Pendahuluan Ruptur Uretra
Ruptur uretra merupakan diskontinuitas jaringan uretra, baik parsial/inkomplit maupun komplit, yang umumnya disebabkan oleh trauma. Trauma yang menyebabkan ruptur uretra dapat disebabkan oleh trauma tumpul (misalnya akibat jatuh), fraktur pelvis, trauma tembus akibat tembakan, ataupun iatrogenik akibat pemasangan kateter serta pembedahan.
Ruptur uretra lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan karena faktor anatomis. Uretra pada laki-laki lebih panjang, sementara uretra perempuan lebih pendek dan mobile tanpa perlekatan bermakna pada tulang pubis.[1,2]
Gambar 1. Uretrogram pada Ruptur Uretra Posterior. Sumber: Openi, 2009
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)