangka panjang dapat bekerja sama dengan rehabilitasi medik untuk mengembalikan fungsi dan range of motion pasien menjadi optimal kembali.[4–6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

 

Referensi

1. Buckley R. General Principles of Fracture Care Treatment & Management. Medscape. 2022.
2. Nayagam S. Principles of Fractures. In: Apley’s System of Orthopaedics and Fractures. 9th ed. London: Hodder Arnold; 2010. p. 688–732.
4. Mcrae R, Esser M. Practical Fracture Treatment. 4th ed. Philadelphia: Churchill Livingstone; 2004.
5. Betuler A, Titus S. General Principles of Definitive Fracture Management. UpToDate. 2013.
6. Brickley C, Burns K, et al. A Patient Guide to Orthopaedic Trauma Care at MGH. Partners Orthopaedic Trauma Service, Massachusetts General Hospital Brigham & Women’s Hospital Harvard Medical School. 2008.

Edukasi Pasien Reduksi Tertutup ...

Artikel Terkait

  • Plat Logam Pasca Fraktur: Perlu Diangkat Atau Tidak
    Plat Logam Pasca Fraktur: Perlu Diangkat Atau Tidak
Diskusi Terkait
Anonymous
29 Desember 2022
Tata Laksana Fraktur Avulsi Processus Spinosus
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo rekan sejawat sekalian.. Mohon konsul pasien usia 30 tahun dengan keluhan nyeri leher dan area bahu sudah 3minggu. Keluhan nyeri lebih nyaman kalau...
Anonymous
22 November 2022
Diet pasca fraktur dengan tindakan ORIF - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Kurnia, Sp. GK, pada pasien yang baru mengalami fraktur dan menjalani tindakan ORIF, bagaimana diet harian yang sebaiknya dianjurkan pada pasien...
Anonymous
26 Oktober 2022
Tata laksana pada pasien dengan fraktur kompresi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Selamat pagi. Saya mempunyai pasien datang dengan nyeri punggung bawah setelah terjatuh dari motor, tidak ada keram, dan kaki masih dapat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.