Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Hidrokel general_alomedika 2020-11-20T10:53:48+07:00 2020-11-20T10:53:48+07:00
Hidrokel
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Hidrokel

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Hidrokel, atau hydrocele, merupakan penyakit urologi berupa kumpulan cairan berlebih pada ruang potensial antara lapisan parietal dan viseral tunika vaginalis. Hidrokel dapat terjadi pada bayi maupun dewasa. Kejadian hidrokel paling sering ditemukan pada bayi laki-laki, dimana umumnya pada tahun pertama kehidupan hidrokel akan sembuh seiring dengan penutupan prosesus vaginalis. [1,2]

Berdasarkan patofisiologinya, hidrokel dapat dibagi menjadi dua, yaitu hidrokel komunikans dan hidrokel nonkomunikans. Sedangkan berdasarkan etiologinya, hidrokel dapat dibagi menjadi hidrokel primer dan sekunder. Jenis cairan hidrokel pun berbeda-beda bergantung pada etiologinya. [1-4]

Sumber: AfroBrazilian, Wikimedia commons. Sumber: AfroBrazilian, Wikimedia commons.

Diagnosis hidrokel dapat ditegakkan dengan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang mendukung. Pemeriksaan tes transiluminasi sangat membantu klinisi dalam menegakkan diagnosis hidrokel dan menyingkirkan diagnosis banding. Pemeriksaan penunjang, seperti ultrasonografi, dapat digunakan apabila diagnosis hidrokel masih belum dapat ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Penyakit hidrokel memiliki diagnosis banding dengan penyakit lain yang memiliki gambaran klinis yang serupa, seperti varikokel.

Tata laksana hidrokel bergantung pada etiologi yang mendasari hidrokel. Sebagian besar kasus hidrokel dapat sembuh sendiri, khususnya yang terjadi pada bayi baru lahir dan anak-anak sehingga penanganan konservatif dapat lebih menguntungkan. Pada kasus-kasus tertentu di mana resolusi spontan tidak terjadi serta terjadi komplikasi, penanganan pembedahan menjadi pilihan. [1,2,5]

Referensi

1. Wein A, Kavoussi L. Campbell-Walsh urology. Philadelphia: Elsevier; 2016.
2. Dagur G, Gandhi J, Suh Y, Weissbart S, Sheynkin Y, Smith N et al. Classifying Hydroceles of the Pelvis and Groin: An Overview of Etiology, Secondary Complications, Evaluation, and Management. Current Urology. 2016;10(1):1-14.
3. Beard J, Ohene-Yeboah M, deVries C, Schecter W. Hernia and Hydrocele. Disease Control Priorities, Third Edition (Volume 1): Essential Surgery. 2015;:151-171.
4. Fourie N, Banieghbal B. Pediatric Hydrocele: A Comprehensive Review. Cape Town: Division of Pediatric Surgery, Stellenbosch University; 2016.
5. Garden O. Principles and practice of surgery, international edition. Elsevier Health Sciences; 2017.

Patofisiologi Hidrokel

Artikel Terkait

  • Red Flag Pembengkakan Inguinal
    Red Flag Pembengkakan Inguinal
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 13:09
Interview Interactive Medical Advisor
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter,Izin bertanya, setelah melewati tahap interview by phone, apakah hanya yang lolos saja yang dihubungi?Terima kasih.
Anonymous
Hari ini, 12:12
Pasien usia 60 tahun dengan diare
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya sejawat sekalian. Pasien 60 thn datang ke puskesmas dg keluhan diare 6x tidak lendir darah, mual, dan nyeri perut sejak 1 hari smrs. Pmx fisik...
Anonymous
Kemarin, 20:56
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda-beda menurut fasilitas kesehatan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda2 menurut faskes, apakah ada sejawat yang memiliki acuan tarif pelayanan dokter?, Baik tindakan maupun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.