Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
  • Diskusi Dokter
  • SKP Online
Pengukuran Tekanan Darah Teknik Ambulatori general_alomedika 2021-11-09T11:11:05+07:00 2021-11-09T11:11:05+07:00
Pengukuran Tekanan Darah Teknik Ambulatori
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Pengukuran Tekanan Darah Teknik Ambulatori

Oleh :
dr. Junita br Tarigan
Share To Social Media:

Pengukuran tekanan darah dengan teknik ambulatori adalah teknik pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan di luar klinik dengan mendata tekanan darah pasien selama 24 jam, baik saat pasien dalam keadaan sadar ataupun tidur.[1]

Pemeriksaan ini terutama dilakukan pada pasien hipertensi yang dicurigai white coated hypertension yaitu keadaan pasien dengan tekanan darah yang cenderung tinggi saat kontrol ke poliklinik namun normal pada saat pasien berada di luar klinik.[1,3]

Pengukuran Tekanan Darah Teknik Ambulatori-min

Dengan teknik pemeriksaan ini tekanan darah pasien diukur dengan menilai rata-rata tekanan darah selama 24 jam. Pengukuran dilakukan setiap 20 menit pada saat pasien terbangun di antara pukul 07.00 sampai 22.00 dan setiap 30 menit sampai satu jam saat pasien sedang tidur yaitu antara pukul 22.00 sampai 07.00.[1,4]

Selama melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan teknik ambulatori ini, pasien tetap dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan mengkonsumsi obat yang rutin digunakan namun memerlukan pencatatan yang tepat mengenai waktu aktivitas dan konsumsi obat tersebut.

Kekurangan pemeriksaan tekanan darah dengan teknik ini adalah dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, ruam kemerahan dan petekie pada lengan akibat manset pengukur yang digunakan selama 24 jam.[5]

Referensi

1. Pena-Hernandez C, Nugent K, Tuncel M. Twenty-Four-Hour Ambulatory Blood Pressure Monitoring. J Prim Care Community Health. 2020;11:2150132720940519. doi:10.1177/2150132720940519
3. Elizabeth S. Muxfeldt, Roberto Fiszman, Fabio de Souza, Bianca Viegas, Fernanda Oliveira, Gil F. Salles. "Appropriate Time Interval to Repeat Ambulatory Blood Pressure Monitoring in Patients With White-Coat Resistant Hypertension." Journal of the heart association, 2012: 1-6.
4. Eoin O'Brien, Gianfranco Parati, George Stergiou. "Ambulatory Blood Pressure Measurement. What is the international Consensus?" Aha journals, 2013: 988-94.
5. Geoffrey A. Head, Barry P. McGrath , Anastasia S. Mihailidou, Mark R. Nelson , Markus P. Schlaich, Michael Stowasser, Arduino A. Mangoni, Diane Cowley. "What is ambulatory blood pressure monitoring?" Aust Fam Physc 40 (2011): 877-880.

Indikasi Pengukuran Tekanan Dara...

Artikel Terkait

  • Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
    Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
  • Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
    Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Manajemen Hipertensi dengan Nifedipine GITS
    Manajemen Hipertensi dengan Nifedipine GITS
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Livia Kurniati Saputra
26 hari yang lalu
Olahraga untuk Manajemen Hipertensi - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
ALO Dokter,Salah satu tata laksana hipertensi adalah modifikasi gaya hidup, termasuk perubahan pola makan dan olahraga. Olahraga diduga berhubungan dengan...
Anonymous
12 April 2022
Diet pasien ginjal dan hipertensi - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Wiji,Sp.GK, izin bertanya dokter bagaimana asupan nutrisi dan cairan pada pasien gangguan ginjal dan hipertensi? Terutama pasien yang sudah...
Anonymous
18 Maret 2022
Penanganan untuk pasien dengan nilai tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat yang tinggi
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter izin tanya, pasien Hipertensi + Hiperkolesterol + Hiperurisemia + Hiperglikemia. Kombinasi obat yang paling direkomendasikan dan interaksi obat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.