Pendahuluan Blok Saraf Oral
Blok saraf oral digunakan untuk mengatasi nyeri pada daerah orofasial. Biasanya teknik ini dilakukan sebelum prosedur lain yang invasif, misalnya cabut gigi atau penjahitan jaringan.[1,2]
Terdapat berbagai macam teknik blok saraf oral. Pemilihan teknik dilakukan berdasarkan area yang hendak dianestesi. Berdasarkan lokasinya, blok saraf oral dapat dibedakan menjadi maksila dan mandibula.[2]
Agen anestesi topikal yang digunakan adalah lidocaine atau benzocaine. Sementara itu, agen anestesi lokal yang dapat digunakan adalah lidocaine atau bupivacaine. Bupivacaine biasanya digunakan untuk prosedur yang membutuhkan anestesi lebih lama. Sediaan kombinasi dengan epinephrine lebih disarankan. Jarum yang digunakan adalah ukuran 25–27 G.[1]
Komplikasi yang dapat terjadi adalah trismus, Bell’s palsy transien, infeksi, hematoma, edema, atau perdarahan lokal. Selain itu, dapat juga terjadi komplikasi akibat overdosis atau alergi terhadap agen anestesi.[1–4]