Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Hipospadia general_alomedika 2022-05-18T13:59:39+07:00 2022-05-18T13:59:39+07:00
Hipospadia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Hipospadia

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Data epidemiologi hipospadia menunjukkan bahwa hipospadia merupakan salah satu kelainan kongenital yang paling sering ditemukan, dengan 50-80% kasus terbanyak terdapat pada jenis hipospadia distal. Insiden hipospadia meningkat 13 kali lipat lebih sering pada laki-laki dengan anggota keluarga yang juga mengalami hipospadia.[4,15]

Global

Menurut studi, prevalensi hipospadia di seluruh dunia bervariasi, dengan rata-rata kasus 19,9 (1-464) di Eropa, 34,2 (6-129,8) di Amerika Utara, 5,2 (2,8-110) di Amerika Selatan, Asia 0,6-69, Afrika 5,9 (1,9-110), dan Australia 17,1-34,8 per 10.000 kelahiran hidup.[14]

Indonesia

Hipospadia merupakan salah satu dari 16 jenis kelainan kongenital yang menjadi prioritas surveilans kelainan bawaan di Indonesia. Meski demikian, belum ada data epidemiologi nasional mengenai hipospadia di Indonesia.[16]

Mortalitas

Hipospadia tidak menyebabkan mortalitas namun pada beberapa kasus dapat menyebabkan infertilitas. Pada studi kohort ditemukan bahwa laki-laki dengan hipospadia mempunyai probabilitas lebih rendah untuk mempunyai anak secara biologis dan menggunakan teknologi bantuan reproduksi seperti fertilisasi in vitro (IVF).[17]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

4. Govers LC, Phillips TR, Mattiske DM, et al. A critical role for estrogen signaling in penis development. FASEB J. 2019;33(9):10383-10392. doi:10.1096/fj.201802586RR
14. European Association of Urology. 2022. Hypospadias. In: EAU Guidelines on Paediatric Urology. https://d56bochluxqnz.cloudfront.net/documents/full-guideline/EAU-Guidelines-on-Paediatric-Urology-2022.pdf
15. Keays MA, Dave S. Current hypospadias management: Diagnosis, surgical management, and long-term patient-centred outcomes. Can Urol Assoc J. 2017(11)S48–S53. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5332236/pdf/cuaj-1-2-s48.pdf
16. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Infodatin Kelainan Bawaan. 2018. http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin%20kelainan%20bawaan.pdf

Etiologi Hipospadia
Diagnosis Hipospadia

Artikel Terkait

  • Hubungan Erythromycin dan Antibiotik Makrolid Lainnya dengan Malformasi Kongenital
    Hubungan Erythromycin dan Antibiotik Makrolid Lainnya dengan Malformasi Kongenital
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
07 November 2022
Fungsi Seksual dan Fertilitas Setelah Operasi Perbaikan Hipospadia - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Apakah anak dengan hipospadia kelak dewasa akan mengalami gangguan reproduksi atau infertilitas?Efek jangka pendek pasca operasi hipospadia,...
dr. Hudiyati Agustini
08 Juni 2021
Terapi hormon adrogen preoperatif hipospadia - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
Alo dr. Besut SpB.SpU.. Apakah terapi hormon androgen sebelum operasi hipospadia efektif untuk memperbesar penis? Apakah di Indonesia apakah metode hormon...
dr.Ciho Olfriani
08 Juni 2021
Hipospadia yang nyeri dan bengkak apakah memerlukan operasi segera? - Urologi Ask The Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
1 Balasan
ALO, dr. Besut Daryanto, Sp.B, Sp.U(K)..Izin bertanya, Dok. Seorang anak, 3 tahun, dikeluhkan oleh orang tuanya karena bentuk penis yang melengkung ke bawah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.