Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Undesensus Testis general_alomedika 2019-09-30T11:58:48+07:00 2019-09-30T11:58:48+07:00
Undesensus Testis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Undesensus Testis

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Etiologi undesensus testis (UDT), terkadang juga disebut kriptorkidismus, hingga saat ini masih kontroversial. Diperkirakan faktor hormonal dan perubahan suhu turut berperan sebagai penyebab undesensus testis. Ketidakseimbangan hormon intrauterin dan hormon maternal, serta faktor genetik merupakan faktor risiko UDT. Riwayat kehamilan dan maternal, riwayat keluarga UDT, bayi prematur, dan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) juga merupakan faktor risiko. [2,3,12,13]

Faktor Risiko

Faktor risiko undesensus testis (UDT) berhubungan dengan faktor hormonal, genetik, dan faktor lingkungan. Beberapa penelitian menemukan bahwa faktor kelainan anatomi testis dan genitalia juga dapat menjadi faktor risiko UDT.

Faktor Genetik

Beberapa kelainan genetik yang ditemukan meningkatkan risiko undesensus testis (UDT) adalah :

  • Polimorfisme atau mutasi gen INSL3 (Insulin-Like 3)
  • Mutasi reseptor androgen
  • Mutasi reseptor LGR8 kromosom 19
  • Mutasi kromosom 10; repetisi poliglutamin CAG, peningkatan poliglisin
  • Mutasi gen 5α-reduktase kromosom 2
  • Mutasi gen HOXXA10 kromosom 7
  • Polimorfisme alel SF-1 (steroidogenic factor-1)
  • Riwayat keluarga UDT

Faktor Hormonal

Faktor hormonal juga ditemukan berhubungan dengan undesensus testis (UDT). Kelainan hormonal yang meningkatkan risiko UDT antara lain :

  • Insufisiensi androgen
  • Hipogonadisme atau hipogonadotropik
  • Hiperesterogenisme
  • Penurunan sekresi hCG (Human chorionic gonadotropin)
  • Defisiensi GnRH (gonadotropin-releasing hormone)

  • Defisiensi atau insensitivitas reseptor CGRP

Faktor Gestasional dan Maternal

Faktor gestasional dan maternal yang meningkatkan risiko undesensus testis adalah :

  • Bayi berat lahir rendah (< 2500 gram)

  • Prematur
  • Fertilisasi in-vitro

  • Usia ibu < 20 tahun dan > 35 tahun
  • Ibu perokok
  • Penyakit maternal: diabetes mellitus, obesitas
  • Paparan zat selama kehamilan: kafein, alkohol, pestisida DDT

Faktor Lingkungan

Beberapa faktor lingkungan juga bisa meningkatkan risiko undesensus testis, seperti penurunan gradien suhu retroskrotal dan paparan suhu panas > 37 C.

Kelainan Anatomi dan Perkembangan

Kelainan anatomi dan perkembangan yang berhubungan dengan undesensus testis antara lain :

  • Kelainan testis, epididimis, dan vas deferens
  • Kelainan penyokong gubernakulum
  • Kelainan kanalis inguinalis dan hernia inguinalis

  • Kelainan abdomen, seperti gastroschizis, omfalokel, sindroma Prune Belly
  • Gangguan perkembangan sistem reproduksi dan seksual
  • Riwayat pembedahan genital, inguinal, dan abdomen [3,5,6,12,13]

Referensi

2. Leslie SW, Villanueva CA. Cryptorchidism. Dalam: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470270/
3. Yeap E, Nataraja RM, Pacilli M. Undescended testes: what general practitioners need to know. Royal Australian College of General Practitioners. 2019;48:33–6.
5. Soesanti F. Undensensus Testis: the Pediatric Endocrinology Point of View. In: Trihono P, Djer M, Citraresmi E, editors. Practical Management in Pediatrics. IX. Jakarta: PKB IDAI Jaya; 2014.
6. Braga LH, Lorenzo AJ, Romao RLP, Phillips B, Ball C, Sackett D, et al. Canadian Urological Association-Pediatric Urologists of Canada (CUA-PUC) guideline for the diagnosis, management, and followup of cryptorchidism. Can Urol Assoc. 2017;11:E251-60.
12. Gurney JK, Mcglynn KA, Stanley J, Merriman T, Shaw C, Edwards R, et al. Risk factors for cryptorchidism. Nat Rev Urol. 2017;14:534–48.
13. Brouwers MM, Bruijne LM De, Gier RPE De, Zielhuis GA, Feitz WFJ, Roeleveld N. Risk factors for undescended testis. J Pediatr Urol. 2012;8:59–66.

Patofisiologi Undesensus Testis
Epidemiologi Undesensus Testis

Artikel Terkait

  • Red Flag Pembengkakan Inguinal
    Red Flag Pembengkakan Inguinal
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
03 November 2021
Batasan terapi Undesensus testis (undescended testis atau UDT) - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Dyandra Parikesit, BMedSci, Sp. U, izin bertanya dokter.Berapa usia batasan dimana UDT masih dapat diterapi, apakah jika pasien terlambat menerapi...
dr. Nurul Falah
31 Maret 2021
Waktu terapi terbaik untuk undesensus testis pada bayi di atas 6 bulan - Urologi Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo Dr. dr. Besut Daryanto, Sp. B, Sp. U(K), izin bertanya dokter.Apakah undesensus testis jika terdiagnosis di bayi usia di atas 6 bulan masih bisa ditunda...
dr.Andrew Logan
20 Agustus 2019
Kapan usia yang tepat untuk operasi kriptorkismus atau undesenden testis
Oleh: dr.Andrew Logan
6 Balasan
Alo dokterIzin bertanya, kapankah usia yang tepat untuk operasi pada pasien Kriptorkismus? Apakah ada batasan usia tertentu? Terima kasih ts 🙏

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.