Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Hipospadia general_alomedika 2025-03-17T13:12:13+07:00 2025-03-17T13:12:13+07:00
Hipospadia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Hipospadia

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Prognosis hipospadia bergantung dengan keparahan dan keputusan melakukan pembedahan.  Prognosis hipospadia dengan koreksi operasi pada sebagian besar bayi dapat memiliki fungsi miksi yang baik. Namun pada beberapa bayi kadang dibutuhkan operasi berulang.[7,10]

Pada kasus hipospadia yang ringan, keputusan untuk melakukan observasi masih dapat dilakukan sambil melihat adanya gangguan berkemih, disfungsi seksual, atau gangguan perkembangan genital.[22]

Namun, pembedahan pada hipospadia yang terlambat pada usia pubertas atau post pubertas, berhubungan dengan stress psikologis dan masalah perilaku. Beberapa penelitian melaporkan tingkat komplikasi meningkat pada orang dewasa, hampir 50% pasien post pubertas mengalami komplikasi fistula uretrokutan. [7,15]

Komplikasi

Komplikasi hipospadia dalam jangka waktu pendek hingga menengah adalah sekitar 4-7%. Komplikasi akan meningkat seiring waktu dan derajat keparahan hipospadia. Kondisi yang dapat terjadi diantaranya fistula uretrokutan, striktur uretra, meatal stenosis, gangguan pancaran urin, disfungsi berkemih, divertikulum uretra, korde rekuren, disfungsi seksual, gangguan kosmetik, dan kegagalan yang membutuhkan rekonstruksi atau pembedahan ulang.[4,15,22]

Komplikasi juga dapat terjadi akibat tindakan pembedahan. Komplikasi awal yang dapat muncul akibat tindakan pembedahan meliputi perdarahan, hematoma, infeksi luka operasi, wound dehiscence, nekrosis kulit, infeksi saluran kemih dan retensi urin.[4,15,22]

Komplikasi lanjutan meliputi fistula uretrokutan, meatal stenosis, korde rekuren atau persisten, striktur uretra, balanitis xerotica obliterans, urethrocele, divertikulum uretra. Komplikasi akibat prosedur pembedahan dapat diminimalisasi melalui pemilihan teknik yang sesuai, penanganan jaringan secara hati-hati, menggunakan perbesaran optik, penggunaan stent, dan material yang halus dan dapat diserap.[4,15,22]

Prognosis

Prognosis hipospadia tergantung pada tipe, derajat keparahan, dan hal-hal terkait prosedur pembedahan. Pembedahan hipospadia distal menunjukkan hasil yang baik,  insiden tindakan pembedahan ulang rendah dan komplikasi sekitar 5-10%. Hipospadia proksimal dengan kurvatura penis berat menunjukkan angka komplikasi yang lebih tinggi dan bervariasi sebesar 15-56%.[14,15]

Angka komplikasi pada prosedur TIP (Tubularized Incised Urethral Plate) dibandingkan dengan Onlay pada hipospadia berat berturut-turut 24% dan 27%. Angka komplikasi pada single-stage Koyanagi dan modifikasi Hayashi mencapai 61%. Two-stage flap repair memiliki angka komplikasi hingga 68%, dan membutuhkan pembedahan ulang pada 28% kasus.[14,15]

Dengan semakin modern teknik operasi dan bahan urethral substitutes, maka hasil secara kosmetik dan tingkat komplikasi fistula uretrokutan secara umum semakin membaik. Namun studi jangka panjang tentang hasil operasi hipospadia saat ini terbatas. Terdapat studi yang menunjukkan bahwa meski pasien yang telah menjalani operasi koreksi hipospadia mengalami penurunan kepuasan dengan penampilan genitalnya, mayoritas pasien tetap merasa puas dengan kehidupan seksual mereka.[15,17,22]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

4. Govers LC, Phillips TR, Mattiske DM, et al. A critical role for estrogen signaling in penis development. FASEB J. 2019;33(9):10383-10392. doi:10.1096/fj.201802586RR
7. Пatti JM, Kirsch AJ. Hypospadias (2021). Medscape. https://reference.medscape.com/article/1015227-overview
10. Baskin L. What Is Hypospadias? Clinical Pediatrics. 2017;56(5):409-418. doi:10.1177/0009922816684613
14. European Association of Urology. 2022. Hypospadias. In: EAU Guidelines on Paediatric Urology. https://d56bochluxqnz.cloudfront.net/documents/full-guideline/EAU-Guidelines-on-Paediatric-Urology-2022.pdf
15. Keays MA, Dave S. Current hypospadias management: Diagnosis, surgical management, and long-term patient-centred outcomes. Can Urol Assoc J. 2017(11)S48–S53. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5332236/pdf/cuaj-1-2-s48.pdf
17. Nordenvall AS, Chen Q, Norrby C, Lundholm, Frisen L, Nordenstorm A, et al. Fertility in adult men born with hypospadias: a nationwide register-based cohort study on birthrates, use of assisted reproductive technologies and infertility. Andrology. 2020;8(2):372-80. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/andr.12723
22. Baskin LS. Hypospadias: management and outcome. 2021. Uptodate.

Penatalaksanaan Hipospadia
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hi...

Artikel Terkait

  • Hubungan Erythromycin dan Antibiotik Makrolid Lainnya dengan Malformasi Kongenital
    Hubungan Erythromycin dan Antibiotik Makrolid Lainnya dengan Malformasi Kongenital
  • Fungsi Seksual dan Fertilitas Setelah Operasi Perbaikan Hipospadia
    Fungsi Seksual dan Fertilitas Setelah Operasi Perbaikan Hipospadia
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 04 Mei 2024, 00:41
Hipospadia pada dewasa usia 22 tahun
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter rekan sejawat, izin sharing diskusi kasus pasien sy, Tn. A usia 22th yg mengalami kelainan bawaan lahir Hipospadia dan sudah sirkumsisi, kira kira...
dr. Meva Nareza T
Dibalas 30 September 2023, 12:29
Bayi usia 2 bulan mengalami kelainan genital, apakah hipospadia?
Oleh: dr. Meva Nareza T
9 Balasan
ALO Dokter, izin tanya ya Dok.Ada orang tua menanyakan kondisi bayinya yang berusia 2 bulan. Bayi mengalami kelainan genital seperti pada gambar di bawah....
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 07 November 2022, 08:22
Fungsi Seksual dan Fertilitas Setelah Operasi Perbaikan Hipospadia - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Apakah anak dengan hipospadia kelak dewasa akan mengalami gangguan reproduksi atau infertilitas?Efek jangka pendek pasca operasi hipospadia,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.