Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Hidrokel general_alomedika 2019-02-20T16:36:06+07:00 2019-02-20T16:36:06+07:00
Hidrokel
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Hidrokel

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Epidemiologi hidrokel/hydrocele lebih sering terjadi pada laki-laki. Hidrokel pada perempuan sangat jarang terjadi karena hidrokel terjadi pada kanalis Nuck yang umumnya akan terobliterasi saat lahir. Jenis hidrokel yang paling sering ditemukan adalah hidrokel nonkomunikans.

Global

Sebanyak 1–3 % bayi baru lahir mengalami hidrokel atau hernia. Hal ini umumnya diketahui saat dilakukan pemeriksaan pemulangan neonatal. Waktu penutupan yang tepat dari prosesus vaginalis tidaklah diketahui, namun proses vaginalis diketahui menetap pada sekitar 80-94% bayi baru lahir. Jumlah kejadian prosesus vaginalis paten ini menurun drastis hingga sekitar usia 2 tahun yang kemudian menetap di sekitar 20% orang dewasa. Namun demikian, hanya 6% dari laki-laki cukup bulan yang menunjukkan gejala hidrokel secara klinis. Hidrokel yang terjadi pada anak di bawah usia 1 tahun umumnya dapat hilang dengan sendirinya dan hanya memerlukan terapi konservatif.

Pada hidrokel sekunder atau kronik lebih banyak terjadi pada laki-laki berumur lebih dari 40 tahun. Berdasarkan jenis hidrokel, hidrokel nonkomunikans merupakan tipe hidrokel yang paling sering ditemukan, di mana terjadi pada 30 juta laki-laki dewasa dan anak-anak di seluruh dunia.

Indonesia

Sampai sekarang belum terdapat studi prevalensi hidrokel di Indonesia. Akan tetapi, pada negara di luar Amerika Serikat, etiologi penyebab hidrokel yang paling sering ditemukan adalah filariasis.[9,10]

Referensi

9. Tekgül S, Dogan H, Erdem E, Hoebeke P, Kočvara R, Nijman J et al. Guidelines on Paediatric Urology. 11th ed. European Society for Paediatric Urology; 2015.
10. Park JC. Hydrocele. https://emedicine.medscape.com/article/438724-overview

Etiologi Hidrokel
Diagnosis Hidrokel

Artikel Terkait

  • Red Flag Pembengkakan Inguinal
    Red Flag Pembengkakan Inguinal
Diskusi Terbaru
dr.Dizi Bellari Putri
Hari ini, 09:30
Ask the Expert Spesialis THT - Kamis, 19 Mei 2022, pukul 10.00-12.00 WIB
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
2 Balasan
ALO, Dokter! Alomedika kembali mengadakan 'Ask the Expert' di forum diskusi bersama Dokter Spesialis THT. Mari tanyakan dan diskusikan mengenai kasus...
Anonymous
Hari ini, 07:32
Pasien ibu hamil apakah boleh konsumsi antasida doen
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Apakah ibu hamil trimester 1 boleh minum antasida doen? Terimakasih
drg. Adetya Ghassani Nurma'arif
Kemarin, 20:56
Creative Dental Health Education Design
Oleh: drg. Adetya Ghassani Nurma'arif
1 Balasan
Di era digital ini, dokter gigi banyak memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan konten edukasi kepada masyarakat. Agar konten lebih interaktif dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.